Variabel utama Variabel pengacau Definisi Operasional

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang penghambatan ekspresi COX-2 oleh ekstrak sirih terhadap sel kanker WiDr merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel utama

a. Variabel bebas. Kadar ekstrak etanol daun sirih dengan konsentrasi 6 µgmL, 10 µgmL, 100 µgmL, 250 µgmL, 500 µgmL, 1000 µgmL, 2000 µgmLpada sel kanker kolon WiDr. b. Variabel tergantung Viabilitas sel WiDr yang ditandai dengan IC 50 ekstrak etanol daun sirih, jumlah sel yang mengalami apoptosis dan penekanan ekspresi COX-2.

2. Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali 1 Tempat dilakukan percobaan yaitu di laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 2 Tempat dan waktu pengambilan daun sirih di Dusun Bedingin, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada bulan Juli 2014. 3 Kondisi sel yang digunakan yaitu sel kanker kolon WiDr dalam keadaan 80 konfluen, tercukupi nutrisinya dan bebas dari kontaminasi. b. Variabel pengacau tak terkendali. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah tempat tumbuh, umur tanaman, jenis dan jumlah kandungan kimia daun sirih.

3. Definisi Operasional

a. Sitotoksisitas adalah sifat toksik dari ekstrak etanolik daun sirih terhadap sel kanker WiDr yang dinyatakan dalam nilai IC 50 . b. Ekstrak etanol daun sirih adalah ekstrak kental daun sirih yang diperoleh dengan cara maserasi selama 48 jam menggunakan pelarut etanol sampai diperoleh ekstrak. c. Sel WiDr adalah sel model kanker kolon yang termutasi pada gen p53 dan mengekspresikan COX-2 dalam jumlah yang tinggi. d. IC 50 Inhibition Concentration 50 adalah besarnya konsentrasi ekstrak daun sirih yang dapat menghambat pertumbuhan 50 sel kanker WiDr. e. Apoptosis adalah proses bunuh diri suatu sel secara terprogram yang ditandai dengan perubahan morfologi sel yaitu blebbing membran plasma, kondensasi kromatin, pengkerutan sel, nukleus berwarna oranye dan fragmentasi nukleus. f. Ekspresi COX-2 adalah protein yang diekspresikan oleh sel kanker WiDr yang ditunjukkan dengan warna cokelat pada sitoplasmanya. g. Imunositokimia adalah metode yang digunakan untuk mengetahui adanya ekspresi suatu protein spesifik di dalam sel.

C. Bahan Penelitian