38
Tabel 4.5 Uji katalepsi
Kelompok Dosis
Waktu menit 5
10 15
30 60
120 180
240
K1 Kontrol
- -
- -
- -
- -
K2 250
- -
- -
- -
- -
K3 500
- -
- -
- -
- -
K4 1000
- -
- -
- -
- -
K5 2000
- -
- -
- -
- -
K6 4000
- -
- -
- -
- -
Keterangan: + = menunjukkan adanya gejala, - = tidak menunjukkan gejala
Berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa pemberian ekstrak etanol daun lidah mertua untuk semua dosis tidak ditemukan gejala toksik, yaitu mudahnya kaki
depan mencit mencapai permukaan meja yang ditaruh pada pensil yang digerakkan dari atas ke bawah Supriningrum, 2014.
4.4.2 Pengamatan Berat Badan
Penimbangan berat badan dilakukan setiap hari selama 14 hari, sedangkan yang dianalisis secara statistik dilakukan seminggu sekali. Hasil rata-rata berat
badan mencit dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Rata-rata berat badan mencit setelah pemberian ekstrak etanol
daun lidah mertua minggu I dan II
Minggu Rata-rata berat badan g ± SD
K1 K2
K3 K4
K5 K6
I 35,03 ±
1,63 33,67 ±
3,21 34,40 ±
3,48 33,57 ±
2,42 36,47 ±
2,62 35,41 ±
1,19 II
33,36 ± 1,17
34,07 ± 3,26
35,60 ± 3,25
34,28 ± 2,97
37,43 ± 2,56
34,71 ± 2,18
Keterangan: K1 = kontrol; K2 = dosis 250 mgkg bb; K3 = dosis 500 mgkg bb; K4 = dosis 1000 mgkg bb; K5 = dosis 2000 mgkg bb; K6 = dosis 4000 mgkg
bb; bb = berat badan; SD = standar deviasi; g = gram
39 Berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, dimana nilai p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun lidah mertua tidak
berpengaruh terhadap berat badan mencit. Untuk mengetahui efek toksik dari suatu zat, ada beberapa parameter yang merupakan indikator sensitif, yaitu gejala
klinis, berat badan, dan konsumsi makanan Gupta dan Bhardwaj, 2012.
4.4.3 Pengamatan Kematian
Hasil pengamatan kematian hewan selama waktu pemberian sediaan uji dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Pengamatan kematian mencit setelah pemberian ekstrak etanol daun
lidah mertua selama 14 hari
Kelompok Dosis
Jumlah Mencit Jumlah Mencit
Mati
K1 Kontrol
5 K2
250 5
K3 500
5 K4
1000 5
K5 2000
5 K6
4000 5
Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa tidak ada satu mencit pun yang mati setelah pemberian ekstrak etanol daun lidah mertua. Menurut Sulastry 2009, jika
pada batas dosis maksimum tercapai, namun belum menimbulkan kematian, maka dosis tertinggi tersebut dinyatakan sebagai LD
50
semu LD . Tetapi dalam
penelitian ini, dosis tertinggi yang diberikan yaitu 4000 mgkg bb tidak
40 menyebabkan kematian namun menimbulkan gejala toksik sehingga nilai LD
50
tidak dapat diketahui pasti.
4.4.4 Berat Organ Relatif