Fungsi Anggaran Pengertian dan Fungsi Anggaran

2.1.4.2 Fungsi Anggaran

Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama menurut Rudianto 2009:5 antara lain sebagai: alat perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan pengendalian. 1 Anggaran sebagai Alat Perencanaan Anggaran sebagai alat perencanaan di dalam fungsi ini berkaitan dengan segala sesuatu yang ingin dihasilkan dan dicapai organisasi di masa mendatang, dan dalam fungsi ini ditetapkan tujuan jangka panjang, jangka pendek, sasaran yang ingin di capai, strategi yang akan digunakan dan sebagainya. 2 Anggaran sebagai Alat Pengorganisasian Anggaran sebagai alat pengorganisasian berfungsi untuk sesuatu yang ingin dihasilkan dan dicapai organisasi dimasa depan telah ditetapkan, maka organisasi harus mencari sumber daya yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana yang telah ditetapkan tersebut. 3 Anggaran sebagai Alat Menggerakkan Anggaran sebagai alat menggerakkan berfungsi untuk sumber daya yang dibutuhkan diperoleh, maka tugas manajemen selanjutnya adalah mengarahkan dan mengelola setiap sumber daya yang telah dimiliki organisasi tersebut agar dapat digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Universitas Sumatera Utara 4 Anggaran sebagai Alat Pengendalian Anggaran sebagai alat pengendalian digunakan untuk berkaitan erat dengan upaya untuk menjamin bahwa setiap sumber daya organisasi telah bekerja dengan efisien dan efektif. Menurut Nordiawan 2006 :48 beberapa fungsi anggaran dalam manajemen organisasi sektor publik antara lain sebagai: alat perencanaan, pengendalian, kebijakan, politik, koordinasi dan komunikasi, penilai kinerja, serta komunikasi. 1 Anggaran sebagai alat perencanaan Dengan adanya anggaran, organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan ke arah mana kebijakan yang dibuat. 2 Anggaran sebagai alat pengendalian Dengan adanya anggaran organisasi sektor public dapat menghindari adanya pengeluaran yang terlalu besar overspending atau adanya penggunaan dana yang tidak semestinya misspending. 3 Anggaran sebagai alat kebijkan Melalui anggaran organisasi sektor publik dapat menentukan arah atas kebijakan tertentu. Contohnya adalah apa yang dilakukan pemerintah dalam hal kebijakan fiskal, apakah melakukan kebijakan fiskal ketat atau longgar dengan mengatur besarnya pengeluaran yang direncanakan. Universitas Sumatera Utara 4 Anggaran sebagai alat politik Dalam organisasi sektor publik, melalui anggaran dapat dilihat komitmen pengelola dalam melaksanakan program-program yang telah dijanjikan. 5 Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi Melalui dokumen anggaran komprehensif sebuah bagian unit atau kerja atau departemen yang merupakan suborganisasi dapat mengetahui apa yang harus dilakukan dan juga apa yang akan dilakukan oleh bagian unit kerja lainnya. 6 Anggaran sebagai alat penilai kinerja Anggaran adalah suatu ukuran yang bisa menjadi patokan apakah suatu unit kerja telah memenuhi target baik berupa terlaksananya aktifitas maupun terpenuhinya efisiensi biaya. 7 Anggaran sebagai alat komunikasi Anggaran dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan menjadikan nilai-nilai nominal yang tercantum sebagai target pencapaian. Universitas Sumatera Utara Menurut Yuwono, Indrajaya, dan Hariyandi 2005:30 penganggaran memiliki fungsi perencanaan, fungsi koordinasi dan komunikasi, fungsi motivasi, fungsi pengendalian dan evaluasi dan fungsi pembelajaran. Dalam fungsi perencanaan, penganggaran memaksa manajemen untuk merencanakan masa depan dalam aspek keuangan. Dengan demikian, manajemen dilatih untuk terbiasa dalam simulasi dan analisis aspek keuangan. Fungsi koordinasi dan komunikasi mengomunikasikan rencana organisasi kepada setiap karyawan dan tindakan berbagai unit dalam organisasi agar dapat bekerja secara bersama dan serentak ke arah pencapaian tujuan. Koordinasi menjadi penting, mengingat bahwa setiap individu di dalam organisasi mungkin mempunyai kepentingan dan persepsi yang berbeda terhadap tujuan organisasi. Fungsi motivasi anggaran berfungsi pula sebagai alat untuk memotivasi para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Memotivasi para pelaksana dapat didorong dengan pemberian insentif dalam bentuk uang, penghargaan, dan sebagainya kepada mereka yang mencapai prestasi. Fungsi pengendalian dan evaluasi anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian kegiatan karena anggaran yang sudah disetujui merupakan komitmen dari para jajaran manajemen yang ikut berperan serta dalam penyusunan anggaran tersebut. Pengendalian merupakan upaya untuk memastikan laju organisasi selalu dalam track-nya. Cara sederhana yang bisa dilakukan yakni dengan membandingkan secara kontinu antara rencana dengan pelaksanaan sehingga dapat ditentukan penyimpangan Universitas Sumatera Utara yang timbul. Penyimpangan tersebut digunakan sebagai dasar evaluasi dan umpan balik untuk perbaikan masa yang akan datang dan fungsi pembelajaran anggaran juga berfungsi sebagai alat untuk mendidik para manajer mengenal bagaimana bekerja secara rinci pada pusat pertanggungjawaban yang dipimpinnya sekaligus menghubungkan dengan pusat pertanggungjawaban lain di dalam organisasi yang bersangkutan.

2.1.5 Jenis-Jenis Anggaran