Deskriptif Data Dra. Tapi Anda Sari Lubis, M.Si, Ak 4. Drs. Rasdianto, MA, Ak

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskriptif Data

Data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif, menunjukkan nilai tertinggi maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean, median dan standar deviasi dari setiap variabel yang diteliti, baik itu variabel bebas yaitu Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Jumlah Dewan Komisaris, Komite Audit dan Kualitas Audit, dan variabel moderating yaitu Manajemen Laba serta variabel terikat yaitu Nilai Perusahaan PBV. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut : Tabel 5.1. Deskriptif Data Penelitian Hipotesis Pertama N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Median KI 60 .50 .93 .6978 .14180 0.6972 KM 60 .00 .01 .0005 .00184 0.00013 KDK 60 .25 .50 .3851 .06871 0.3947 JDK 60 4.00 11.00 7.6000 2.15658 7.167 KA 60 2.00 8.00 3.9000 1.32384 3.25 KuA 60 .00 1.00 .9833 .12910 1 Y 60 .96 10.86 3.7260 2.19166 0.0323 M 60 -.16 .23 .0287 .07408 3.1258 Valid N listwise 60 Pada tabel 5.1 diatas menunjukkan pengukuran variabel dari N sebanyak 60 enam puluh dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata dan median kepemilikan Universitas Sumatera Utara institusional dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 0,6978 dan 0,6972 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.1 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,1418, serta nilai minimum dan maksimum adalah 0,5 dan 0,93 Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel memiliki kepemilikan institusional yang tinggi. Nilai rata-rata dan median kepemilikan manajerial dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 0,0005 dan 0,00013 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.2 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,00184, serta nilai minimum dan maksimum sebesar 0 dan 0,01 Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel memiliki kepemilikan manajerial yang rendah Nilai rata-rata dan median komposisi dewan komisaris dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 0,3851 dan 0,3947 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.3 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,06871, serta nilai minimum dan maksimum adalah 0,25 dan 0,5. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel memiliki komposisi dewan komisaris yang bervariasi. Rata-rata dan nilai tengah dari komposisi dewan komisaris yang tertinggi memiliki jarak yang cukup jauh antara nilai tertinggi dengan nilai terendahnya. Nilai rata-rata dan median jumlah dewan komisaris dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 7,6 dan 7,167 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.4 dengan nilai standar deviasi sebesar 2,156, serta nilai minimum dan maksimum sebesar 4 dan 11 Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel memiliki jumlah dewan komisaris yang tinggi. Universitas Sumatera Utara Nilai rata-rata dan median komite audit dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 3,9 dan 3,25 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.5 dengan nilai standar deviasi sebesar 1,323, serta nilai minimum dan maksimum sebesar 2 dan 8. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel memiliki komite audit yang tinggi dan sangat bervariasi. Rata-rata dan nilai tengah dari kepemilikan institusional yang tertinggi memiliki jarak yang cukup jauh dengan nilai terendahnya. Nilai rata-rata kualitas audit dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 0,983. Sedangkan nilai tengahnya adalah sebesar 1 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.6 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,129 serta nilai minimum dan maksimum adalah 0 dan 1. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi sampel memiliki kualitas audit baik karena 9 dari 10 perusahaan sampel menggunakan auditor big 4. Nilai rata-rata dan median manajemen laba dalam kurun waktu tahun 2005- 2010 yaitu sebesar 0,0287 dan 0,0323 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.7 dengan nilai standar deviasi sebesar 0,07408, serta nilai minimum dan maksimum sebesar -0,16 dan 0,23. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba merupakan perusahaan yang memiliki nilai manajemen laba dibawah rata-rata. Nilai rata-rata dan median nilai perusahaan PBV dalam kurun waktu tahun 2005-2010 yaitu sebesar 3,726 dan 3,1258 dapat dilihat pada lampiran 5, tabel 5.1.8 dengan nilai standar deviasi sebesar 2,1916, serta nilai minimum dan maksimum adalah 0,96 dan 10,86. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi Universitas Sumatera Utara sampel memiliki nilai perusahaan yang positif dan sangat bervariasi. Rata-rata dan nilai tengah dari nilai perusahaan memiliki jarak yang jauh antara nilai tertinggi dengan nilai terendahnya. Statistik deskriptif di atas belum mampu memberikan gambaran yang jelas sehingga diperlukan pengujian lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan tujuan statistik deskriptif yang hanya memberikan gambaran awal terhadap penelitian yang akan dilakukan.

5.2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (Studi pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45 Tahun 2004-2008 di Bursa Efek Indonesia)

0 4 20

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

7 49 63

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2

11 57 144

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIO

0 2 26

ANALISIS MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN GO PUBLIK YANG Analisis Mekanisme Corporate Governance Dan Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Publik Yang Terdaftar Pada Index LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN; STUDI PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 73

Pengaruh Keputusan Keuangan dan Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Perusahaan Sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 17