38
1. Need for Power
Need of power adalah keinginan untuk mengendalikan orang lain McClelland,
1961, dalam Moore et al, 2010. Indikator need of power yaitu, keinginan seseorang untuk memimpin orang lain.
2. Need for Achievement
Need of Achievement adalah keinginan untuk berprestasi dan menjadi yang
terbaik. Indikator need of achievement yaitu, melakukan pekerjaan yang lebih baik dari standar yang sudah ada.
3. Need for Affilition
Need of affiliation adalah kebutuhan seseorang memiliki hubungan positif dengan
orang lain dan juga lingkungan sekitar. Indikator need of affiliation yakni¸
menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. 3.2.2.3.
Psychological Well-Being
Ryff mendefinisikan psychological well-being sebagai kondisi dimana individu memliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat
keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat menciptakan dan mengatur lingkungan yang cocok dengan kebutuhannya, memiliki tujuan hidup
dan membuat hidup lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya Ryff, 1989.
1. Self-acceptance
Self-acceptance adalah individu yang dapat mengenali dan menerima berbagai
aspek dalam dirinya, termasuk hal yang baik maupun yang buruk. Self-acceptance
39
memiliki indikator yakni, membangun sikap positif yang membangun dirinya dan menerima setiap aspek baik dan buruk yang ada pada dirinya.
2. Relationship with Others
Relationship with others yaitu menjalin hubungan positif dengan orang lain,
memiliki persahabatn yang kuat, dan membina hubungan dengan masyarakat. Indikator relationship with other yaitu, ramah pada setiap pegawai, percaya
kepada orang lain, dan membuat orang lain senang.
3. Autonomy
Autonomy adalah Individu yang sepenuhnya mandiri digambarkan memiliki locus
of control yang baik dimana seseorang dapat memecahkan masalahnya sendiri.
Indikator autonomy yaitu, bersikap mandiri dan kesiapan menerima tekanan dari luar.
4. Environmental Mastery