Kerangka Pikir Penelitian PENDAHULUAN

11 11

1.6. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dapat diartikan sebagai metode atau cara dalam melakukan penelitian seperti halnya: eksperimen atau non-eksperimen. Disamping itu, pendekatan penelitian juga menunjukkan jenis dan tipe penelitian yang diambil, dipandang dari segi tujuan misalnya eksploratif, deskriptif atau historis Arikunto, 2006:25. Pendekatan juga dapat diartikan sebagai metode ilmiah yang memberikan tekanan utama pada penjelasan konsep dasar yang kemudian dipergunakan sebagai sarana analisis. Secara umum pendekatan penelitian terdiri dari pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian biasanya menggunakan salah satu pendekatan tersebut, tetapi dalam metode dan data yang digunakan dapat menggunakan metode dan data kualitataif ataupun kuantitatif Prasetyo, 2005:26. Jenis-jenis penelitian kuantitatif dapat dibedakan dari keberadaan data yang diteliti, sudah tersedia atau baru akan ditimbulkan. Jika data sudah ada dalam arti tidak sengaja ditimbulkan, dan peneliti tinggal merekam, maka penelitiannya bukan ekperimen. Sebaliknya jika peneliti ingin mengetahui gambaran tentang data yang secara sengaja ditimbulkan maka penelitiannya berbentuk eksperimen Arikunto, 2006:14. Pada dasarnya terdapat dua pendekatan dalam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Kedua penelitian tersebut dapat saling dikombinasikan untuk memperkuat hasil penelitian. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode studi deskriptif, menurut Moleong 1998:11 laporan penelitian akan 12 berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan tersebut. Deskriptif digunakan sebagai sudut pandang untuk mempermudah pembahasan sesuai dengan tujuan yang dikehendaki serta sasaran yang akan dicapai dalam upaya mengoptimalkan pola pengumpulan dan pengangkutan sampah Kota Muara Teweh melalui pendekatan zonasi. Nazir 2003:54 menyatakan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa atau kondisi sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat dan hubungan antara fenomena yang diselidiki. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penelitian ini berusaha untuk menggambarkan dan mengembangkan fakta-fakta yang ada di lapangan dengan interpretasi yang tepat mendalam dengan menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian, yaitu pola pengumpulan dan pengangkutan sampah. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kombinasi antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan persampahan melalui pendekatan zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah. Pendekatan zonasi adalah suatu metode yang digunakan untuk melakukan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi bagian sesuai dengan fungsi dan tujuan pengelolaan persampahan berdasarkan kriteria yang ada. Pembagian atau pemecahan suatu areal atau wilayah tersebut bertujuan untuk mendapatkan pola pengumpulan dan pengangkutan sampah yang sesuai