Evaluasi atas karir JFA

47 | Laporan Kinerja - Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor – BPKP Tahun 2016 6 Untuk meyakinkan bahwa Auditor yang telah menyelesaikan masa pembebasan sementara ataupun telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan pada masa pembebasan sementara, telah diangkat kembali ke dalam JFA. 7 Untuk meyakinkan bahwa pemberhentian auditor telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta menghitung besaran tunjangan JFA dan tunjangan lainnya yang diterima dari mulai seharusnya diberhentikan sampai dengan saat evaluasi. 8 Untuk meyakinkan bahwa prosedur pembebasan sementara karena faktor lain telah sesuai dengan ketentuan.

8. Jumlah Laporan Evaluasi Penilaian Angka Kredit

Pada tahun 2016, Pusbin JFA mempunyai target kinerja atas kegiatan evaluasi penilaian dan penetapan angka kredit auditor sebanyak 16 laporan dan telah tercapai seluruhnya atau 100. Dana yang digunakan untuk membiayai capaian kegiatan Evaluasi Penilaian Angka Kredit sebesar Rp330.153.215,00 atau 98.66 dari anggaran revisi yang disediakan sebesar Rp334.641.000,00. Namun demikian realisasi atas kegiatan ini sampai dengan akhir tahun 2016 adalah 18 kegiatan dan telah diterbitkan 18 laporan evaluasi penilaian angka kredit. Kegiatan ini dilakukan pada dua Inspektorat Jenderal unit setingkat eselon I, empat InspektoratInspektorat UtamaInspektorat LPNDUnit Pengawasan Intern Lainnya, dan 12 Inspektorat ProvinsiKabupatenKota. Hal ini disebabkan adanya kebutuhan evaluasi dari unit APIP di Inspektorat Kabupaten Binjai dan Inspektorat Kota Medan yang dilakukan evaluasi penilaian angka kredit selain evaluasi penerapan JFA agar dapat memberikan gambaran yang menyeluruh atas kegiatan evaluasi penilaian angka kredit. Capaian kinerja atas kegiatan Evaluasi Penilaian Angka Kredit adalah 100 dengan tingkat penyerapan dana sebesar 98,66 dari anggaran revisi yang disediakan 48 | Laporan Kinerja - Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor – BPKP Tahun 2016 Permasalahan yang dijumpai pada saat pelaksanaan kegiatan ini antara lain sebagai berikut: a. SK Tim Penilai belum sesuai dengan Peraturan Menpan Nomor : PER220M. PAN72008. Penggantian anggota tim penilai belum dilaksanakan secara definitif atas dari anggota tim penilai yang diganti. b. Auditor belum menyampaikan DUPAK secara rutin dan tepat waktu setiap semester. c. Pejabat pengusul angka kredit belum melakukan : 1 Membuat Pengumuman Resmi dari Pejabat Pengusul untuk mengingatkan auditor untuk mengumpulkan DUPAK secara periodik dan tepat waktu pada setiap semester. 2 Menandatangani DUPAK sesuai ketentuan dalam Lampiran V dan VI Peraturan Kepala BPKP Nomor : Per 707KJF2009 dengan dilampirkan dengan SPMK yang telah ditandatangani oleh atasan langsung. 3 Mencatat penerimaan DUPAK dari auditor dan mencatat penyerahan DUPAK ke Sekretariat Tim Penilai dalam buku Agenda. 4 Memberi catatan mengenai hal-hal yang terkait dengan perhitungan angka kredit seperti Hari Pemeriksaan, kelengkapankekurangan berkas cuti yang diambil dan penugasan yang batal. 5 Membuat Surat PengantarNota Dinas Pengantar Penyampaian DUPAK. d. Sekretariat Tim Penilai belum melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai ketentuan yaitu : 1 Mengadministrasikan DUPAK auditor secara tertib. 2 Meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas-berkas yang disyaratkan dalam DUPAK. 3 Menyiapkan bahan yang diperlukan untuk penilaian dan penetapan angka kredit 4 Menyiapkan undangan rapat dan penyelenggaraan rapat Tim Penilai. 5 Menyiapkan konsep Berita Acara Penetapan Angka Kredit BA-PAK berdasarkan hasil rapat pleno Tim Penilai. 6 Membuat Buku Agenda Sekretariat Tim Penilai.