Persamaan kurva kalibrasi : � = 0,421� + 0,00049
Dimana : Yb = 0,00049 Sb = ��
�
�
= 0,00145 Maka harga Y untuk batas deteksi dapat ditentukan dengan mensubstitusikan harga
Sb = �� �
�
terhadap persamaan Y = 3Sb + Yb, maka diperoleh : Y = 3Sb + Yb
= 3 0,00145 + 0,00049 = 0,0636 + 0,00049
= 0,0048 Harga batas deteksi X dapat dihitung dengan mensubstitusikan harga Y ke
persamaan garis regresi : Y = 0,421X + 0,00049
0,0048 = 0,42X + 0,00049 0,00435 = 0,42X
X = 0,001 mgL
4.2.2.5 Penentuan Kadar Timah dalam Sampel
Kadar timah dapat ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap
persamaan garis regresi dari kurva kalibrasi
1. Penentuan Kadar Timah Sn
2+
yang Terkandung Dalam Ikan Kaleng Sarden Dengan Metode Destruksi Kering Secara SSA dalam mgL
Dari data pengukuran absorbansi ion logam timah untuk sampel ikan kaleng sardine Chip untuk perlakuan I, diperoleh serapan A sebagai berikut :
A1 = 0,08602 A2 = 0,08614
A3 = 0,08621 Dengan mensubstitusikan nilai Y absorbansi kepersamaan garis regresi
Y = 0,421X + 0,00049, maka diperoleh : X
1
X = 0,2031
2
X = 0,2034
3
Dengan demikian kadar ion logam timah pada ikan kaleng sarden untuk perlakuan I dengan metode destruksi kering adalah :
= 0,2036
�
�
=
∑�� �
= 0,2033 �
1
− ��
2
= 0,2031 – 0,2033
2
= 0,04 x 10
-6
�
�
2
− �
��
2
= 0,2034 – 0,2033
2
= 0,01 x 10 �
3
− ��
2
= 0,2036 – 0,2033
-6 2
= 0,09 x 10 ∑�
�
− ��
2
= 0,14 x 10
-6 -6
Maka, � = �
∑��− ��
2
�−1
= �
0,14 � 10
−6
2
= 0,0002
Didapat harga �� =
� √�
=
0,0002 √3
= 0,0001
Dari data hasil distribusi t student untuk n = 3, derajat kebebasan dk= n-1 = 2 Untuk derajat kepercayaan 95 p=0,05,t = 4,30
Maka d = t 0,05 x n-1S = 4,30 x 0,1 x 0,0001 = 0,00005
x
Dari data hasil pengukuran kadar timah pada ikan kaleng sarden chip untuk perlakuan I dengan metode destruksi kering adalah sebesar :
0,2033 ± 0,00005 mgL
Hasil perhitungan untuk kadar timah pada ikan kaleng sarden chip dan Gaga dengan metode destruksi kering dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 dalam lampiran.
2. Penentuan Kadar Timah Sn
2+
Yang Terkandung dalam Ikan Kaleng Sarden Dengan Metode Destruksi Kering secara SSA dalam mgkg
Pengukuran kadar timah Sn
2+
����� ��� ����� ��
2+
=
�� � ������ ������� ����� �����ℎ
� 10
6
mgkg dalam ikan kaleng sarden perlakuan I dengan metode
destruksi kering dengan Spektrofotometri Serapan Atom :
=
0,2033��� � 0,05 � 0,6687 � 10
3
� 10
6
mgkg = 15,5 mgkg
Hasil perhitungan Kadar Timah Sn
2+
pada Ikan Kaleng Sarden Chip dan Gaga dapat dilihat pada tabel 3 dan 4 pada lampiran
4.3 Pembahasan
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kadar Ion Logam Zn
2+
dan Sn
2+
Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan apakah kadar ion logam Seng Zn
pada Ikan Kaleng Sarden Chip dan Gaga dengan variasi tanggal kadaluwarsa sampel.
2+
dan Timah Sn
2+
Kurva kalibrasi larutan standar seng Tabel 4.1 dan timah Tabel 4.2 dibuat dengan menvariasikan konsentrasi larutan standar seng dan timah dengan
menggunakan metode Least Square sehingga diperoleh persamaan garis linier untuk seng adalah Y = 0,5337X + 0,0202 dan untuk timah adalah Y = 0,00042X + 0,00052
dengan grafik pada gambar 1 dan 2. yang terkandung dalam Ikan Kaleng Sarden tersebut masih
memenuhi standar yang dibenarkan oleh SNI 01-2345-1991. Menurut syarat mutu SNI 01-3548-1994 tentang Ikan Kaleng Sarden, kadar maksimum cemaran seng dan
timah pda setiap ikan kaleng sarden adalah 100mgkg dan 250 mgkg. SNI 01-3548- 1994. Badan Standar Nasional.
Dalam penentuan apakah suatu penelitian memiliki titik yang sejajar pada kurva kalibrasi dengan harga slope positif dapat dilihat dari perhitungan koefisien
korelasi r. Dalam data statistic diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,999 dan 0,99. Hal ini menunjukkan adanya hubungan atau korelasi positif antara konsentrasi
dengan absorbansi. Pada penelitian analitik, grafik kurva kalibrasi yang baik ditunjukkan dengan harga r
≥ 0,99 Miller,J.N,1986. Penentuan batas deteksi dari pengukuran kadar seng dan timah dalam
penelitian ini adalah 0,043 mgL dan 0,001 mgL. Hal ini menunjukkan batas pengukuran alat Spektrofotometri Serapan atom untuk kadar seng dan timah dalam
sampel hanya dapat dilakukan jika konsentrasi seng dan timah diatas 0,043 mgL dan 0,001 mgL. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kadar seng dan timah
untuk masing – masing ikan kaleng sarden dengan beberapa merek yang berbeda. Untuk Ikan Kaleng Sarden Chip dan Gaga pada kode expired tahun 2010 mempunyai
kandungan ion logam seng dan timah lebih besar dari tahun 2012 dan tahun 2013. Hal ini mungkin disebabkan karna adanya pengaruh lama penyimpanan ikan
tersebut di dalam kaleng sehingga terjadi kelarutan secara spontan ion logam tersebut oleh asam.