20
Gambar 2.1 Proses Motivasi
Proses Motivasi. Diambil dari “The Motivation to Work: What We Know” oleh E.
A. Locke dalam Meyer et all., 2004.
2.2.2. Dimensi Motivasi
McClelland memaparkan ada 3 kebutuhan penting dalam teori motivasi miliknya. Peneliti akan menjelaskan aspek-aspek need yang telah ditulis oleh McLelland.
Berikut adalah 3 aspek yang dituturkan oleh McClelland dalam Moore et all., 2010:
1. Need for Power adalah keinginan untuk mengendalikan orang lain McClelland, 1961, dalam Moore et all., 2010. Moore juga menambahkan
bahwa pada need of power adalah keinginan seseorang untuk memimpin orang lain. Lalu Daft dalam Moore et all., 2010 mendefinisikan kebutuhan
akan kekuasaan sebagai keinginan untuk mempengaruhi atau mengendalikan orang lain, bertanggung jawab untuk orang lain, dan memiliki kewenangan
atas orang lain. Individu yang menunjukkan kebutuhan akan kekuasaan ini
21
memiliki keinginan untuk memiliki pengaruh dan ingin membuat dampak yang besar bagi organisasi.
Keinginan untuk memebuat seseorang berperilaku sesuai kehendaknya, memengaruhi orang lain, dan yang memiliki dampak bagi orang lain yang
mana mereka dipengaruhi tidak dapat menolak. Orang yang memiliki kebutuhan berkuasa yang besar menyukai pekerjaan dimana mereka menjadi
pemimpin, dan mereka berupaya untuk dapat memengaruhi orang lain. Penelitian mengungkapkan eksekutif manajer sebagian besar memiliki
kebutuhan ini.
2. Need for Achievement adalah kesuksean yang diraih melalui kompetisi yang mana pada kompetisi itu ada seseorang yang memiliki kemampuan dia atas
rata-rata dan dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik di atas standar McClelland et all., 1958, dalam Moore 2010. Artinya, tujuan beberapa
individu dalam materi ini adalah untuk menjadi sukses dalam hal persaingan dengan beberapa standar keunggulan. Individu yang menunjukkan perlunya
prestasi atau penghargaan berusaha untuk mencapai tujuan yang realistis tetapi menantang.
Hasrat untuk mencapai, untuk mendapatkan hubungan yang terstandar dan keinginan untuk sukses. Need ini lebih ingin mendapatkan prestasi
daripada hanya sekedar imbalan, pegawai akan bergairah dalam melakukan sesuatu lebih baik dan efisien. Lebih lanjut McLelland menemukan bahwa
mereka bahwa mereka yang memiliki dorongan prestasi yang tinggi berbeda
22
dari orang lain dalam keinginan kuat mereka untuk mendapatkan yang lebih baik. Mereka juga yang memiliki kebutuhan prestasi yang tinggi lebih
menyukai pekerjaan yang memiliki tanggung jawab. 3. Need for Affiliation adalah membangun, memelihara, atau menjalin hubungan
yang baik dengan orang lain. Hubungan ini paling memadai dijelaskan oleh kata persahabatan keinginan untuk berteman dan menutup hubungan
interpersonal McClelland, 1961 dalam Moore 2010. Dengan kata lain kebutuhan individu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Kebutuhan ini kurang sekali mendapat perhatian dan paling sedikit diteliti. Mereka yang memiliki kebutuhan ini ingin sekali disukai dan diterima
oleh orang lain. Mereka lebih menyukai situasi-situasi kooperatif daripada situasi kompetitif, dan sangat menginginkan hubungan-hubungan yang
melibatkan emosi dan saling pengertian. Individu akan berusaha menghindari konflik.
2.2.3. Pengukuran Motivasi kerja