c. Perialku terhadap makanan, adalah respon seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan.
d. Perilaku terhadap lingkungan, adalah respon terhadap lingkungan sebagai determinan
2.4.1 Pengetahuan
Menurut Notoadmodjo 2007 pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai tingkat yang berbeda-beda termasuk dalam hal ini kemampuan
masyarakat dalam menjaga kesehatan individu dalam pencegahan terjadi keluhan penyakit maupun dalam pengobatan. Pengetahuan tentang usaha-usaha kesehatan
perseorangan untuk memelihara kesehatan diri sendiri, memperbaiki dan mempertinggi nilai kesehatan, serta mencegah timbulnya penyakit.
Pengetahuan dalam penelitian ini adalah menyangkut pengetahuan tentang defenisi filariasis.
2.4.2 Sikap
Domain perilaku lainnya adalah sikap. Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutupi dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap
tidak langsung dapat dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Dengan kata lain sikap merupakan reaksi atau respon yang
masih tertutup dari seseoarang terhadap suatu stimulus atau objek. Menurut Newcomb yang dikutip oleh Notoadmodjo 2003, bahwa sikap itu merupakan
kesiapan atau kesediaan untuk bertindak dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Ahmadi 2004 sikap dibedakan menjadi : 1. Sikap positif yaitu sikap yang menunjukkan atau memperlihatkan menerima, menyetujui terhadap
norma-norma yang berlaku dimana individu itu berbeda. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung.
Secara langsung dapat dinyatakan paendapata tau pernyataan respon terhadap sesuatu objek, secara tidak langsung dapat dilakukan den gan pertanyaan-pertanyaan
hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat respon. Sikap dalam penelitian ini pengobatan filariasis, pencegahan filariasis.
2.4.3 Tindakan
Domain terakhir dari perilaku kesehatan adalah tindakan. Tindakan tersebut didasari pada penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahuinya, kemudian
disikapi dan akhirnya mengambil keputusan untuk melakukannya. Tindakan dalam penelitian ini adalah segala bentuk nyata yang dilakukan dalam mencegah dan
menanggulangi terjadinya filariasis. Tindakan yang tercakup dalam domain psikomotorik mempunyai 4 empat
tingkatan Notoadmodjo, 2003 : 1. Persespsi perception, yaitu mengenal dan memilih berbagai objek
sehubungan dengan tindakan yang akan diambil adalah merupakan praktek tin gkat pertama.
2. Respon terpimpin guided response, yaitu dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar dan sesuai dengan contoh adalah merupakan indikator
praktek tingkat kedua
Universitas Sumatera Utara
3. Mekanisme mecanism, yaitu apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan
kebiasaan maka ia sudah mencapai praktek tingkat tiga 4. Adaptasi adaptation, yaitu suatu praktek atau tindakan yang sudah
berkembang dengan baik. Seseorang sudah dapat memodifikasi tindakan tanpa mengurangi kebenaran tindakan.Notoadmodjo, 2003
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konsep