moderator. Variabel moderating merupakan variabel yang mempunyai dampak kontijensi yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel
dependen. Studi sebelumnya memberikan bukti yang mengindikasikan bahwa
preferensi akan suatu prosedur atau preferensi prosedural dan seleksi prosedural akan dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi akan sebuah keadilan prosedural yang ada
Lind dan Tyler, 1998. Lind dan Tyler 1998 menyimpulkan hal yang sama bahwa
keadilan dari suatu prosedur menjadi penentu utama dalam pilihan prosedur.
Beberapa peneliti menjelaskan bahwa sutau prosedur dalam pengambilan keputusan, wajib melibatkan pihak bawahan agar ikut berpartisipasi terhadap setiap
permasalahan yang terjadi, akan tetapi rahasia perusahaan tidak menjadi konsumsi masyarakat diluar hak sebagai pegawai.
Berdasarkan fenomena diatas penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai “Pengaruh Budaya Organisasi,
Komitmen Organisasi, dan Keadilan Prosedural terhadap Kinerja Pegawai dengan Konflik sebagai Variabel Moderating pada Akademi Pariwisata
Medan”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka perumusan masalah penelitiannya yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Apakah Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Keadilan Prosedural berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai baik secara parsial maupun simultan pada
Akademi Pariwisata Medan ? 2. Apakah Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Keadilan Prosedural
dengan konflik dapat memoderasi hubungan terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pariwisata Medan ?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang pengaruh “Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi dan Keadilan
Prosedural dengan Konflik sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pariwisata Medan”.
. 1.4.
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat bagi Akademi Pariwisata
Medan dapat menjadi bahan pertimbangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan kinerja pegawai.
2. Bagi Peneliti, dapat meningkatkan kompetensi keilmuan dan manambah wawasan mengenai pengaruh budaya organisasi, komitmen organisasi dan
keadilan prosedural dengan konflik sebagai variabel moderating terhadap kinerja pegawai pada Akademi Pariwisata Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi akademisi dan peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam melakukan peneltian selanjutnya.
1.5. Originalitas Penelitian
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Subroto, Titien Indrawati 2008 yang berjudul “Analisis Kinerja Pegawai Kantor
Pertanahan Kota Semarang”. Adapun variabel dependen yang digunakan adalah kinerja pegawai dan variabel independennya adalah kemampuan kerja, motivasi kerja
dan fasilitas kerja. Hasil yang didapat dalam penelitian Subroto yaitu ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan kerja, motivasi kerja dan fasilitas kerja
terhadap kinerja pegawai dan secara simultan mempengaruhi kinerja pegawai. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah penulis
menambahkan variabel independennya yang terdiri dari budaya organisasi, komitmen organisasi dan keadilan prosedural. Serta menambahkan variabel moderating yaitu
konflik. Variabel konflik ditambahkan dalam penelitian peneliti adalah untuk melihat apakah selama ini ada terjadinya konflik permasalahan yang dihadapi antar pegawai
Akademi Pariwisata Medan, di dalam kegiatan organisasi maupun dalam prosedur yang disusun. Sehingga peneliti dapat mengukur kinerja pegawai dimasing-masing
departemen. Berdasarkan inspirasi ini lah, peneliti lalu mencari sumber teori mengenai konflik melalui penelitian yang dilakukan oleh Wibisono, 2003 yang
berjudul “manajemen konflik sebagai variabel pemoderasi hubungan antara
Universitas Sumatera Utara
relationship conflict dengan kreativitas dan kepuasan anggota tim”. Hasil yang didapat dalam penelitian Wibisono yaitu manajemen konflik tidak memberikan efek
moderasi positif pada hubungan antara relationship conflict dengan kepuasan anggota terhadap tim.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA