Analisis Kriteria Non Fisik Peran Serta Masyarakat dalam
104
teratur yang sebagian besar berada pada jalan kolektor lebar jalan 3m agak lebih baik daripada permukiman tidak teratur dengan kondisi lingkungan yang
relatif kumuh dengan prasarana fisik berupa jalangang yang sempit dan cukup jauh untuk mencapai jalan utama. Pada lingkungan ini sangat diharapkan adanya
sosialisasi yang terus-menerus dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat dan ketua RT setempat.
Berangkat dari kondisi tersebut, menurut Nurmandi 2006:298, organisasi terasteral rukun tetangga dan rukun warga merupakan organisasi
penting yang mengkoordinir pengumpulan sampah dipermukiman-permukiman yang tidak memiliki akses ke jalan utama. Sehingga sistem pengumpulan sampah,
khususnya sampah rumah tangga yang saat ini dilakukan didasarkan pada kondisi dan kultur masyarakat e-dukasi.net, 2008.
Hasil wawancara dengan Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Utara selaku lembaga yang bertanggungjawab dalam
pengelolaan persampahan di Kota Muara Teweh juga mendapatkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kota Muara Teweh masih
sangat rendah sekali. Kendala utamanya adalah kebiasaan masyarakat yang tidak tertib dalam
membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.Kebiasaan masyarakat ini sama untuk permukiman yang teratur dan permukiman yang tidak teratur,
sehingga pengumpulan dan pengangkutan sampah tidak dapat berjalan dengan baik, jika tidak adanya partisipasi masyarakat sebagaimana yang diungkapkan
oleh Pramono 2008:12.
105
Berdasarkan kondisi tersebut diatas, dimana peran serta masyarakat dalam mendukung pola pengumpulan dan pengangkutan sampah di Kota Muara
Teweh rata-rata masih relatif rendah maka akan sulit untuk menerapkan pola pengumpulan sampah yang mensyaratkan peran serta masyarakat yang tinggi.
Adapun pola pengumpulan yang mensyaratkan penerapannya harus dengan peran serta masyarakat yang tinggi adalah pola komunal langsung dan pola komunal
tidak langsung. Namun demikian, kondisi peran serta masyarakat Kota Muara Teweh yang masuk dalam kategori rendah tersebut sesuai dengan syarat dalam
pola pengumpulan dengan pola individual langsung dan pola individual tidak langsung.