Wawancara Tes Instrumen penelitian

37 penilaiannya seperti pada tabel 3.1 di atas jika pada indikator 1 siswa malu berinteraksi maka mendapat nilai 1, jika siswa hanya mendengarkan lawan bicara maka mendapatkan poin 2 dan jika siswa mampu berkomunikasi antar siswa satu dengan yang lain maka mendapatkan poin 3. Setelah Peneliti melakukan observasi dan mendapatkan data keaktifan belajar siswa di dalam kelas, kemudian data keaktifan nanti akan ditentukan masuk pada kriteria minimal cukup aktif dengan menggunakan kriteria PAP tipe II sebagai berikut Masidjo, 1995: 157 Tabel 3.2 Kriteria PAP tipe II

3.5.2 Wawancara

Wawancara dilakukan untuk melengkapi hasil observasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti sehingga mendapat informasi yang lebih lengkap mengenai keaktifan dan prestasi belajar siswa Tabel 3.3 Kisi-kisi pedoman wawancara Indikator Keaktifan Pertanyaan Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran 1. Siswa mencatat atau menulis informasi 2. Siswa berdiskusi dengan siswa lain 3. Siswa memperhatikan di saat ada yang menjelaskan 4. Siswa membaca sumber belajar Siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan pertanyaan 1. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru pada saat pembelajaran 2. Siswa berani mengungkapkan pendapat ikut berkontribusi pada saat ditanya Siswa bertanggung jawab terhadap tugas 1. Siswa berkontribusi dalam kelompok Selain pengamatan, peneliti juga menggunakan wawancara. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SDN Plaosan 2 untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran matematika di kelas V No Persentase Rentang skor Keterangan I 1 I 2 I 3 Keseluruhan 1 81 - 100 19,44 – 24 9,72 – 12 14,58 – 18 43,74 – 54 Sangat Aktif 2 66 - 80 15,84 – 19,43 7,92 – 9,71 11,88 – 14,57 35,64 – 43,73 Aktif 3 56 - 65 13,44 – 15,83 6,72 – 7,91 10,08 – 11,87 30,24 – 35,63 Cukup Aktif 4 46 - 55 11,04 – 13,43 5,52 – 6,71 8,28 – 10,07 24,84 – 30,23 Kurang Aktif 5 Di bawah 46 11,03 5,51 8,27 24,83 Sangat Kurang 38 SDN Plaosan 2. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun pedoman wawancara terlebih dahulu seperti pada tabel 3.3 tersebut.

3.5.3 Tes

Peneliti menggunakan tes berupa soal evaluasi bentuk p ilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa setelah melakukan proses pembelajaran. Berikut adalah kisi kisi soal evaluasi yang digunakan setiap siklus. Peneliti menggunakan 40 soal pada siklus 1 dan 30 pada siklus 2. Berikut adalah kisi kisi soal evaluasi: Tabel 3.4 Kisi kisi soal evaluasi siklus 1 sebelum divalidasi Soal tes siklus 1 sebelum divalidasi terdapat 40 soal pilihan ganda. Soal tersebut sudah tersebar pada indikator yang sudah dibuat peneliti yaitu terdapat 5 indikator yang berbeda untuk kompetensi dasar 3.1 menghitung luas bangun datar sederhana trapesium. Indikator 1 terdapat 6 soal, indikator 2 terdapat 3 soal, indikator 3 terdapat 3 soal, indikator 4 terdapat 13 soal,indikator 5 terdapat 16 soal. Sebelum melakukan penelitian Peneliti menguji soal yang sudah di buat tersebut, kemudian peneliti Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : Satu 1 SK : 3. Menghitung luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah KD : 3.1 menghitung luas bangun datar sederhana trapesium No Indikator No Soal Jumlah Soal 1 Menyebutkan jenis jenis trapesium 1,2,3,4,6,7 6 2 Menyebutkan bagian-bagian trapesium 5,8,9 3 3 Menyebutkan sifat-sifat trapesium 5,11,12 3 4 Menemukan Rumus Luas trapesium 13,15,16,19,21,24,26,27,28,29,31 ,33 13 5 Menghitung Luas trapesium 14,17,18,20,22,23,25,30,32,34,35 ,36,37,38,39,40 16 Jumlah Soal 40 40 39 mengolahnya menggunakan progam SPSS 20 dan mendapatkan beberapa soal yang valid. Berikut adalah kisi kisi soal yang sudah di validasi: Tabel 3.5 Kisi kisi soal evaluasi siklus 1 yang sudah divalidasi Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : 1 Standar Kompetensi : 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah Kompetensi dasar : 3.1 Menghitung luas bangun datar sederhana No Indikator No soal Jumlah Soal 1 Menyebutkan jenis jenis trapesium 1,2,3,4 4 2 Menyebutkan bagian bagian trapesium 11, 1 3 Menyebutkan sifat sifat trapesium 12 1 4 Menemukan luas trapesium 21,25 2 5 Menghitung luas trapesium 15,18,23,26,27,28,29,3 0,31,32,33,34,36,37,38, 39 16 Jumlah Soal yang dipakai 20 Tabel 3.5 menunjukkan bahwa terdapat 40 soal pilihan ganda yang diujikan oleh peneliti. Soal yang valid dan digunakan oleh peneliti berjuml ah 20. Pada indikator 1 terdapat 4 soal, Indikator 2 terdapat 1 soal, Indika tor 3 terdapat 1 soal, Indikator 4 terdapat 2 soal dan Indikator 5 terdapat 16 soal. Setiap Indikator terdapat soal yang valid sehingga soal soal yang vali d tersebut dapat digunakan oleh peneliti untuk soal evaluasi akhir siklus I. Tabel 3.6 Kisi kisi soal evaluasi siklus 2 sebelum divalidasi Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : Satu 1 SK : 3. Menghitung luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah KD : 3.2 menghitung luas bangun datar sederhana layang layang No Komponen Indikator Soal Nomor Jumlah 1 Menjelaskan pengertian layang layang 1, 3,6 3 2 Menyebutkan bagian-bagian layang 7,8,9,10 4 3 Menyebutkan sifat-sifat layang 2,4,5, 3 4 Menemukan Rumus Luas layang 11,16,24,25,28 5 5 Menghitung Luas layang layang 12-15,17 – 23,26,27,29,30 15 Jumlah 30 30 40 Soal siklus 2 sebelum divalidasi terdapat 30 soal pilihan ganda. Soal tersebut sudah tersebar pada indikator yang sudah dibuat peneliti yaitu terdapat 5 indikator yang berbeda untuk kompetensi dasar 3.1 Menghitung luas bangun datar sederhana layang layang. Indikator 1 terdapat 4 soal, indikator 2 terdapat 4 soal, Indikator 3 terdapat 4 soal, indikator 4 terdapat 5 soal dan indikator 5 terdapat 15 soal. Setelah itu peneliti menguji soal te rsebut dan kemudian mengolahnya menggunakan progam SPSS 20, sehing ga mendapatkan beberapa soal yang valid. Berikut adalah kisi kisi soal sikl us II yang sudah di validasi: Tabel 3.7 Kisi kisi soal evaluasi siklus 2 setelah divalidasi Satuan Pendidikan : SDN Plaosan 2 Mata Pelajaran : Matematika Semester : Satu 1 SK : 3. Menghitung luas bangun datar dan menggunakannya dalam pemecahan masalah KD : 3.2 menghitung luas bangun datar sederhana layang layang No Komponen Indikator Soal Nomor Jumlah 1 Menjelaskan pengertian layang layang 1, 3,6 3 2 Menyebutkan bagian-bagian layang 8 1 3 Menyebutkan sifat-sifat layang 2,4 2 4 Menemukan Rumus Luas layang 16,24,,28 3 5 Menghitung Luas layang layang 12,15,17,18,19, 21,22,23,26,27, 29 11 Jumlah 20 20 Tabel 3.7 menunjukkan bahwa terdapat 30 soal pilihan ganda yang diujikan oleh peneliti. Soal yang valid dan digunakan oleh peneliti berjuml ah 20. Pada Indikator 1 terdapat 3 soal, Indikator 2 terdapat 1 soal, Indika tor 3 terdapat 2 soal, Indikator 4 terdapat 3 soal dan Indikator 5 terdapat 11 soal. Setiap Indikator terdapat soal yang valid sehingga soal soal yang valid tersebut dapat digunakan oleh peneliti untuk soal evaluasi akhir siklus II. 41 Penelitian ini memiliki dua variabel berdasarkan judul penelitian, yakni keaktifan dan prestasi belajar. Untuk memperoleh data mengenai keaktifan dilakukan selama kegiatan pembelajaran melalui observasi sedangkan untuk mendapatkan data prestasi belajar dilakukan denagn tes tertulis pada tiap akhir siklus dapat dilihat pada tabel 3.9 berikut ini: Tabel 3.8 : Instrumen pengumpulan data No. Pengubah Indikator Jenis penilaian Instrumen Teknik peng umpulan data 1 Keaktifan siswa  Siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran  Siswa berani dalam mengungkapkan pendapat dan bertanya  Siswa bertanggung jawab terhadap tugas Nontes Lembar observasi keaktifan siswa Observasi Wawancara 2 Prestasi belajar Soal evaluasi yang berupa pilihan ganda berjumlah 20 soal Tes Tes tertulis pilihan ganda Dokumentasi berupa hasil tes evaluasi Berdasarkan tabel 3.8 peneliti melakukan penelitian terhadap keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI. Peneliti menggunakan lembar observasi untuk melihat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di dalam proses belajar mengajar. Sedangkan soal tes pilihan ganda di gunakan untuk melihat prestasi belajar siswa dilakukan pada siklus 1 dan siklus 2.

3.6 Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas II SDN Plaosan 2.

1 2 255

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan model PBL untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan I.

0 2 230

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1.

0 0 341

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika realistik Indonesia (PMRI) pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas III SDN Plaosan 2.

0 1 214

Meningkatkan prestasi dan kerjasama antar siswa kelas V SDN Nyamplung Sleman pada pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI.

1 3 272

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas IVB SDN Denggung Sleman.

0 2 292

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas V SDN Adisucipto 1 mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 271