Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal yang Timbul antara Pemerintah

dalam hukum dan cara yang digunakan untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi antara investor dengan pihak pemerintah. Oleh karena itu, maka penulis akan membagi penyelesaian sengketa penanaman modal tersebut menjadi:

1. Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal yang Timbul antara Pemerintah

dengan Investor Domestik Apabila sengketa yang terjadi antara investor domestik dengan pihak Pemerintah Indonesia dan masyarakat sekitarnya, hukum yang digunakan adalah hukum Indonesia. 116 Dalam Pasal 32 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal telah ditentukan cara penyelesaian sengketa yang timbul dalam penanaman modal antara pemerintah dengan investor domestik. Dalam ketentuan itu, ditentukan empat cara dalam penyelesaian sengketa dalam penanaman modal. Keempat cara itu, antara lain: 117 1. Musyawarah dan mufakat; 2. Arbitrase; 3. Alternatif penyelesaian sengketa; dan 4. Pengadilan. Penyelesaian dengan musyawarah dan mufakat merupakan cara untuk mengakhiri sengketa yang timbul antara pemerintah dengan investor domestik, 116 Salim H. S. dan Budi Sutrisno, op. cit., hal. 354. 117 Ibid., hal. 355. Universitas Sumatera Utara dimana di dalam penyelesaian itu dilakukan pembahasan bersama dengan maksud untuk mencapai keputusan dan kesepakatan atas penyelesaian sengketa secara bersama-sama. 118 Penyelesaian sengketa melalui lembaga arbitrase merupakan cara untuk mengakhiri sengketa dalam penanaman modal antara pemerintah Indonesia dengan investor domestik, dimana dalam penyelesaian sengketa itu menggunakan jasa arbiter atau majelis arbiter. Arbiter atau majelis arbiterlah yang menyelesaikan sengketa penanaman modal tersebut. 119 Alternatif penyelesaian sengketa adalah lembaga penyelesaian sengketa atau beda pendapat melalui prosedur yang disepakati antara pemerintah Indonesia dengan investor domestik, yaitu penyelesaian di luar pengadilan dengan cara konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau penilaian ahli. Ada lima cara penyelesaian sengketa melalui alternatif penyelesaian sengketa, yaitu: 120 1. konsultasi; 2. negosiasi; 3. mediasi; 4. konsiliasi; 5. penilaian ahli. Penyelesaian sengeta melalui pengadilan merupakan cara untuk mengakhiri sengketa yang timbul antara pemerintah Indonesia dengan investor, dimana 118 Ibid. 119 Ibid., hal. 356. 120 Ibid. Universitas Sumatera Utara penyelesaian itu dilakukan di muka dan dihadapan pengadilan. Dan pengadilan lah yang nantinya akan memutuskan tentang perselisihan tersebut. Ada tiga tingkatan pengadilan yang harus diikuti oleh salah satu pihak, apakah pemerintah Indonesia atau investor domestik, yaitu Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung. 121

2. Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal yang Timbul antara Pemerintah