Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

atlet yang akan dilatih terutama dalam kemampuan power otot tungkainya maka perlu dilakukan modifikasi. Oleh karena itu perlu dikembangkan suatu alternatif latihan yang murah, aman, menyenangkan, dan efektif sesuai dengan karakteristik atlet, demi memperbaiki performance dan prestasinya. Berdasar uraian di atas rancangan penelitian ini mengkaji lebih jauh mengenai pengaruh plyometrics, dan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh pada siswa. Selanjutnya, dengan mengetahui karakter ototnya dipandang sebagai hal yang penting dalam upaya penyusunan program latihan fisik, sehingga dapat memberikan advis secara praktis tentang kemampuan lompat jauh siswa terhadap nilai normal olahragawan. Dari pengamatan dan pengalaman penulis, metode-metode tersebut masih jarang digunakan oleh pelatih-pelatih nomor lompat khusunya lompat jauh. Dan bagi sebagian besar pelompat yang memiliki karakteristik power otot rendah maupun yang memiliki karakteristik power otot tinggi masih melakukan bentuk latihan plyometrics dengan teknik yang sama. Berdasarkan tinjauan di atas maka, perlu dikembangkan metode latihan plyometrics yang sesuai dan berguna bagi peningkatan prestasi lompat jauh.

B. Identifikasi Masalah

Penggunaan metode latihan yang tepat dan mengadakan evaluasi berdasarkan metodologi latihan merupkaan wujud keberhasilan dan kemajuan latihan-latihan cabang atletik. Pelatih yang mengacu pada pengalaman selama menjadi atlet dan tidak berbasis pada ilmu kepelatihan akan menghambat peningkatan latihan bahkan merusak penampilan atlet. Kelemahan-kelemahan yang terjadi harus dicari alternatif pemecahannya sehingga peningkatan prestasi yang maksimal dapat tercapai. Inovasi dalam bidang metode latihan yang mengkaji pada pengembangan teori dan metodologi latihan serta penemuan-penemuan baru hasil penelitian yang relevan dan selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah perlu mendapat perhatian, sehingga peningkatan hasil latihan dapat dicapai lebih cepat dan akurat. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah-masalah yang timbul dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Latihan plyometrics dapat meningkatkan prestasi lompat jauh 2. Power otot tungkai merupakan salah satu faktor kondisi fisik yang berpengaruh terhadap prestasi lompat jauh. 3. Cara-cara melatih prestasi lompat jauh 4. Knee Tuck Jump merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan prestasi lompat jauh. 5. Dept Jump juga merupakan salah satu media yang dapat meningkatkan prestasi lompat jauh. 6. Seseorang dengan kemampuan power otot tinggi dan power otot rendah memberikan pengaruh yang berbeda terhadap prestasi lompat jauh. 7. Pemberian bentuk latihan plyometricsyg berbeda pada kondisi power otot tungkai dapat mempengaruhi prestasi lompat jauh.

C. Pembatasan Masalah

Guna membatasi ruang lingkup penelitian agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda, maka perlu ada batasan-batasan pada permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian ini tidak akan dikaji keseluruhan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi lompat jauh, namun hanya akan meneliti pada permasalahan sebagai berikut: 1. Perbedaan pengaruh antara latihan plyometrics Knee Tuck Jump dan latihan plyometrics squat jump terhadap prestasi lompat jauh. 2. Perbedaan prestasi lompat jauh antara siswa yang memiliki power otot tinggi dan power otot rendah. 3. Interaksi antara latihan plyometrics dan power otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh.

D. Rumusan Masalah