2.3.3 Ciri-Ciri Perilaku
Ciri-ciri perilaku manusia yang membedakan dari makhluk lain adalah: a. Kepekaan sosial
Kepekaan sosial merupakan kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilaku sesuai pandangan dan harapan orang lain. Manusia adalah
makhluk sosial yang dalam hidupnya perlu kawan dan bekerja sama dengan orang lain.
b. Kelangsungan perilaku Kelangsungan perilaku merupakan antara perilaku yang satu ada kaitannya
dengan perilaku yang lain, perilaku sekarang adalah kelanjutan perilaku yang baru lalu, dan seterusnya. Dalam kata lain bahwa perilaku manusia terjadi secara
berkesinambungan bukan secara serta merta. c. Orientasi tugas
Orientasi tugas merupakan setiap perilaku selalu memiliki orientasi pada suatu tugas tertentu.
d. Usaha dan perjuangan Usaha dan perjuangan pada manusia telah dipilih dan ditentukan sendiri,
serta tidak akan memperjuangkan sesuatu yang memang tidak ingin diperjuangkan Notoatmodjo, 2003.
2.3.4 Faktor yang Memengaruhi Perilaku
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang menurut terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
1. Faktor Genetik atau Endogen Faktor genetic atau keturunan merupakan konsepsi dasar atau modal untuk
kelanjutan perkembangan perilaku makhluk hidup itu. Faktor genetik berasal dari dalam individu endogen, antara lain :
a. Jenis ras, setiap ras didunia memiliki perilaku yang spesifik, saling berbeda satu dengan lainnya.
b. Jenis kelamin. Perbedaan perilaku pria dan wanita dapat dilihat dari cara berpakaian dan melakukan pekerjaan sehari-hari.
c. Sifat kepribadian. Keseluruhan pola, pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha dalam adaptasi
yang terus menerus terhadap hidupnya. d. Bakat pembawa. Bakat adalah kemampuan individu untuk melakukan
sesuatu yang sedikit sekali bergantung pada latihan mengenai hal tersebut.
e. Inteligensi adalah kemampuan untuk berpikir abstrak. Intelegensi adalah kemampuan untuk membuat kombinasi.
f. Usia. Usia dewasa dini merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan baru dan dikenal dengan masa kreatif dimana
individu memiliki kemampuan mental untuk mempelajari dan menyesuaikan diri pada situasi baru, seperti mengingat hal-hal yang
pernah dipelajari, penalaran analogis, berpikir kreatif serta belum terjadi penurunan daya ingat. Masa dewasa dini memiliki rentang usia
18 tahun sampai dengan usia 40 tahun.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor Eksogen atau Faktor Dari Luar Individu a. Faktor lingkungan. Lingkungan menyangkut segala sesuatu yang ada
disekitar individu, baik fisik, biologis maupun social. b. Pendidikan. Pendidikan mencakup seluruh proses kehidupan individu.
Proses kegiatan-kegiatan pendidikan pada dasarnya melibatkan masalah perilaku individu maupun kelompok.
c. Agama, merupakan tempat mencari makna hidup yang terakhir atau penghabisan.
d. Sosial ekonomi. Telah disinggung sebelumnya bahwa salah satu lingkungan yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang adalah
lingkungan sosial. e. Kebudayaan. Kebudayaan merupakan ekspresi jiwa terwujud dalam cara-
cara hidup dan berpikir, pergaulan hidup, seni kesusastraan, agama, rekreasi, dan hiburan Sunaryo, 2004.
2.3.5 Domain Perilaku