14 6 12 6 7,4 Karakteristik Responden Pengukuran Tindakan

4.3.3 Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden dengan pengetahuan yang baik dan memiliki pekerjaan sebagai petani, yaitu sebanyak 48,1. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pekerjaan 4.4 Gambaran Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Pengetahuan dan Tindakan Sikap ibu dapat dilihat dari hasil kuesioner pernyataan sebanyak 10 pernyataan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Distribusi Pernyataan Sikap Responden Tentang Penggunaan Garam Beriodium No Pernyataan Sikap Jawaban SS S TS STS n n n n 1 Garam yang paling bagus kandungan iodiumnya adalah garam halus 21 25,9 20 24,7 31 38,3 9 11,1 2 Untuk mencari informasi tentang garam beriodium dari petugas kesehatan 40 49,4 12 14,8 21 25,9 8 9,9 3 Dalam pembelian garam ibu harus memperhatikan label yang bertuliskan kandungan iodium 30-80 ppm 56 69,1 18 22,2 7 8,6 4 Untuk setiap pembelian garam ibu harus memperhatikan kemasan garam 32 39,5 16 19,8 23 28,4 10 12,3 5 Sebaiknya kemasan garam dalam wadah yang tertutup rapat atau plastik yang tebal dan transparan 40 49,4 8 9,9 33 40,7 Pekerjaan Pengetahuan Total Baik Cukup Kurang n n n n - Petani 39 48.1 11 13.6 4 4.9 54 66.7 - Buruh tani 7 8.6 7 8.6 - PNSABRI 5 6.2 1 1.2 6 7.4 - Pegawai swasta 3 3.7 1 1.2 1 1.2 5 6.2 - Pedagangwiraswata 6 7.4 1 1.2 1 1.2 8 9.9 - IRT 1 1.2 1 1.2 Total 61

75.3 14

17.3 6

7.4 81

100.0 Universitas Sumatera Utara 6 Dalam membeli garam harus yang berlabel garam beriodium 22 27,2 21 25,9 38 46,9 7 Garam beriodium sebaiknya disimpan dalam wadah yang tertutup dan kering 19 23,5 27 33,3 32 39,5 3 3,7 8 Sebaiknya menambahkan garam pada saat makanan siap untuk dihidangkan 4agar iodiumnya tidak rusak 9 11,1 35 43,2 37 45,7 9 Pada saat memasak garam digerus bersama bumbu sedikit, dan ditambahkan setelah diangkat dari kompor dan ditutup 4 4,9 41 50,6 28 34,6 8 9,9 10 Dalam setiap pengambilan garam dari wadahtempat sebaiknya menggunakan sendok 16 19,8 27 33,3 38 46,9 Dari sikap ibu dapat dilihat bahwa 38 orang 46,9 ibu tidak setuju dalam setiap pembelian garam harus yang berlabel garam beriodium. Sebanyak 38 orang 46,9 ibu tidak setuju dalam setiap pengambilan garam dari tempatnya sebaiknya menggunakan sendok karena ibu sudah terbiasa menggunakan tangan. Dan sebanyak 37 orang 45,7 ibu tidak setuju menambahkan garam pada saat makanan siap untuk dihidangkan karena menurut ibu jika menambahkan garam pada saat makanan siap untuk dihidangkan, garam tidak akan tercampur rata dengan makanan. Sebanyak 33 orang 40,7 ibu mengatakan tidak setuju jika kemasan garam dalam wadah yang tertutup rapat atau plastik yang tebal dan transparan. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Garam Beriodium Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden dengan kategori sikap baik yaitu sebanyak 48,1 kemudian responden dengan kategori sikap kurang sebanyak 37,0 dan paling sedikit adalah responden kategori sikap cukup yaitu sebanyak 14,8. Sikap Frekuensi Persentase - Baik 39 48.1 - Cukup 12 14.8 - Kurang 30 37.0 Total 81 100.0 Universitas Sumatera Utara

4.4.1 Gambaran Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Umur

Berdasarkan tabel diketahui bahwa responden paling banyak dengan sikap yang baik adalah berumur antara 20-44 tahun sebanyak 32,1. berikut adalah tabel gambaran sikap berdasarkan umur. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Umur

4.4.2 Gambaran Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pendidikan

Responden dengan sikap yang baik memiliki pendidikan SD dan SLTA yaitu sebanyak 13 orang 33,3, dan dari 5 orang responden yang memikili pendidikan AkademiPT 3 orang 3,7 responden memiliki sikap kurang tentang penggunaan garam beriodium. Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pendidikan Umur Sikap Total Baik Cukup Kurang n n n n 20-44 tahun 26 32,1 8 9,9 19 23,5 53 65,4 45-59 tahun 9 11,1 3 3,7 8 9,9 20 24,7 59 tahun 4 4,9 1 1,2 3 3,7 8 9,9 Total 39

48,1 12

14,8 30

37,0 81

100,0 Pendidikan Sikap Total Baik Cukup Kurang n n n n Tidak sekolah 1 1,2 1 1,2 2 2,5 - Tamat SD 13 33,3 5 6,2 10 12,3 28 34,6 - Tamat SLTP 10 12,3 4 4,9 7 8,6 21 25,9 - Tamat SLTA 13 33,3 3 25,0 9 30,0 25 30,9 - AkademiPT 2 5,1 3 3,7 5 6,2 Total 39

48,1 12

14.8 30

37,0 81

100,0 Universitas Sumatera Utara

4.4.3 Gambaran Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden dengan sikap yang baik dan memiliki pekerjaan sebagai petani, yaitu sebanyak 25,9. Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pekerjaan

4.4.4 Gambaran Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pengetahuan

Untuk mengetahui kategori sikap ibu berdasarkan pengetahuan dapat dilihat dari tabel hasil tabulasi silang dibawah ini: Tabel 4.13 Tabulasi Silang Sikap Ibu Berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan hasil tabulasi silang diatas dapat dilihat bahwa dari 61 orang yang memiliki pengetahuan baik, ternyata ada 20 orang 66,7 yang memiliki sikap kurang.

4.4.5 Gambaran Sikap Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Tindakan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden paling banyak adalah responden dengan sikap yang baik dan memiliki tindakan yang cukup, yaitu sebanyak 39,5. Pekerjaan Sikap Total Baik Cukup Kurang n n n n Petani 21 25.9 10 12.3 23 28.4 54 66.7 Buruh tani 6 7.4 1 1.2 7 8.6 PNSABRI 5 6.2 1 1.2 6 7.43 Pegawai swasta 3 3.7 2 2.5 5 6.2 Pedagangwiraswata 4 4.9 4 4.9 8 9.9 IRT 1 1.2 1 1.2 Total 39 48.1 12 14.8 30 37.0 81 100.0 Pengetahuan Sikap Total Baik Cukup Kurang n n n n Baik 32 39,5 9 11,1 20 24,7 61 75.3 Cukup 7 8,6 1 1,2 6 7,4 14 17.3 Kurang 2 2,5 4 4,9 6 7.4 Total 39

48.1 12

14.8 30

37.0 81

100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Tabulasi Silang Sikap Ibu Berdasarkan Tindakan Ibu Tentang Garam Beriodium 4.5 Gambaran Tindakan Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan, Pekerjaan dan Pengetahuan Dalam Penggunaan Garam Beriodium Gambaran tindakan responden dilihat dari hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner dengan jumlah pertanyaan mencakup tindakan sebanyak 10 pertanyaan. Kemudian hasil penelitian dikategorikan menjadi 3 kategori tindakan, yaitu tindakan baik, cukup dan kurang. Berikut adalah hasil penelitian mengenai tindakan responden. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Tindakan Responden Dalam Penggunaan Garam Beriodium Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden yang paling banyak adalah responden dengan kategori tindakan cukup yaitu sebanyak 70,37 kemudian responden dengan kategori tindakan kurang yaitu sebanyak 16,05 dan paling sedikit adalah responden kategori baik sebanyak 13,58. Dari hasil penelitian tindakan ibu dapat dilihat bahwa 73 orang 90,12 ibu tidak menggunakan garam beriodium dalam bentuk halus karena menurut ibu garam halus dan garam kasar sama-sama mempunyai kandungan iodium. Sebanyak 50 orang 61,72 ibu menggunakan garam beriodium pada tahap awal pemasakan karena ibu tidak mengetahui saat yang tepat untuk menggunakan garam beriodium pada saat memasak. Dan sebanyak 58 orang 71,60 ibu tidak menggunakan garam beriodium pada saat menggiling bumbu dan Tindakan Sikap Total Baik Cukup Kurang n n n n Baik 6 7,4 2 2,5 3 3,7 11 13,6 Cukup 32 39,5 7 8,6 18 22,2 57 70,4 Kurang 1 1,2 3 3,7 9 11,1 13 16,0 Total 39

48,1 12

14,8 30

37.0 81

100,0 Tindakan Frekuensi Persentase Baik 11 13,58 Cukup 57 70,37 Kurang 13 16,05 Total 81 100.0 Universitas Sumatera Utara ditambahkan lagi setelah diangkat dari kompor lalu ditutup, hal ini disebabkan karena faktor kebiasaan dan menurut ibu lebih praktis memasukkan garam pada saat proses memasak. Tabel 4.16 Distribusi Tindakan Responden Dalam Penggunaan Garam Beriodium No Pertanyaan Tindakan Jawaban Salah Benar n n 1 Dalam mencari informasi tentang garam beriodium ibu bertanya kepada petugas kesehatan 30 37,04 51 62,96 2 Ibu membeli garam dalam bentuk garam halus 73 90,12 8 9,88 3 Setiap membeli garam ibu selalu memperhatikan label yang bertuliskan kandungan iodium 30-80 ppm 12 14,81 69 85,19 4 Ibu membeli garam yang dikemas dan bermerk 13 16,05 68 83,95 5 Ibu selalu memperhatikan kemasan garam dalam wadah yang tertutup rapat atau plastik yang tebal dan transparan 29 35,80 52 65,20 6 Dalam membeli garam ibu memilih garam yang berlabel garam beriodium 12 14,81 69 85,19 7 Ibu menyimpan garam dalam wadah yang kering dan tertutup 37 45,68 44 54,32 8 Dalam penggunaan garam beriodium, ibu menambahkan garam pada saat makanan siap untuk dihidangkan agar iodiumnya tidak rusak 50 61,72 31 38,27 9 Ibu menggunakan garam pada saat memasak digerus bersama bumbu sedikit, dan ditambahkan setelah diangkat dari kompor dan ditutup 58 71,60 23 28,40 10 Ibu menyimpan garam ditempat yang sejuk, jauh dari panas api dan terhindar dari sinar matahari. 25 30,86 56 69,14 Keterangan: SS Sangat Setuju S Setuju TS Tidak Setuju STS Sangat Tidak Setuju Universitas Sumatera Utara

4.5.1 Gambaran Tindakan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Berdasarkan Umur

Para responden yang lebih banyak memiliki tindakan yang cukup adalah responden yang memilki umur antara 20-44 tahun yaitu sebanyak 36 orang 44,4. Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Tindakan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Berdasarkan Umur

4.5.2 Gambaran Tindakan Ibu Tentang Garam Beriodium Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan pendidikan responden diketahui bahwa responden dengan tindakan yang cukup paling banyak pada responden yang tamat SD yaitu sebanyak 20 orang 24,7, sedangkan dari 5 orang responden yang tamat AkademiPT tidak ada yang memiliki tindakan yang baik. Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Tindakan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Berdasarkan Pendidikan

4.5.3 Gambaran Tindakan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan pekerjaan diketahui bahwa responden lebih banyak dengan tindakan yang baik dan memiliki pekerjaan sebagai petani yaitu sebanyak 40 orang 49,9. Umur Tindakan Total Baik Cukup Kurang n n n n 20-44 tahun 5 6,2 36 44,4 12 14,8 53 65,4 45-59 tahun 3 3,7 16 19,8 1 1,2 20 24,7 59 tahun 3 3,7 5 6,2 8 9,9 Total 11 13,6 57 70,4 13 16 81 100.0 Pendidikan Tindakan Total Baik Cukup Kurang n n n n - Tidak sekolah 2 2,5 2 2,5 - Tamat SD 6 7,4 20 24,7 2 2,5 28 34,6 - Tamat SLTP 3 3,7 12 14,8 6 7,4 21 25,9 - Tamat SLTA 2 2,5 19 23,5 4 4,9 25 30,9 - AkademiPT 4 4,9 1 1.2 5 6,1 Total 11 13,6 57 70,4 13 16 81 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Tindakan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Berdasarkan Pekerjaan

4.5.4 Gambaran Tindakan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Berdasarkan Pengetahuan

Berdasarkan hasil tabulasi silang diketahui bahwa responden paling banyak adalah responden dengan tindakan yang baik dan memiliki sikap yang baik, yaitu sebanyak 73,1. Tabel 4.20 Tabulasi Silang Tindakan Ibu Berdasarkan Pengetahuan Ibu Dalam Penggunaan Garam Beriodium Pekerjaan Tindakan Total Baik Cukup Kurang n n n n - Petani 10 12,3 36 44.4 8 9.9 54 66.7 - Buruh tani 6 7,4 1 1.2 7 8.6 - PNSABRI 5 6.2 1 1,2 6 7.4 - Pegawai swasta 4 4,9 1 1.2 5 6.2 - Pedagangwiraswata 1 1.2 5 6.2 2 2.5 8 9.9 - IRT 1 1,2 1 1.2 Total 11 13,5 57 70,4 13 16,0 81 100.0 Tindakan Pengetahuan Total Baik Cukup Kurang n n n n Baik 8 9,9 3 3,7 0 11 13,6 Cukup 43 53,1 10 12,3 4 4,9 57 70,4 Kurang 10 12,3 1 1,1 2 2,5 13 16,0 Total 61

75,3 14

17.3 6 7,4

81 100.0 Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Karakteristik ibu dalam penelitian ini terdiri dari umur, pendidikan dan pekerjaan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki usia 20-44 tahun sebanyak 53 orang 65,4, sedangkan sebagian kecil responden memilki usia 59 tahun sebanyak 8 orang 9,9. Hal ini menunjukkan bahwa pada umumnya ibu yang menjadi responden untuk penelitian ini masih pada usia produktif dan mampu untuk melaksanakan tugasnya dalam menggunakan garam beriodium. Tingkat pendidikan responden sebagian besar adalah berpendidikan SD yaitu 34,6 dan yang terkecil tidak sekolah sebanyak 2,5. Menurut Sudijono 2006, pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi lebih banyak, baik dari orang lain maupun dari media massa, semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang diterimanya. Namun perlu ditekankan bahwa seorang yang berpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah pula. Peningkatan pengetahuan tidak mutlak diperoleh di pendidikan formal, akan tetapi juga dapat diperoleh dipendidikan non formal. Para ibu rumah tangga yang menjadi responden memiliki pekerjaan yang berbeda- beda, pekerjaan ibu yang paling banyak adalah bekerja sebagai petani yaitu sebanyak 54 orang 66,7. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pengetahuan Ibu tentang Garam Beriodium Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Pekerjaan