30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan mendeskripsikan atau
menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya atau suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi
tentang suatu keadaan secara objektif.
1
Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi
yang sekarang ini terjadi atau ada.
2
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Ini adalah salah satu model menemukan kebenaran konsep,
hubungan konsep-konsep melalui wilayah-wilayah yang luas dengan populasi tanpa atau menggunakan sampai dalam jumlah besar. Pendekatan kuantitatif
ini suatu pendekatan penelitian secara primer menggunakan paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seperti pemikiran
tentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik, menggunakan pengukuran dan observasi, serta pengujian teori,
menggunakan strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik.
3
1
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian Jakarta: STIA-LAN Press, 1999, h. 60.
2
Mardalis, Metode Penelitian Jakarta: Bumi Aksara, 1995, h. 26
3
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kualitatif dan Kuantitatif Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, h. 28
B. Sumber Data
1. Data Primer
Data Primer adalah data yang di peroleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau bersangkutan yang
memerlukannya.
4
Data primer ini disebut juga data asli atau data baru. Dalam penelitian ini, data primer ini bersumber dari responden langsung
yang ditemui di lapangan lokasi penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada pemustaka perpustakaan Universitas Al Azhar
Indonesia. 2.
Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diambil secara tidak langsung dari
sumbernya. Data sekunder biasanya diambil dari dokumen-dokumen laporan, karya tulis orang lain, koran, majalah. Atau, seseorang
mendapat informasi dari “orang lain”.
5
Dalam penelitian ini, data sekunder berasal dari kepustakaan, yakni terdiri dari buku-buku, literatur-literatur,
artikel dan dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
C. Populasi dan Sampel
Populasi pada dasarnya adalah kesatuan atau keseluruhan yang terdiri dari unit-unit. Populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka atau mahasiswa
yang aktif menggunakan perpustakaan Universitas Al Azhar Indonesia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota
perpustakaan Universitas Al Azhar Indonesia dimana anggota untuk tahun
4
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 19
5
Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, h. 86
2014 sebanyak 438 orang dan sampai awal Februari 2015 sebanyak 26 orang, jadi total semua anggota perpustakaan tahun 2014 sampai awal Februari 2015
sebanyak 464 orang anggota. Sehingga yang menjadi sampel penelitian adalah: Diketahui : N = 464 , d² = 10 Tabel Ukuran sampel batas-batas
kesalahan yang ditetapkan-terlampir Proses penarikan sampel dalam penelitian ini menurut Nugraha
Setiawan dalam penentuan ukuran sampel memakai rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan. Pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan
model Slovin dengan rumus sebagai berikut:
keterangan : N: Populasi
n: Ukuran Sampel d: Tabel Ukuran sampel batas-batas kesalahan yang ditetapkan-terlampir
= 82, 26 = 82 Pembulatan Jadi sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 82 orang.
Teknik pengambilan datanya menggunakan teknik sampling aksidental, dimana menurut Sugiyono, teknik sampling aksidental adalah
teknik penentuan sampel berdasarkan orang yang ditemui peneliti dimana