Affective Commitment Continuance Commitment Normative Commitment

14

2.1.2. Dimensi Komitmen Organisasi

Teori untuk menjelaskan dimensi daripada komitmen organisasi ini ialah berasal dari teori Meyer dan Allen 1991 yang telah meneliti komitmen organisasi selama beberapa dekade ini. Berikut adalah dimensi dari komitmen organisasi yang dipaparkan Meyer dan Allen:

2.1.2.1. Affective Commitment

Meyer dan Allen 1991 menyatakan bahwa karyawan organisasi yang berkomitmen kepada organisasi yang didasari oleh afektif, akan terus bekerja bagi organisasi karena individu memang menginginkan melakukan hal tersebut. Masih pada artikel yang sama, Meyer dan Allen menambahkan bahwa karyawan harus memiliki ikatan emosional dan adanya ikatan antara pegawai dan organisasi . Menurut Meyer dan Allen 1997 komitmen afektif adalah keterikatan emosional karyawan, identifikasi dan keterlibatan dalam organisasi. Menurut Levy 2009 komitmen afektif diartikan sebagai kedekatan emosi yang ditandai dengan adanya keyakinan yang kuat dan penerimaan tujuan dan nilai organisasi, kesediaan mengerahkan usaha atas nama organisasi dan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi organisasi.

2.1.2.2. Continuance Commitment

Meyer dan Allen 1991 menjelaskan bahwa continuance commitment mengacu pada biaya yang terkait dengan meninggalkan organisasi. Selain itu karyawan merasa rugi jika meninggalkan organisasi dan mendapat keuntungan jika tetap berada di dalam organisasi. Karyawan yang memilih mengutamakan organisasinya berdasarkan continuance commitment akan tetap tinggal karena 15 karyawan harus melakukan hal tersebut. Menurut Levy 2009 kedekatan terhadap organisasi sebagai fungsi dari apa yang telah karyawa dapat.

2.1.2.3. Normative Commitment

Meyer dan Allen 1991 menjelaskan normative commitment sebagai sebuah perasaan yang mencerminkan sebuah kewajiban untuk melanjutkan sebuah pekerjaan. Lebih lanjut lagi Meyer dan Allen menambahkan pegawai harus dapat bertanggung jawab terhadap organisasi dan mengikuti peraturan organisasi. Normative commitment yang dipaparkan oleh Levy hampir serupa dengan yang disampaikan oleh Meyer dan Allen yakni, kedekatan terhadap organisasi yang mencerminkan sebuah kewajiban untuk melanjutkan pekerjaan dengan organisasi.

2.1.3. Faktor-Faktor Komitmen Organisasi