40 menyebabkan kematian namun menimbulkan gejala toksik sehingga nilai LD
50
tidak dapat diketahui pasti.
4.4.4 Berat Organ Relatif
Organ-organ pada mencit yang masih hidup sampai akhir periode pengamatan diotopsi dan ditimbang beratnya. Hasil berat organ relatif yang didata
pada akhir perlakuan ditunjukkan pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Nilai rata-rata berat relatif organ pada akhir perlakuan Organ
Rata-rata berat organ g ± SD K1
K2 K3
K4 K5
K6
Paru-paru 0,55 ±
0,12 0,56 ±
0,06 0,55 ±
0,04 0,63 ±
0,05 0,53 ±
0,06 0,64 ±
0,07 Hati
5,01 ± 0,67
5,84 ± 0,63
5,68 ± 0,89
5,19 ± 0,48
4,56 ± 0,66
5,39 ± 0,43
Ginjal 1,31 ±
0,12 1,28 ±
0,14 1,34 ±
0,22 1,19 ±
0,07 1,23 ±
0,13 1,42 ±
0,14 Jantung
0,47 ± 0,03
0,48 ± 0,05
0,50 ± 0,06
0,52 ± 0,03
0,54 ± 0,04
0,47 ± 0,01
Testis 0,50 ±
0,05 0,51 ±
0,06 0,53 ±
0,07 0,57 ±
0,15 0,57 ±
0,12 0,57 ±
0,09 Keterangan: K1 = kontrol; K2 = dosis 250 mgkg bb; K3 = dosis 500 mgkg bb;
K4 = dosis 1000 mgkg bb; K5 = dosis 2000 mgkg bb; K6 = dosis 4000 mgkg bb; bb = berat badan; SD = Standard Deviasi
Berdasarkan Tabel 4.8, tidak ada perbedaan signifikan pada berat hati, paru-paru, ginjal, jantung, dan testis. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
pengaruh ekstrak etanol daun lidah mertua terhadap bobot organ mencit. 4.4.5 Makroskopik Hati Mencit
Pengamatan secara makropatologi organ merupakan salah satu indikator yang berguna bagi toksisitas untuk mengetahui adanya gejala kerusakan pada
organ sasaran Lu, 1994. Pemeriksaan secara makroskopis dilakukan dengan mengamati adanya perubahan warna, bentuk permukaan, dan konsistensi organ
hati seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.9.
41
Tabel 4.9 Pengamatan makroskopik organ hati mencit
Kelompok Dosis
Pengamatan Warna
Konsistensi Permukaan
K1 Kontrol
Merah kecoklatan Kenyal
Licin K2
250 Merah kecoklatan
Kenyal Licin
K3 500
Merah kecoklatan Kenyal
Licin K4
1000 Merah kecoklatan
Kenyal Licin
K5 2000
Merah kecoklatan Kenyal
Licin K6
4000 Merah kecoklatan
Kenyal Licin
Berdasarkan Tabel 4.9, terlihat bahwa organ hati pada semua kelompok perlakuan masih dalam keadaan normal. Hati dan ginjal yang normal berwarna
kecoklatan, permukaannya licin, dan konsistensinya kenyal. Kriteria normal pada organ hati dan ginjal bila tidak ditemukannya perubahan warna, perubahan
struktur, dan perubahan konsistensi Anggraini, 2008.
4.4.6 Pengukuran Kadar ALT