ASET TETAP PROPERTY AND EQUIPMENT

ES da nd up B operti ent sets an and PP nt da he PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 60 - 16. BIAYA YANG DITANGGUHKAN

16. DEFERRED CHARGES

Merupakan biaya pembangunan kantor pemasaran dan ruang pamer untuk proyek milik Grup dengan rincian sebagai berikut: This account represents costs related to the construction of marketing offices and show units of the Group, with details as follows: 2013 2012 Rp000 Rp000 Biaya perolehan 75.312.269 74.290.142 Cost Akumulasi amortisasi 52.660.607 44.140.594 Accumulated amortization Jumlah tercatat 22.651.662 30.149.548 Total 31 DesemberDecember 31, Pada tahun 2013, Manajemen melakukan reklasifikasi dari biaya ditangguhkan menjadi aset tetap sebesar Rp 6.889.104 ribu atas gedung marketing vimala hills karena perubahan rencana manajemen yang semula akan dirobohkan menjadi bangunan permanen. In 2013, Managemen has reclassified from deferred charges into property and equipment amounting to Rp 6,889,104 thousands for Vimala Hills’s marketing gallery because there are change in management’s plan that was originally to be broken down become permanent building. Pada tahun 2013, bangunan kantor pemasaran dan ruang pamer Green Bay telah dirobohkan, sehingga biaya perolehan dan akumulasi amortisasi masing- masing sebesar Rp 10.380.681 ribu dihapuskan. In 2013, building of marketing offices and show units of Green Bay have been demolished, therefore the cost and accumulated amortization amounting to Rp 10,380,681 thousands were written off. Pada tahun 2012, bangunan kantor pemasaran dan ruang pamer Podomoro City dan Kuningan City telah dirobohkan, sehingga biaya perolehan dan akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp 10.347.798 ribu dihapuskan. In 2012, building of marketing offices and show units of Podomoro City and Kuningan City have been demolished, therefore, the cost and accumulated amortization amounting to Rp 10,347,798 thousands were written off. Beban amortisasi sebesar Rp 18.900.694 ribu dan Rp 11.121.087 ribu masing-masing pada tahun 2013 dan 2012, dialokasikan sebagai bagian dari beban penjualan Catatan 32. Amortization expense amounting to Rp 18,900,694 thousands and Rp 11,121,087 thousands, respectively, in 2013 and 2012, were recorded under selling expense Note 32. 17. UTANG BANK 17. BANK LOAN 2013 2012 Rp000 Rp000 Bank Pan Indonesia 9.747.552 11.487.057 Bank Pan Indonesia Tingkat bunga per tahun 10,5 - 11 10,5 - 11 Interest rate per annum 31 DesemberDecember 31, Bank Pan Indonesia Bank Panin Bank Pan Indonesia Bank Panin Pinjaman Rekening Koran dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 15.000.000 ribu yang digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu pinjaman 12 bulan sampai dengan Desember 2013 Catatan 20. The loan account with maximum amount of Rp 15,000,000 thousands is to be used for working capital. The loan has a term of 12 months to December 2013 Note 20. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian diterbitkan, perpanjangan perjanjian Pinjaman Rekening Koran masih dalam proses. Until the date of issuance of the consolidated financial statements issued, the extension of the loan account is still in the process. Fasilitas pinjaman ini dijamin bersamaan dengan utang Bank Panin jangka panjang Catatan 20. This loan facility is secured toghether with long-term debt from Bank Panin Note 20. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 61 - 18. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

18. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES

2013 2012 Rp000 Rp000 Berdasarkan Pemasok By Supplier Jangka Pendek Short-term PT Total Bangun Persada Tbk 66.770.637 58.365.454 PT Total Bangun Persada Tbk PT Adhi Karya Persero Tbk 55.917.729 58.980.660 PT Adhi Karya Persero Tbk PT Cahaya Teknindo Maju Mandiri 37.375.969 4.062.313 PT Cahaya Teknindo Maju Mandiri PT Ebenhaezer Jaya Mandiri 34.958.010 29.514.639 PT Ebenhaezer Jaya Mandiri PT Multigraha Alumindo 30.104.724 12.987.293 PT Multigraha Alumindo PT Ikagriya Darma Persada 29.687.022 8.323.686 PT Ikagriya Darma Persada PT Jaya Kencana 28.677.252 49.145.982 PT Jaya Kencana PT Nusa Raya Cipta 27.291.428 2.020.867 PT Nusa Raya Cipta PT Jakarta Cakratunggal Steel 27.101.222 2.809.593 PT Jakarta Cakratunggal Steel PT Pionirbeton Industri 25.211.629 18.302.800 PT Pionirbeton Industri PT Saranacitra Dutajaya 24.805.705 - PT Saranacitra Dutajaya PT Sinar Arta Mulia 23.196.728 1.034.590 PT Sinar Arta Mulia Lain-lain masing-masing dibawah Others each below Rp 20.000.000 ribu 730.302.593 515.613.805 Rp 20,000,000 thousand Jumlah 1.141.400.648 761.161.682 Total Jangka Panjang Long-term PT Jakarta Propertindo 824.391 10.342.688 PT Jakarta Propertindo Bagian yang jatuh tempo dalam Current maturity of long-term satu tahun 824.391 9.518.297 liabilities Bersih - 824.391 Net 31 DesemberDecember 31, Seluruh utang usaha kepada pihak ketiga merupakan utang kepada kontraktor dalam mata uang Rupiah kecuali sebesar Rp 55.721.375 ribu dan Rp 5.770.628 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 merupakan utang dalam mata uang asing. Seluruh utang usaha berjangka waktu 30 sampai dengan 60 hari dan tanpa jaminan. All trade accounts payable to third parties, are denominated in Rupiah, except for Rp 55,721,375 thousands and Rp 5,770,628 thousands as of December 31, 2013 and 2012, respectively, which are denominated in foreign currency. All trade accounts payable have credit terms of 30 to 60 days and are not secured. 19. UTANG PAJAK 19. TAXES PAYABLE 2013 2012 Rp000 Rp000 Pajak penghasilan final Final income tax Pengalihan hak atas tanah dan Transfer of land rights atau bangunan Catatan 36 125.004.156 131.652.208 andor buildings Note 36 Persewaan tanah bangunan Catatan 36 7.718.399 4.736.400 Building land rent Note 36 Jasa konstruksi 5.132.334 6.925.358 Construction services Pajak pertambahan nilai - bersih 70.056.806 107.720.372 Value added tax - net Pajak pertambahan nilai Value added tax on barang mewah 31.255 31.255 luxury goods Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 9.939.072 7.526.734 Article 21 Pasal 23 1.187.961 1.540.482 Article 23 Pasal 25 - 876.124 Article 25 Pasal 26 39.083 415.389 Article 26 Pasal 29 3.361.776 1.191.867 Article 29 Pajak Hotel dan Restoran 5.938.664 1.822.083 Hotel and Restaurant Tax Bea Perolehan Hak atas Tanah Land Rights andor Buildings dan Bangunan 9.984.450 - Acquisition Fees Jumlah 238.393.956 264.438.272 Total 31 DesemberDecember 31, ES rsih an re l 21 l 23 l 25 l 26 l 29 PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 62 - 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG

20. LONG-TERM BANK LOAN

2013 2012 Rp000 Rp000 Utang sindikasi 862.080.000 620.000.000 Syndicated loans Bank Pan Indonesia 517.457.868 684.505.272 Bank Pan Indonesia Bank Permata 161.087.900 271.045.043 Bank Permata Bank Tabungan Negara 118.587.900 164.087.900 Bank Tabungan Negara Bank CIMB Niaga 88.575.365 157.278.527 Bank CIMB Niaga Bank Mandiri 88.497.158 30.471.420 Bank Mandiri Bank Internasional Indonesia 19.144.005 - Bank Internasional Indonesia Bank Negara Indonesia - 139.000.000 Bank Negara Indonesia Jumlah 1.855.430.196 2.066.388.162 Total Dikurangi jatuh tempo dalam satu tahun 477.928.494 843.442.928 Less current maturities Bersih 1.377.501.702 1.222.945.234 Net Tingkat bunga per tahun 9,8 - 12,75 8,82 - 11,5 Interest rate per annum 31 DesemberDecember 31, Jadwal pembayaran kembali utang bank adalah sebagai berikut: The loan repayment schedule is as follows: 2013 2012 Rp000 Rp000 Dalam satu tahun 477.928.494 843.442.928 1 st year Dalam tahun ke-2 317.251.627 746.371.936 2 nd year Dalam tahun ke-3 268.623.827 169.463.598 3 rd year Dalam tahun ke-4 271.189.684 49.750.798 4 th year Dalam tahun ke-5 252.315.433 62.218.255 5 th year Dalam tahun ke-6 217.608.572 55.125.714 6 th year Dalam tahun ke-7 50.904.202 70.108.572 7 th year Dalam tahun ke-8 - 70.634.941 8 th year Jumlah 1.855.821.839 2.067.116.742 Total Dikurangi biaya perolehan pinjaman Less unamortized yang belum diamortisasi 391.643 728.580 transaction cost Bersih 1.855.430.196 2.066.388.162 Net 31 DesemberDecember 31, Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut: The amortized cost of the loans are as follows: 2013 2012 Rp000 Rp000 Saldo utang bank 1.855.430.196 2.066.388.162 Bank loans Biaya bunga yang masih harus dibayar 15.166.111 11.289.347 Accrued interest Jumlah 1.870.596.307 2.077.677.509 Total 31 DesemberDecember 31, Biaya bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun biaya yang masih harus dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Accrued interest are recorded in accrued expense on the consolidated statements of financial position. PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 63 - Utang Sindikasi Syndicated Loan Merupakan fasilitas kredit jangka panjang yang diperoleh oleh: Represent long-term loan facilities with details as follows: 2013 2012 Rp000 Rp000 GPL 580.000.000 - GPL PP 282.080.000 - PP Perusahaan - 620.000.000 The Company Jumlah 862.080.000 620.000.000 Total 31 DesemberDecember 31, GPL GPL Pada bulan Maret 2013, GPL memperoleh fasilitas kredit jangka panjang dari BII dan Bank CIMB Niaga dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 580.000.000 ribu, berjangka waktu 60 bulan termasuk 30 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. Tingkat suku bunga pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 adalah 11,75 per tahun. On March 2013, GPL obtained long-term credit facility from BII and Bank CIMB Niaga with maximum credit of Rp 580,000,000 thousands. This loan has a term of 60 months including 30 months of grace period. After the grace period, the loan must be repaid in monthly installment. Interest rate of the loan as of December 31, 2013 is 11.75 per annum. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak GPL untuk mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain; membagikan dividen; mendeklarasikan kebangkrutan; melakukan investasi, menarik setoran modal, melakukan merger dan akuisisi serta GPL wajib menjaga rasio keuangan tertentu, yaitu: rasio lancar minimum 1x, Debt to EBITDA dengan rincian pada tahun 2015 maksimal 5x, pada tahun 2016 maksimum 3,5x, pada tahun 2017 maksimum 2,7x dan pada tahun 2018-2019 maksimum 2x, EBITDA terhadap pembayaran keuangan tidak melebihi 1,25x dan memelihara DER maksimum 2,5x. The Loan Agreement included covenants for GPL to not to perform certain actions without prior written consent from the Bank among others restrict GPL to amend its articles of association, change the composition of the board of the commissioners and shareholders; obtain cash or credit loan from other parties; distribute dividends; declare bankruptcy; invest, withdraw capital contribution, execute merger and acquisition; and to require GPL to maintain certain financial time ratios, namely: minimum current ratio of 1 minimum, Debt to EBITDA ratio at maximum of 5 times in 2015, at maximum of 3.5 times in 2016, at maximum of 2.7 times in 2017 and maximum of 2 times in 2018-2019, EBITDA to financial payments ratio should exceed 1.25 times and maintain Debt-to- Equity ratio at maximum of 2.5 times. PP PP Berdasarkan perjanjian kredit No.7 tanggal 9 April 2013, CIMB Niaga dan Bank Permata memberikan fasilitas kredit kepada PP dengan plafon sebesar Rp 290.000.000 ribu dengan pembagian 40 dan 60 antara Bank CIMB Niaga dan Bank Permata dan melakukan pengikatan atas seluruh agunan yang diserahkan PP secara cross-collateral untuk menjaminkan fasilitas-fasilitas kredit yang diberikan antara CIMB Niaga dan Bank Permata dengan jangka waktu 60 bulan dengan tingkat suku bunga 11,5 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 12 April 2018. Untuk itu, PP memberikan jaminan sebagai berikut: Based on Credit Agreement No. 7 dated April 9, 2013, CIMB Niaga and Permata Bank agree to provide credit facility to PP with maximum of Rp 290,000,000 thousands with 40 and 60 sharing, respectively, and to provide cross-collateral for its guarantee credit facilities with period of 60 months at 11.5 interest rate that will mature on April 12, 2018. In lieu of that, PP gives the following guarantees:  Sebidang tanah dan HGB No.6127Penjaringan di Jalan Jembatan Tiga BaratRaya Pluit dengan hak tanggungan peringkat I sebesar Rp 580.000.000 ribu. - Land and Building HGB No. 6127Penjaringan at Jalan Jembatan Tiga BaratRaya Pluit with mortgage-bearing right rating I amounting of Rp 580,000,000 thousandss. ES ang as tas lity an to pril 9,  an at PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2013 AND 2012 AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued - 64 -  Assignment atas hasil klaim dan hak tagih proceed asuransi debitur secara proporsional dengan pembagian porsi pinjaman dengan Bank Permata.  Fidusia atas tagihanpiutang milik PP baik yang ada dan akan ada minimal sebesar Rp 500.000.000 ribu. - Assignment from the result of claims and collection right of debtor’s proceed insurance, proportionately with the credit portion of Permata Bank. - Fiduciary of bill or receivables currently owned or will be owned by PP amounting to Rp 500,000,000 thousandss at minimum. Perusahaan Pada bulan Juli 2009, Perusahaan memperoleh utang sindikasi berupa pinjaman berjangka dari Bank Negara Indonesia BNI, Bank Internasional Indonesia BII dan Bank CIMB Niaga CIMB, dimana utang kepada BII dan CIMB merupakan pengalihan perpanjangan perjanjian yang diperoleh Perusahaan pada periode sebelumnya. Maksimum pinjaman adalah sebesar Rp 1.100.000.000 ribu, dengan bagian BNI sebesar Rp 500.000.000 ribu dan BII dan CIMB masing-masing sebesar Rp 300.000.000 ribu. The Company In July 2009, the Company obtained syndicated loans which is a term-loan from Bank Negara Indonesia BNI, Bank Internasional Indonesia BII and Bank CIMB Niaga CIMB, wherein the loans from BII and CIMB constitute transfer of extended agreement obtained by the Company in prior periods. The total maximum credit amounted to Rp 1,100,000,000 thousands, with BNI portion amounting to Rp 500,000,000 thousands, and BII and CIMB portions amounting to Rp 300,000,000 thousands each. Tingkat bunga mengambang dan akan direview setiap saat untuk disesuaikan dengan tingkat bunga masing-masing bank kreditur. Tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar 10,5 per tahun. The loan bears interest subject to review at any time to adjust with the interest rate of each bank. Interest rate as of December 31, 2012 is 10.5 per annum. Pinjaman ini berjangka waktu 75 bulan sampai dengan bulan Juli 2014 termasuk 21 bulan masa tenggang grace period dimana setelah masa tenggang harus dikembalikan dengan cicilan bulanan. The loan has a term of 75 months until July 2014, including 21 months grace period, and is payable on a monthly installment. Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu untuk tidak melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak bank, antara lain membatasi hak Perusahaan untuk mengadakan merger, akuisisi, konsolidasian, menjual, mengalihkan, menyewakan atau melepaskan harta kekayaan Perusahaan kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum, mengubah anggaran dasar dan susunan direksi dan komisaris serta pemegang saham; mendapat pinjaman uang atau kredit dari pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain, termasuk tetapi tidak terbatas pada direksi, komisaris, pemegang saham, entitas anak danatau perusahaan afiliasinya; melakukan pembagian dividen; mengadakan penyertaan investasi pada perusahaan lain; serta mengharuskan Perusahaan mempertahankan rasio keuangan tertentu yaitu: Current Ratio minimal 1, Debt Equity Ratio maksimal 2,7, Debt Service Coverage minimal 100, Leverage Ratio maksimal 3 dan Gearing Ratio maksimal 2,5. The loan agreement also contains certain covenants, wherein written approval should be obtained from the bank before executing certain matters which include among others: limit the Company to enter into merger, acquisition, consolidation, sale, transfer, rent or divesting the Company’s property except for general transactions; changes in the articles of association, change in the composition of the board of directors and commissioners, and shareholders; incur additional indebtedness from counterparties; lend money to counterparties, including but not limited to directors, commissioners, shareholders, subsidiaries andor its affiliates; declare dividends; and also require the Company to maintain financial ratios, among others, minimum Current Ratio of 1, maximum Debt to Equity Ratio of 2.7, minimum Debt Service Coverage of 100, maximum Leverage Ratio of 3 and maximum Gearing Ratio of 2.5. Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan paripasu sebagai berikut:  Tanah dan bangunan untuk proyek Central Park, dengan beberapa sertifikat HGB atas nama Perusahaan yang seluruhnya seluas 101.577 m 2 ; The loan is secured by pari passu collateral as follows:  Land and buildings of Central Park project, with HGB’s all under the name of the Company with total area 101,577 m 2 ;