UJI ASUMSI KLASIK MENGANALISIS REGRESI

54

4.6 UJI ASUMSI KLASIK

4.6.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Sumber :pengolahan data 2015 Dilihat dari gambar diatas mengindikasikan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi, sehingga data dalam model regresi penelitian ini cenderung normal. 55

4.7 MENGANALISIS REGRESI

4.7.1 Persamaan regresi Tabel 4.9 Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficien ts t Sig. 95 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant .086 2.370 .036 .971 -4.730 4.902 Bukti FisikTang ibles .081 .101 .119 .799 .430 -.124 .285 Keandalan Reliabilit y -.042 .183 -.040 -.228 .821 -.414 .331 Daya Tanggap Responsi veness .175 .173 .169 1.013 .318 -.176 .526 JaminanA ssurance .285 .109 .396 2.618 .013 .064 .506 Empatiem phaty .315 .120 .336 2.625 .013 .071 .559 a Dependent Variable: Word Of Mouth Sumber :pengolahan data 2015 Berdasarkan tabel 4.9 di atas, maka bentuk persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Y =0 .086 + 0 .081 X 1 + -0.042 X 2 +0 .175 X 3 +0 .285 X 4 +0 .315 X 4 Y = Word of Mouth a = Koefisien regresi konstan X 1 = Variabel independen pertama Tangiblesbukti langsung X 2 = Variabel independen kedua ReliabilityKeandalan X 3 = Variabel independen ketiga Responsiveness daya tanggap 56 X 4 = Variabel independen keempat AssuranceJaminan X 5 = Variabel independen kelima Emphatyempati 1. Konstanta sebesar 0,86. Artinya, apabila bukti fisik,keandalan,daya tanggap , jaminan dan empati adalah nol, maka tingkat kinerja karyawan adalah sebesar 0,86. 2. Koefisien regresi bukti langsung sebesar 0,81. Artinya, apabila terjadi pertambahan tingkat bukti langsung sebesar 1, maka akan mempengaruhi terjadinya kenaikan tingkat kinerja karyawan sebesar0,81, dengan asumsi tingkat keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati tetap 3. Koefisien regresi sistem keandalam sebesar – 0,42. Artinya, apabila terjadi pertambahan tingkat sistem keandalan sebesar 1, maka akan mempengaruhi terjadinya penurunan tingkat word of mouth sebesar - 0,265, dengan asumsi bahwa tingkat bukti fisik, daya tanggap, jaminan dan empati tetap. 4. Koefisien regresi daya tanggap sebesar 0,175. Artinya, apabila terjadi pertambahan tingkat daya tanggap sebesar 1, maka akan mempengaruhi terjadinya pertambahan pada tingkat word of mouth sebesar 0,175, dengan asumsi tingkat bukti fisik,keandalan,jaminan dan empati tetap. 5. Koefisien regresi jaminan sebesar 0,285. Artinya, apabila terjadi pertambahan tingkat sebesar 1, maka akan mempengaruhi terjadinya pertambahan pada tingkat word of mouth sebesar 0,285, dengan asumsi tingkat bukti langsung, keandalan, daya tanggap dan empati tetap. 6. Koefisien regresi empati sebesar 0,315. Artinya, apabila terjadi pertambahan tingkat sebesar 1, maka akan mempengaruhi terjadinya pertambahan pada tingkat word of mouth sebesar 0,315, dengan asumsi tingkat bukti langsung, keandalan, daya tanggap dan jaminan tetap. 57 Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dilihat bahwa jaminan dan empati merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi word of mouth. 4.7.2 Koefisien Korelasi Dalam pembahasan ini menjelaskan pengaruh service quality terhadap word of mouth di Happy drea, dicari dengan bantuan program SPSS 16 Tabel 4.10 Uji Korelasi Correlations service quality word of mouth service quality Pearson Correlation 1 .706 Sig. 2-tailed .000 N 40 40 word of mouth Pearson Correlation .706 1 Sig. 2-tailed .000 N 40 40 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber :pengolahan data 2015 Berdasarkan hasil pengolahan data di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi r adalah 0,706 . Nilai r ini positif, berarti pengaruh service quality dan word of mouth pada tempat terapai HAPPY DREAM adalah searah. Dengan demikian H a diterima. Kesimpulannya: Pengaruh service quality terhadap word of mouth adalah signifikan. 58

4.8 Koefisien Determinan R-square