2.4 Syarat Mutu Ikan Kaleng Sarden Tabel 2.2 Syarat Mutu Ikan Kaleng Sarden Berdasarkan SNI
No Uraian
Satuan Syarat Mutu
1. Keadaan kaleng
Dalam kondisi normal sebelum dan sesudah dieram tidak bocor,
tidak kembung, tidak berkarat, permukaan dalam tidak bernoda,
lipatan kaleng baik.. 2.
Kehampaan mm Hg
Min 50 3.
Keadaan isi Sesuai dengan
SNI 01 – 2345 – 1991
4. Media
4.1 Jenis 4.2 Kepekatan
Brix Saus tomat
Min 11 5.
Ph 4,6 – 6
6. Ruang kosong Head
Space, vv Maks . 10
7. Bobot tuntas, bb
Min. 70 8.
Zat warna makanan tambahan
Sesuai dengan SNI 01 – 0222 – 1987
9. Cemaran logam
9.1 Cu mgkg
Maks. 20,0 9.2 Pb
mgkg Maks. 2,0
9.3 Hg mgkg
Maks. 0,5 9.4 Zn
mgkg Maks. 100,0
9.5 Sn mgkg
Maks. 250,0 10.
Cemaran As mgkg
Maks. 1,0 Sumber : SNI 01 – 3548 – 1994
2.5 Struktur Kaleng Dan Persyaratannya
Kaleng yang sering juga disebut sebagai timah yang digunakan sebagai wadah dari beberapa produk makanan dan minuman sesungguhnya terdiri dari pelat baja
karbon rendah yang dilapisi timah pada kedua sisinya yang disebut “tin-plate”. Tebal lapisan timah tertentu, disesuaikan dengan keperluan. Tin-plate merupakan bahan
yang ideal untuk wadah dari makanan dan minuman. Meskipun tidak selalu bersifat inert secara sempurna terhadap setiap jenis produk makanan dan minuman, akan tetapi
dengan memperhatikan persyaratan-persyaratan tertentu serta memilih kombinasi yang tepat dari material-material yang bersangkutan, maka interaksi antara produk dan
kalengnya dapat ditekan sedemikan sehingga tidak melampaui batas yang diizinkan pemerintah.
Bila produk makanan dan minuman yang dikalengkan sangat korosif, maka setelah lapisan timah ditambahkan lapisan pelindung organic, yang akan menghalangi
kontak antara permukaan lapisan timah dan lingkungan yang korosif. Selain itu pada permukaan lapisan timah juga dapat dibuat lapisan oksidanya untuk mendapatkan
permukaan yang pasif. Murdiati S,1982
Tabel 2.3 Ketebalan Lapisan Kaleng Makanan Lapisan
Tebal m Minyak
10
-9
Oksida 10
-9
Timah 10
-6
Paduan 10
-7
Baja 10
-4
Sumber : SNI:19-1899-1991
2.6 Korosi