2.4.5 Kadar Batas Aman
Air raksa yang terkandung dalam jumlah amat kecil dalam tubuh
ikan  dengan  kadar  kurang  dari  50 gg.  Jumlah  ini  berlipat  ganda  pada
ikan-ikan  pemangsa  yang  lebih  besar  hingga  mencapai  1500  µ gg.  Kadar yang  lebih  tinggi  pernah  ditemukan  pada  ikan,  setelah  memakan  metil
merkuri  yang  terlepas  dari  tanaman  yang  mengandung  kloroalkali.  Kadar air  raksa  yang  diijinkan  dalam  tubuh  ikan  adalah  sekitar  0,4-1,0  mgkg.
Ketentuan ini berlaku di Jepang, Amerika, Swedia, Finlandia, dan Kanada Arisman, 2008.
World  Health  Organization  WHO  apabila  ikan  terus  menerus dikonsumsi  sebanyak  60  goranghari,  maka  kadar  Hg  maksimum  yang
diizinkan  adalah  0,5  µgg  ikan  basah.  Batasan  tersebut  dibuat  atas  dasar persyaratan batas maksimum kandungan Hg yang terus menerus masuk ke
dalam tubuh manusia sebanyak 30 µgoranghari Widowati, 2008.
2.4.6 Pencegahan Dan Penanggulangan Pencemaran
Untuk mengurangi pencemaran limbah Hg di daerah pertambangan
emas, dilakukan berbagai cara seperti berikut Widowati, 2008 : 1.  Memilih teknik penggalian yang ramah lingkungan, yaitu menerapkan
sistem pertambangan tertutup sehingga memperkecil keluarnya Hg dari dalam tanah
2.  Menggunakan  teknologi  pemrosesan  batuan  tambang  yang  tidak menggunakan  Hg,  tetapi  diganti  dengan  sianida  atau  menggunakan
bioteknologi, yaitu proses pencucian menggunakan mikroba.
Universitas Sumatera Utara
Dalam  lingkungan  yang  telah  tercemar  oleh  Hg  upaya  yang dilakukan adalah penyehatan kembali lingkungan dengan cara Widowati,
2008 : 1.  Memindahkan  sedimen  yang  mengandung  Hg  tinggi,  lalu  melakukan
isolasi. 2.  Treatment tanah atau air yang terpolusi secara fisisk atau kimiawi.
3.  Imobilisasi dengan memasang batas di daeah yang tercemar. 4.  Remediasi secara biologis atau fitoremidisasi menggunakan tumbuhan
yang mampu menyerap metal merkuri Ada  beberapa  penangan    pencemaan  merkuri  Hg    antara  lain
Sunu,2001: 1.  Metode Dekontaminasi Merkuri Hg
Percobaan  dilakukan  untuk  menangani  pencemaran  merkuri  Hg. Di Swedia dilakukan percobaan dengan metode dekontaminasi merkuri
Hg yang meliputi : a.
Sedimen  pada  dasar  sungai  atau  danau  ditutupi  dengan  bahan- bahan yangmepunyai kemampuan absorbs tinggi.
b. Sedimen  pada  dasar  sungai  atau  danau  ditutupi  dengan  bahan
anorganik yang tidak bereaksi. c.
Sedimen yang mengandung merkuri Hg dihilangkan dengan cara dikeruk atau dipompa.
2.  Rekomendasi dari EPA
Universitas Sumatera Utara
Environmental  Protection  Agency  EPA  Amerika  Serikat  telah memberikan
beberapa rekomendasi
untuk mencegah
terjadinya pencemaran merkuri Hg di lingkungan yang meliputi :
a.  Pestisida alkil merkuri seharusnya tidak digunakan. b.  Penanganan  pestisida  yang  mengandung  komponen  merkuri  Hg
lainnya dibatasi untuk daerah-daerah tertentu. c.  Semua industri yang menggunakan merkuri Hg harus membuang
limbah  industrinya  dengan  terlebih  dahulu  mengurangi  jumlah merkuri Hg sampai batas normal.
2.5. Ikan Tongkol Euthynnus sp
Menurut  Panjaitan    1965    dalam  Milo    2013    menyatakan bahwa  ikan  tongkol  merupakan  salah  satu  jenis  dari  kelompok  ikan
pelagis,  dengan  penyebaran  meliputi  seluruh  daerah  pantai  dan  lepas pantai  perairan  Indonesia,  serta  seluruh  perairan  IndoPasifik.  Spesies  ini
hidup  dalam  suatu  gerombolan  besar.  Ikan  tongkol  ini  hidup  di  daerah perairan sampai batas kedalaman 50 meter, yang banyak ditemui didaerah
Sumatera. Fisik  ikan  tongkol  memiliki  ukuran  kecil  rata-ata  500-700
gramekor.  Ikan  tongkol  memiliki  kulit  yang  licin  berwarna  abu-abu, dagingnya tebal, dan warna dagingnya merah tua Bahar, 2006.
Klasifikasi ikan tongkol adalah sebagai berikut : Kingdom
: Animalia Phylum
: Chordata
Universitas Sumatera Utara