b. Komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang ditujukan kepada kelompok yang tertentu. Kelompok adalah suatu kumpulan manusia yang
mempunyai antar hubungan sosial yang nyata dan memperlihatkan struktur yang nyata pula. Bentuk komunikasi ini adalah : ceramah, briefing,
indoktrinasi, penyuluhan dan sebagainya. c. Komunikasi massa, yaitu komunikasi yang ditujukan kepada massa atau
komunikasi yang menggunakan media massa. Massa disini adalah kumpulan orang-orang yang hubungan antar sosial tidak jelas dan tidak
mempunyai struktur tertentu.
1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif yang bersifat analisis terhadap suatu gejala atau fenomena yang kemudian disinkronkan dengan teori
yang digunakan dalam penelitian. Pendekatan Kualitatif diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan, dan tingkah laku yang didapat dari
yang diamati.
18
1.6.2 Lokasi Penelitian
Dengan demikian penelitian ini akan memberikan analisa dan gambaran yang lebih riil atau detail mengenai suatu gejala atau fenomena tersebut
yaitu, masa reses anggota DPRD Taput di Dapil I.
Lokasi penelitian ini dilakukan pada lembaga DPRD di Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara yang beralamat di Jln. Sisingamangaraja No.194
18
Hadari Nawawi. 1994. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press. Hlm 203.
Universitas Sumatera Utara
Tarutung Sumatera Utara. Selain itu, untuk mengakuratkan analisis peneliti dilakukan juga penelitian ke Dapil I Kabupaten Tapanuli Utara yang mencakup 7
kecamatan, yakni Kecamatan Adiankoting, Pahae Jae, Pahae Julu, Purba Tua, Siatas Barita, Simangumban, dan Tarutung.
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian, data sangat dibutuhkan sebagai acuan dan untuk menjamin keakuratan analisis penelitian tersebut. Maka peneliti dalam hal
ini melakukan teknik pengumpulan data dengan cara pengumpulan data primer dan data sekunder.
19
1. Data Primer Berikut akan diuraikan maksud dari pengumpulan data
tersebut :
Pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah melalui wawancara interview. Wawancara dilakukan dengan bertanya langsung kepada informan
ataupun narasumber yang dianggap sesuai dengan objek penelitian, serta melakukan tanya jawab secara mendalam terkait permasalahan yang ingin diteliti
kepada informan atau narasumber dalam objek penelitian ini. Dalam hal ini, peneliti mengambil informan yaitu anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Utara
yang menjadi wakil rakyat pada daerah pemilihan I Tapanuli Utara dan beberapa masyarakat dari daerah-daerah pemilihan tersebut. Selain itu, peneliti juga
19
Muhammad Idrus. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Erlangga.. Hlm 105.
Universitas Sumatera Utara
mengambil data primer melalui data-data yang dimiliki oleh lembaga DPRD Taput terkait program masa reses pada tahun 2013.
2. Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini adalah mencari data dan
informasi melalui buku, internet, jurnal dan lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian. Data-data tersebut hanya sebagai acuan untuk penulis
memiliki gambaran terhadap konsep yang akan dituliskan dalam penelitian ilmiah ini. Selain itu, penulis juga mencari informasi dan referensi tambahan melalui
buku-buku terkait lembaga Legislatif DPRD, seperti tata tertib lembaga Legislatif, masa reses DPRD, maupun artikel-artikel dari majalah atau koran, dan
sebagainya yang bisa membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
1.6.4 Teknik Analisa Data