58
4.8 Koefisien Determinan R-square
Tabel 4.11 Uji determinan
S umber
:pengolah an data
2015 D
ata diatas menunjukkan nilai R- square sebesar 0,498 hal itu berarti 49,8 variasi dari word of mouth
ditentukan oleh variasi nilai bukti langsung, keandalan,daya tanggap, jaminan, dan empati. Secara praktis nilai bukti langsung, keandalan,daya tanggap, jaminan, dan empati dalam
mempengaruhi word of mouth adalah sebesar 49,8 sementara 50,2 adalah kontribusi variabel lain yang tidak termasuk di dalam model regresi ini.
4.9 PENGUJIAN HIPOTESIS
4.8.1 Analisis Simultan Uji F Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni
pada nilai probabilitasnya.Hipotesisnya adalah: - H0 ; Pengaruh service quality terhadap word of mouth adalah tidak signifikan
- Ha : Pengaruh service quality terhadap word of mouth adalah signifikan. Kriteria penerimaanpenolakan hipotesis adalah sebagai berikut:
- Tolak H0 jika nilai probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang dditetapkan sebesar
0,05
Model Summary
b
Mo del
R R
Square Adjusted
R Square Std.
Error of the
Estimate 1
.706
a
.498 .485 1.33752
a. Predictors: Constant, service quality
b. Dependent Variable: word of mouth
59
- Terima H0 jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05
Tabel 4.12 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 67.394
1 67.394
37.672 .000
a
Residual 67.981
38 1.789
Total 135.375
39 a. Predictors: Constant, service quality
b. Dependent Variable: word of mouth Sumber :pengolahan data 2015
Pembuktian pun dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel
pada tingkat kepercayaan 5 dan derajat kebebasan dfdegree of freedom, berdasarkan uji
ANOVA, nilai dari F
hitung
adalah 9.104 dengan probabilita 0,000. Dari perhitungan F
tabel
yaitu pada taraf α = 0,05 dengan df1 = 4 jumlah variabelk – 1 dan df2 = 34 respondenn –
jumlah variabelk – 1 maka diperoleh F
tabel
sebesar 2,75. Jadi, jika dibandingkan maka F
hitung
F
tabel
yaitu 37.672 2,649 sehingga disimpulkan bahwa bukti fisik,keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh signifikan terhadap word of mouth, sehingga sudah
mendukung hipotesis.
60
Dari hasil pengolahan data diatas terlihat bahwa nilai F dengan probabilitas Sig
0.000
�
0,05
.Dengan demikian H0 ditolak. Kesimpulannya; Pengaruh service quality terhadap word of mouth adalah signifikan.
4.8.2 Uji t Kriteria uji tolak H
jika t
hitung
t
table
α: dk= n-2, berarti H
a
diterima. terima H
jika t
hitung
≤ t
tabel
α: dk=n-2 , berarti H
a
ditolak. Uji signifikasi terhadap hipotesis yang telah ditentukan dengan menggunakan uji dua
pihak yaitu dengan uji t dengan rumus sebagai berikut: Tabel 4.13
Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.962
2.224 -.433
.668 service quality
.154 .025
.706 6.138
.000 a. Dependent Variable: word of mouth
Sumber :pengolahan data 2015 Uji hipotesis pengaruh Pengaruh serice quality terhadap word of mouth pada tempat
terapi kesehatan HAPPY DREAM Berdasarkan pengujian parsial Uji – t diperoleh hasil bahwa nilai t hitung sebesar +
6,138 dimana nilainya lebih besar dari T tabel yaitu 2,024 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,706 dan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05
dan nilai t hitung bertanda positif, maka secara parsial variabel independen service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependenword of mouth..
61
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa service quality secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth pada tempat terapi kesehatan
HAPPY DREAM Sutomo Medan
62
4.10 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN