Penyusunan Pedoman JFA Laporan Pembinaan JFA

29 | Laporan Kinerja - Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor – BPKP Tahun 2016 Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat 2 huruf g Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER220M.PAN72008 yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 51 Tahun 2012 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan selaku instansi pembina mengembangkan sistem informasi jabatan. Untuk itu diperlukan suatu desain sistem informasi Jabatan Fungsional Auditor, yang selanjutnya ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPKP Nomor: KEP-214KJF2016 tanggal 27 Juni 2016 2 Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-213KJF2016 Tanggal 27 Juni 2016 tentang Pedoman Ujian Sertifikasi Berbasis Komputer. Ujian Sertifikasi Auditor USA dilaksanakan dengan metode ujian tertulis, penilaian atas simulasi kegiatan pengawasan, penilaian atas aktivitas pada saat mengikuti diklat serta penilaian kinerja dan sikap profesional. Ujian tertulis dapat dilaksanakan dengan cara tatap muka, sistem jarak jauh atau dengan media lainnya. USA Berbasis Komputer, selanjutnya disebut USABK, adalah sistem pelaksanaan USA dengan menggunakan komputer sebagai media ujian. Keputusan Kepala BPKP Nomor: KEP-213KJF2016 tanggal 27 Juni 2016 memberikan acuan bagi Pusat Pembinaan JFA serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan BPKP dalam penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Auditor Berbasis Komputer. 3 Peraturan Kapusbin JFA Nomor 51 Tahun 2016 tentang Persyaratan Diklat bagi Anggota TNIPOLRI di lingkungan Inspektorat Utama Badan Narkotika Nasional BNN. Diklat Fungsional Auditor dapat diikuti oleh anggota POLRI yang sedang atau akan mempunyai peran dan fungsi di bidang pengawasan pada unit kerja masing-masing dengan atau tanpa kewajiban untuk mengikuti Sertifikasi Auditor. Khusus bagi Anggota POLRI yang ditempatkan di lingkungan Inspektorat Utama Badan Narkotika Nasional BNN, persyaratan peserta Diklat Fungsional Auditor diatur dengan Peraturan Kapusbin Nomor 51 Tahun 30 | Laporan Kinerja - Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor – BPKP Tahun 2016 2016. Ketentuan ini merupakan pengaturan lebih lanjut dari Pasal 6 Peraturan Kepala BPKP Nomor 1274KJF2010 tentang Diklat dan Sertifikasi Auditor APIP.

c. Penyelenggaraan Forum Komunikasi JFA

Forum Komunikasi JFA dihadiri oleh peserta dari unit kerja BPKP Pusat, Perwakilan BPKP, Inspektorat Jenderal KementerianLembaga, dan Inspektorat ProvinsiKabupatenKota yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2016 sampai dengan 1 Juni 2016 bertempat di Auditorium Gandhi, Gedung BPKP Pusat Lt. 2, Jakartadi hadiri oleh 205 orang yang berasal dari : No APIP Jumlah Peserta orang 1. BPKP Pusat 22 2. Perwakilan BPKP 33 3. Inspektorat JenderalInspektorat Utama KementerianLembaga 90 4. Inspektorat ProvinsiKabupatenKota 60 Jumlah 205 Kegiatan forum tersebut dimaksudkan dalam rangka pengembangan Sistem Informasi Bina Jabatan Auditor dan pembahasan permasalahan yang dihadapi dalam pembinaan JFA. Beberapa simpulan yang dihasilkan dari forum tersebut antara lain: 1 Layanan Auditor Intern dalam mengawal tujuan organisasi KLPemda harus dikembangkan sesuai perkembangan profesi Auditor Intern menurut IIA, yakni assurance , advissory services, dan insight. 2 Untuk meningkatkan Pembinaan JFA, BPKP sedang mengembangkan Sistem Informasi Jabatan Auditor Berkualitas yang berbasis teknologi disebut SIBIJAK, yang mengintegrasikan berbagai aplikasi di Pusbin JFA dan Pusdiklatwas BPKP. Beberapa masukan dari Kementerian PAN, BKN, serta dari peserta telah diberikan melalui forum ini. 3 Atas permasalahan yang terjadi dalam pembinaan JFA BPKP selaku Instansi Pembina akan mengintensifkan sosialisasi peraturanketentuan JFA, 31 | Laporan Kinerja - Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor – BPKP Tahun 2016 mengeluarkan Surat Edaran penegasan ketentuan, serta menyusun ketentuan baru atas aturan yang belum ada.

d. Fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi Asosiasi Auditor Intern

Pemerintah Indonesia AAIPI Sesuai dengan PerMenPAN Nomor PER220M.PAN72008, BPKP selaku Instansi Pembina JFA diberikan amanat untuk melaksanakan fungsi fasilitasi pembentukan dan pengembangan organisasi profesi, termasuk pembentukan AAIPI Wilayah. 1 Fasilitasi Pembentukan AAIPI Wilayah. Sampai dengan 31 Desember 2016 di seluruh Provinsi telah terbentuk 33 tiga puluh tiga AAIPI Wilayah. Pembentukan Organisasi Profesi Asosiasi Auditor Intern Pemerintah AAIPI Wilayah mengacu pada Surat Edaran Ketua Umum AAIPI Nomor SE-003AAIPI2013 tanggal 24 April 2013 perihal Organisasi AAIPI Wilayah dan Surat Keputusan Ketua Umum AAIPI Nomor KEP- 002AAIPIDPN2013 tanggal 24 April 2013 Tentang Tata Cara Pembentukan dan Pengukuhan Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia AAIPI Wilayah serta Pemilihan dan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus AAIPI Wilayah. AAIPI Wilayah yang disahkan dan dikukuhkan dalam tahun 2016 yaitu: No AAPI Wilayah No dan Tanggal Pengesahan Tanggal Pengukuhan 1 Sumatera Utara KEP-35AAIPIDPN2016 Tanggal 10 Februari 2016 27 Desember 2016 2 Jawa Tengah KEP-36AAIPIDPN2016 Tanggal 15 Februari 2016 - 3 Jawa Timur KEP-37AAIPIDPN2016 Tanggal 9 Mei 2016 21 Juli 2016 2 Seminar dan Rapat Kerja Nasional RAKERNAS AAIPI Tahun 2016. Seminar dan Rapat Kerja Nasional RAKERNAS AAIPI Tahun 2016 dengan peserta anggota Dewan Pengurus Nasional DPN dan Dewan Pengurus Wilayah DPW AAIPI telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 di Auditorium Gandhi, Gedung BPKP Pusat Lt. 2, Jakarta. Forum tersebut dilaksanakan dalam rangka pengembangan framework dan suplemen Standar