Skala Pengukuran Variabel Teknik Analisis Data 1. Metode Analisis Deskriptif

Variabel Definisi Sub Variabel Indikator Skala telah ditetapkan baik secara kualitas dan kuantitas. 2. Kualitas kerja 3. Kemampuan bekerja sama 4. Kehadiran a. Bertanggung jawab b. Kreatifitas c. Memahami pelaksanakan tugas dalam tim dengan baik dan benar d. Ketelitian a. Integrasi pribadi b. Integritas terhadap perusahaan Sumber : Malthis dan Jackson 2008, Ivancevich et. al 2009, diolah

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran indikator variabel dalam penelitian ini menggunakan skala likert Situmorang dkk, 2010 : 5 sebagai “alat untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert bisa 3, 4, 5, 6, 7, sakala tergantung yang dibutuhkan.” Dan peneliti memberikan alternatif jawaban kepada responden untuk masing-masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5 sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Pertanyaan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Ragu-ragu RG 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Situmuroang dkk 2010 : 5 diolah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3.6. Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek ataupun objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008 : 72. Menurut Kuncoro 2009: 118, ”populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan pelaksana bagian tanaman PT Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Gunung Pamela Tebing Tinggi yang berjumlah 787 orang.

3.6.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro, 2009 : 118. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2004 : 78, yaitu: 1 2 e N N n + = Dimana : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = taraf kesalahan standar error 10 maka jumlah sampel yang diperoleh adalah : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 89 4 , 89 1 . 787 1 787 2 ≈ = + = n Maka jumlah sampel yang diambil berjumlah 89 orang. Adapun alasan Peneliti menggunakan standar error 10 dikarenakan sulitnya melakukan penelitian mengingat ketidakamanan lokasi penelitian akibat adanya konflik penggarapan areal HGU oleh masyarakat sekitar. 3.7. Jenis Data 3.7.1. Data Primer Data diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan menggunakan hasil kuesioner mengenai variabel penelitian dari responden terpilih yaitu karyawan yang menjadi populasi penelitian. 3.7.2. Data Skunder Data diperoleh melalui studi dokumentasi yang meliputi data sejarah perusahaan, struktur organisasi dan uraian tentang perusahaan, jumlah karyawan dan literatur lain yang berhungan dengan penelitian yang dilakukan. 3.8. Metode Pengumpulan Data

3.8.1. Daftar pertanyaan questioner

Pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada responden yakni kepada karyawan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.8.2. Wawancara interview

Wawancara secara langsung dengan responden terpilih di lokasi penelitian dengan pihak-pihak terkait. 3.8.3. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data- data yang diperoleh dari buku- buku literatur, jurnal, majalah dan situs internet yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.9. Uji Validitas dan Realibilitas

Salah satu masalah dalam penelitian adalah cara memperoleh data yang akurat dan obyektif. Hal ini menjadi sangat penting sebab kesimpulan yang diambil hanya dapat dipercaya bila didasarkan pada data yang akurat. Untuk itu dalam penelitian ini perlu diketahui seberapa tinggi validitas dan realibilitas alat ukur instrument yang digunakan

3.9.1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan seberapa nyata pengujian mengukur apa yang harusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya dalam mencapai sasarannya. Pengujian validitas dilakukan diluar dari jumlah sampel, dalam hal ini diambil sebanyak 30 karyawan PTPN III di luar Kebun Gunung Pamela dengan menggunakan Software SPSS Statistic Package for The Social Science 12,0 for wimdows dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika r hitung r Tabel, 2. Jika r maka pertanyaan dinyatakan valid. hitung r Tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Peneliti mengajukan kuesioner yang berisi 24 pertanyaan. 9 butir pertanyaan mengenai stres kerja, 7 butir pertanyaan mengenai motivasi kerja dan 8 butir pertanyaan mengenai kinerja karyawan melalui motivasi. Kuesioner tentang pengaruh stres kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja karyawan disebarkan kepada 30 responden diluar sampel yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Uji Validitas Corrected Item-Total Correlation r hitung r table Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 .517 0,361 .958 Valid VAR00002 .636 0,361 .957 Valid VAR00003 .588 0,361 .957 Valid VAR00004 .787 0,361 .955 Valid VAR00005 .493 0,361 .958 Valid VAR00006 .711 0,361 .956 Valid VAR00007 .750 0,361 .956 Valid VAR00008 .772 0,361 .955 Valid VAR00009 .821 0,361 .955 Valid VAR00010 .655 0,361 .957 Valid VAR00011 .665 0,361 .957 Valid VAR00012 .647 0,361 .957 Valid VAR00013 .464 0,361 .958 Valid VAR00014 .578 0,361 .958 Valid VAR00015 .643 0,361 .957 Valid VAR00016 .636 0,361 .957 Valid VAR00017 .739 0,361 .956 Valid VAR00018 .707 0,361 .956 Valid VAR00019 .782 0,361 .955 Valid VAR00020 .773 0,361 .955 Valid VAR00021 .830 0,361 .955 Valid VAR00022 .770 0,361 .955 Valid VAR00023 .750 0,361 .956 Valid VAR00024 .792 0,361 .955 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 12 2012 diolah UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Keterangan : 1. Peneliti dengan pengujian pada 30 orang pada signifikansi 5 maka r Tabel adalah 0,361 dan r hitung 2. Kriteria pengambilan keputusan : dapat dilihat pada kolom corrected item total correlation. a. Jika r hitung r Tabel, b. Jika r maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. hitung r Tabel, Pada Tabel 3.3 dapat diketahui bahwa semua pernyataan telah valid dan dapat disebarkan pada populasi penelitian. maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Uji reliabilitas menurut Arikunto 2002 : 15 menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik, reliabilitas menunjukkan tingkat kestabilan, konsistensi dan kehandalan instrumen untuk menggambarkan gejala seperti apa adanya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Menurut Sugiyono 2008 : 111, ” Cronbach Alpha merupakan salah satu koefisien yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya sebaiknya memiliki Cronbach Alpha minimal 0,60”. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Cronbachs Alpha N of Items .958 24 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 2012 diolah Pada 24 dua puluh empat pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,958. Ini berarti 0,958 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian. 3.10. Teknik Analisis Data 3.10.1. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif yaitu metode dengan cara mengumpulkan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai pengumpulan data, penyusunan dan analisis data sehingga dapat diketahui gambaran umum objek yang diteliti. 3.10.2. Metode Analisis Jalur Metode analisis jalur menurut Robert D. Rutherford dalam Sarwono, 2007 : 1 ialah ”metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung” UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dalam penelitian ini digunakan digunakan bantuan program Software SPSS 12,0 for wimdows, adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut : Y 1 = PY 1 X 1 +PY 1 X 2 + PY 1 X 3 Y + e 2 = PY 2 X 1 +PY 2 Y 1 + PY 2 X 3 Keterangan + e Y 1 Y = Motivasi 2 = X Kinerja 1 X = Konflik Kerja 2 X = Beban Kerja 3 = e = Standart error Waktu Kerja Data yang diperoleh peneliti agar hasil penelitian lebih terarah dan tidak menyimpang dari standar korelasi maka pengujian hipotesis yang digunakan sebagai berikut :

1. Uji F hitung

Dilakukan untuk melihat .secara serentak bagaimana pengaruh variabel bebas X i terhadap variabel terikat Y i Ho : bi = 0, artinya variabel bebas X . Kriteria pengujian sebagai berikut: i secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Y i Ho : bi ≠ 0, artinya variabel bebas X . i secara serentak berpengaruh terhadap variabel terikat Y i . UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F Tabel Ho ditolak jika F pada α = 5. hitung F Tabel

2. Uji t hitung

pada α = 5. Dilakukan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel bebas X i terhadap variabel terikat Y i Ho : bi = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X . Kriteria pengujian sebagai berikut: 1, X 2 , dan X 3 terhadap variabel terikat Y i Ho : bi ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X . 1, X 2, dan X 3 terhadap variabel terikat Y i Kriteria pengambilan keputusan : . Ho diterima jika t hitung t Tabel Ho ditolak jika t pada α = 5. hitung t Tabel

3. Koefisien Determinan R

pada α = 5. 2 Digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas yang dimasukkan ke dalam model, untuk menjelaskan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi diantara nol dan satu 0R 2 1. Semakin mendekati nol berarti model tidak baik atau variasi model dalam menjelaskan amat terbatas, sebaliknya semakin mendekati satu model semakin baik. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4. Uji Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk menganalisis hubungan antarvariabel bebas saja yang ada dalam penelitian. Untuk menafsir angka hasil penelitian, Korelasi dinyatakan dalam keeratan hubungan antar variabel yang dinamakan dengan koefisien korelasi, yang menunjukkan derajad keeratan hubungan antara dua variabel dan arah hubungannya + atau -. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara III Persero Kebun Gunung Pamela Kebun Gunung Pamela berdiri tahun 1925 bernama CMO Culture Mascapay Onderning dengan luas 5.589,06 Ha dengan komoditi awal adalah tanaman karet seluas ±2.500 Ha. Kongsi CMO pada saat itu adalah Kebun Gunung Para, Kebun Gunung Pamela dan Kebun Gunung Monako. Bentuk perusahaan sejak pendiriannya sampai saat ini : Tabel. 4.1 Perkembangan PTPN III Persero Kebun Gunung Pamela Tahun Bentuk Perusahaan 1925 – 1959 CMO 1960 – 1962 ANTAN – SUMUT I dan Karet I sd VIII 1963 – 1967 PPN Perusahaan Perkebunan Negara 1968 – 1976 PNP Perusahaan Negara Perkebunan 1976 – 1996 PTP Perseroan Terbatas Persero 1996 sd saat ini PTPN Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara Sumber : Laporan Harian PTPN III Kebun Pamela 2012 diolah Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. : 8 Tahun 1996, tanggal 14 Februari 1996 tentang peleburan PT Perkebunan III, IV dan V terbentuklah PT Perkebunan Nusantara – III, yang berkantor pusat di Sei Kambing Medan. Salah satu unit usaha PT Perkebunan Nusantara – III adalah kebun Gunung Pamela dengan luas HGU Hak Guna Usaha seluas 5.589,06 Ha. Komoditi yang diusahakan sejak 1925 sampai dengan 1980 adalah tanaman karet dan mulai tahun 1981 sampai dengan 2003 berkembang menjadi tanaman karet, UNIVERSITAS SUMATERA UTARA