Keadaan Guru, karyawan dan Siswa-siswi

38 10 11 12 13 Kursi Pengajar Meja Pengajar Mesin Tik Computer 6 6 1 3 Baik Baik Baik Baik

4. Kurikulum Yang Digunakan

Kurikulum yang diterapkan Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah sebagai salah satu yang berada dibawah pengolahan Departemen Agama adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2008, dengan harapan siswa lulusannya dapat menguasai IPTEK dan memiliki IMTAQ yang kuat. Pelaksanaan pengajaran bidang study Akidah Akhlak di MI Al- Hikmah diberikan selama enam tahun yang dibagi menjadi dua semester dalam satu tahun dengan jumlah jam sebanyak 2 jam pelajaran atau satu kali pertemuan setiap minggunya, dengan bobot waktu dalam satu jam pelajaran selama 35 menit, jadi dalam satu minggu waktu yang diberikan untuk pelajaran Aqidah Akhlak di madrasah ibtidaiyah Al-Hikmah adalah selama 70 menit. 5. Metode Yang Digunakan Metode pengajaran pelajaran Akidah Akhlak yang digunakan di MI Al-Hikmah adalah :

1. Metode Ceramah

Metode ini yang paling banyak dipergunakan oleh guru MI Al- Hikmah dalam mengajarkan materi Aqidah Akhlak. Langkah yang dipergunakan adalah sebagai berikut: Guru menerangkan dan murid mendengarkan, menyimak dan membuat catatan-catatan yang penting yang diperlukan. 2. Metode Diskusi Tanya Jawab Selain metode ceramah metode lain yang dipergunakan adalah metode diskusi atau tanya jawab. Metode ini dipergunakan oleh guru 39 MI Al-Hikmah untuk mengetahui kemampuan, pemahaman dan interpretasi siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Langkah yang dipergunakan adalah: guru member pertanyaan secara umum atau individu, kemudian siswa menjawabnya, jika tidak bisa maka dilemparkan ke yang lain. Selain pertanyaan dari guru, siswa juga diberi kesempatan bertanya kepada guru. Untuk diskusi terkadang dilakukan secara berkelompok dan membuat resume. Metode ini banyak dipergunakan oleh guru MI Al-Hikmah terutama pada materi pelajaran Akidah Akhlak. 3. Metode pemberian tugas Metode pemberian tugas diberikan oleh guru kepada siswa untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa terhadap materi tersebut. Pemberian tugas bersifat kelompok atau perorangan, bisa pula dikerjakan ditempat atau di rumah. Metode ini dipakai untuk seluruh mata pelajaran Akidah Akhlak atau mata pelajaran lainnya. 4. Metode uswatun hasanah Dalam Al-Quran, kata teladan diproyeksikan dengan kata uswah yang kemudian diberi sifat dibelakangnya seperti sifat hasanah yang berarti baik, sehingga kata uswah hasanah mengandung arti sebagai teladan yang baik. Metode ini dianggap penting karena aspek agama yang terpenting adalah Akhlak yang termasuk dalam kawasan efektif yang terwujud dalam bentuk tingkah laku behaviord.

B. Akhlak Terhadap Orang Tua

Mengingat perkembangan zaman yang sudah sangat maju dimana anak sangat dimanjakan oleh teknologi, media dan hiburan-hiburan yang sifatnya melemahkan dan membuat orang lupa daratan, sehingga bisa menjerumuskan kearah yang tidak baik. Padahal semua anak diharapkan dapat menggantikan 40 posisi orang tuanya dan membawa perubahan social, malah sebaliknya prilaku anak-anak membuat para orang tua untuk selalu mengikuti anak- anaknya kemana pergi. Oleh karena itu salah satu cara untuk mengontrol ialah dengan memberikan bekal agama dan akhlak yang kuat dalam jiwa anak. Karena akhlak merupakan hal yang urgen dan terpenting dalam ajaran islam. Sebab itu tugas utama Nabi Muhammad Saw diutus ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan budi pekerti atau akhlak yang muliakarimah. Yang lebih utama akhlak terhadap orang tua. فا “ah” adalah kata-kata yang terlontar sebagai ungkapan rasa marah, kesal atau jemu itu tidak pantas lagi dilontarkan seorang anak terhadap orang tuanya. Betapapun besar pengabdian yang telah ia berikan kepada mereka, lebih tidak pantas lagi bila sang anak menghardik orangtuanya, dan itu sangat besar dosanya karena Allah menetapkan terlarang. Yang perlu dilakukan anak justru sebaliknya yaitu bertutur kata lembut, bermakna dan penuh penghormatan dan mendoakannya. Supaya lebih jelas penulis akan menjelaskan bagaimana efektifitas pembelajaran aqidah Akhlak di MI Al-Hikmah Jakarta Selatan Melalui hasilpenelitian dengan menggunakan angket yaitu : TABEL 4.5 Apakah anda pernah bicara tidak sopan pada orang tua anda ? ALTERNATIF JAWABAN FREKUENSI a. selalu - - b. sering 4 13,3 c. kadang-kadang 4 13,3 d. tidak pernah 22 73,3 Jumlah 30 100 Ternyata dari hasil jawaban siswa, sebagian siswa menyatakan selalu bicara tidak sopan pada orang tua tidak ada, dan yang menjawab sering 13,3 yang menyatakan kadang-kadang 13,3 sedangkan yang menyatakan