Ruang Lingkup Pelajaran Aqidah Akhlak Fungsi Pelajaran Akidah Akhlak

22 b. Hubungan manusia dengan manusia, materi yang dipelajari meliputi: akhlak dalam pergaulan sesama manusia, kebiasaan membiasakan akhlak yang baik terhadap diri sendiri dan orang lain, serta menjauhi akhlak yang buruk. c. Hubungan manusia dengan alam sekitarnya,materi ini meliputi: akhlak manusia terhadap alam sekitarnya, baik lingkungan dalam arti luas maupun terhadap makhluk hidup selain manusia, yaitu binatang dan tumbuh-tumbuhan. Fungsi dan peranan aqidah dalam kehidupan umat manusia antara lain dapat di kemukakan sebagai berikut : a. Menuntun dan mengemban dasar ketuhanan yang dimiliki manusia sejak lahir.Aqidah Islam berperan memenuhi kebutuhan fitrah manusia tersebut, menuntun dan mengarahkan manusia pada keyakinan yang benar tentang Tuhan, tidak menduga-duga. b. Atau mengira-ngira, melainkan menunjukkan Tuhan yang sebenarnya. c. Memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa. d. Memberikan pedoman hidup yang pasti. 38 Jadi kedua pengertian di atas yaitu “ Aqidah dan Akhlak “ dapat di ketahui bahwa keduanya mempunyai hubungan yang erat, karena aqidah atau iman dan akhlak berada dalam hati. Dengan demikian tidak salah kalau pada sekolah Ibtidaiyah kedua bidang bahasan ini di jadikan satu mata pelajaran yaitu “Aqidah akhlak“.

e. Jenis-jenis Akhlak

Ulama akhlak menyatakan bahwa akhlak yang baik merupakan sifat para Nabi dan orang-orang Shiddiq, sedangkan akhlak yang buruk merupakan sifat syaithan dan orang-orang tercela. Maka pada dasarnya, akhlak itu menjadi dua macam jenis: a. Akhlak baik atau terpuji Al-akhlaaqul Mahmuudah, yaitu perbuatan baik terhadap Tuhan, sesama manusia dan makhluk-makhluk lain. 38 MB. Rahimsyah, Setyo Adhie, Kamus lengkap Bahasa Indonesia, Jakarta: Aprindo, 2010, h. 269-337 23 Akhlak baik meliputi: belas kasihan atau sayang, memberi nasehat, rasa persaudaraan memberi pertolongn, bertaubat, bersabar, bersyukur, bertawakkal, ikhlas, bersikap takut pada Allah Swt dan lain sebagainya. b. Akhlak buruk atau tercela Al-Akhlaaqul Madzmuumah yaitu perbuatan buruk terhadap tuhan, sesama manusia dan makhluk- makhluk lain. Akhlak buruk meliputi: mudah marah, mengadu domba, mengumpat, sifat kikir, takabbur, Musyrik, murtad, munafiq, riya, boros dan berfoya-foya, rakus atau tamak, dan sebagainya . Pada dasarnya hakekat akhlak bisa dibina dan di bentuk sebagaimana ucapan Al-Ghazali yang di kutip oleh Abudin Nata segala pembentukan dan pembiasaan ”. Hasad atau Hasud disebut juga dengki, yang dimaksud ialah berusaha menghilangkan kenikmatan yang diperoleh orang lain, supaya nikmat itu pindah kedirinya atau supaya nikamt itu hilang dari orang yang didengkinya. Sifat itu termasuk akhlak tercela menurut pandangan Islam juga menurut pandangan masyarakat bangsa kita. Sebabnya karena orang yang hasad dengki itu tidak merasa senang melihat teman atau orang lain mendapatkan kenikamatan dan kebahagiaan. Ia ingin agar yang bahagia dan mendapatkan kenikmatan hanya dirinya saja, orang lain supaya celaka atau sengsara dan rugi.Itu sebabnya Nabi Muhammad Saw. mengharamkan dan melarang kita umat Islam memiliki sifat hasud atau dengki. Rasulullah Saw. bersabda: Artinya:Dari Abu Huarairah RA. Sesunggguhnya Rasulullah Saw. Bersabda, Jauhilah oleh kamu sekalian buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta pembicaraan, dan janganlah kamu meneliti cela orang lain, dan janganlah kamu mengintai-intai, dan janganlah kamu sekalian menambah harga menaikan harga untuk menipu, dan janganlah kamu sekalian hasud menghasud, dan janganlah kamu sekalian benci membenci, dan janganlah kamu sekalian membelakangi, dan jadilah kamu sekalian hamba-hamba Allah yang