Tujuan dan Signifikan Penelitian

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Efektifitas

a. Pengertian Efektifitas

Kata efektifitas menurut etimilogi merupakan kata serapan dari kata bahasa inggris yaitu Efektif menjadi efektif, lalu berubah menjadi efektifitas yaitu sesuatu yang membawa hasil atau dengan kata lain yaitu sesuatu kegiatan yang berlangsung dengan sisitem dan program yang terencana dan dikerjakan secara kontinyu sehingga tercapai hasil yang lebih baik. 1 Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti dapat membawa hasil, berguna, dan ada efeknya. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dikelola oleh guru atau dosen yang setiap tindakannya dalam mengajar berakibat murid-muridnya dapat mencapai sasaran pembelajaran dari indikator yang sudah dirumuskan sebelumnya. Hal ini terjadi berkat murid-muridnya mencoba, mengalami, dan senang serta mau berbuat segala sesuatu yang mengarah pada tercapainya indikator. Efektifitas adalah suatu yang berdampak, berubah, berakibat atau suatu yang menghasilkan perubahan dari sistem yang dibuat dan menghasilkan yang lebih baik. Dan untuk lebih jelasnya kami nukil dari beberapa pendapat para ahli sebagai berikut : a. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, “efektifitas adalah keberhasilan, kemujaraban, pengaruh atau kesan sejauh mana suatu kelompok mencapai tujuan. 2 1 GB, Yuono, et.al, Pedoman Ejaan Indonasia yang telah disempurnakan, Surabaya: Indah Pres, 1987, h. 39 2 Widodo, Kamus Ilmiah Populer, Yogyakarta : Absolute, 2001, cet.1. h. 15 8 b. Menurut Zakiah Darajat, efektifitas yaitu sesuatu kegiatan yang bekenaan sejauh mana usaha yang direncanakan atau yang diinginkan dapat terlaksana. 3 c. Menuruut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Efektifitas adalah sesuatu yang mendapatkan hasil dan usaha yang mendapatkan tujuan yang dilakukan dengan tindakan dan perbuatan” 4 Sukarwati, mengemukakan bahwa: Karakteristik mengajar yang efektif adalah 1 Penampilan guru seperti personalitinya, kedisiplinannya, penguasaan bahan ajar, persiapan bahan ajar seperti pembuatan rencana pembelajaran. 2 cara mengajarnya seperti urutan pengajarannya, pemilih hari model pengajarannya, penggunaan alat bantu pengajarannya dll. 3 kompetensi dalam mengajar. 4 kemampuan dalam mengambil keputusan secara bijaksana, seperti bagaimana mengendalikan metode sosiodrama, memberikan evaluasi dan sebagainya 5 Dun and Dun, mengemukakan bahwa : Siswa akan memperoleh kemajuan kalau 1 cara belajarnya mereka di pertimbangkan cara membuat rencana pelajaran untuk mereka. 2 diagnosa yang cermat perlu dikembangkan dan atas dasar itu dibuat rencana pelajaran atau program ntuk setiap individu. 3 kepada mereka diberikan pilihan dalam lingkungan belajar. 4 Dilakukan tes akhir dengan kriteria atau kerangka teori atau acuan . 6 Pembelajaran efektif ini diperani oleh guru profesional berkeahlian mengajar yaitu guru yang mampu menciptakan kondisi- kondisi instruksional tertentu secara kondusif sedemikian rupa sehingga murid-muridnya merasa senang pada situasi yang kondusif ini dan senang belajar. Sebagaimana diketahui bahwa sesuatu kegiatan itu efektif terjadi keberhasilan pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. 3 Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1996, h. 20 4 Departemen P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : balai pustaka,1998, h. 35 5 httpid wordpress.comtagpgsd 6 Ibid …, h. 35