Perpindahan Panas dari Tubuh ke Kulit Metabolisme Tubuh Manusia

sel tubuh, dimana digunakan untuk membakar makanan. Kebanyakan energi yang dilepaskan berkenaan dengan panas bergantung pada aktivitas, beberapa pekerjaan ekternal yang dilakukan. ....................................................4 Dimana: f cl : Faktor area pakaian. Area permukaan tubuh yang ditutupi pakaian Acl dibagi dengan area permukaan tubuh yang terbuka tanpa pakaian R cl : daya tahan panas pakaian t o : Suhu operatif o C t sk : Suhu kulit rata-rata o C t r : Suhu radian rata-rata o C h c : 8.3 v 0.6 untuk 0.2 v4.0 h c = 3.1 untuk 0 v 0.2 Dimana v adalah kecepatan udara ms -2 .

3.6. Perpindahan Panas dari Tubuh ke Kulit

9 9 Ibid., hal. 212-213. Metabolisme produksi panas terjadi pada semua bagian tubuh dan sistem termoregulasi mengatur berapa banyak panas yang dipindahkan ke kulit. Dari Gambar 3.6. dapat dilihat betapa pentingnya untuk mengetahui bahwa perpindahan panas dipengaruhi oleh pakaian. Universitas Sumatera Utara Sumber: Human Thermal Environments, Ken Parsons Gambar 3.6. Model Perpindahan Panas Sederhana dengan Insulasi Pakaian

3.7. Metabolisme Tubuh Manusia

Metabolic Rate 10,11 Metabolic rate adalah panas di dalam tubuh sepanjang beraktivitas. Nilai dari metabolic rate sangat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan. Pada umumnya, metabolic rate diukur dalam satuan met 1 met = 50 kcal h-1 m-2. Semakin banyak melakukan aktivitas fisik maka semakin banyak panas yang dihasilkan. Metabolisme merupakan proses perubahan secara fisik dan kimiawi dalam jaringan maupun sel tubuh untuk mempertahankan hidup dan pertumbuhannya. Semakin cepat terjadinya proses metabolisme, maka semakin banyak energi yang dihasilkan dari proses pembakaran kalori tubuh. Nilai untuk masing-masing aktivitas dan kecepatan metabolisme dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Aktivitas dan Kecepatan Metabolisme No Aktivitas Satuan Met Wm 2 1 Berbaring 0.8 46 2 Duduk Tenang 1.0 58 3 Tukang jam 1.1 65 4 Berdiri santai 1.2 70 10 Auliciems, Andris and Steven V. Szokolay. Thermal Comfort Brisband, hal 6 11 Gallo, C., dkk. Architecture Comfort and Energy Amsterdam: Elsevier, hal 40. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Aktivitas dan Kecepatan Metabolisme Lanjutan No Aktivitas Satuan Met Wm 2 5 Aktivitas biasa kantor, rumah tangga, sekolah 1.2 70 6 Menyetir mobil 1.4 80 7 Pekerja grafis – tukang jilid 1.5 85 8 Berdiri, aktivitas ringanbelanja, lab, industry ringan 1.6 93 9 Guru, mengajar didepan kelas 1.6 95 10 Kerja rumah tangga cukur, mencuci, berpakaian 1.7 100 11 Berjalan di dataran, 2 kmjam 1.9 110 12 Berdiri, aktivitas sedang menjaga took, rumah tangga 2.0 116 13 Industri bangunan, memasang bata bata 15,3 Kg 2.2 125 14 Berdiri mencuci piring 2.5 145 15 Kerja rumah tangga- mengumpulkan daun di halaman 2.9 170 16 Kerja rumah tangga – mencuci dengan tangan dan menyetrika 2.9 170 17 Besi dan baja- menuang, mencetak 3.0 175 18 Industri – membentuk cetakan 3.1 180 19 Berjalan di dataran, 5 kmjam 3.4 200 20 Kehutanan – memotong dengan gergaji satu tangan 3.5 205 21 Pertanian – membajak dengan kuda 4.0 235 22 Olah raga – meluncur di atas es, 18 kmjam 6.2 360 23 Peranian – menggali dengan cangkul 24 angkatanmenit 6.5 380 24 Olah raga – ski diantara 18 kmjam 7.0 405 25 Kehutanan – bekerja dengan kapak 2 kg, 33 ayunanmenit 8.6 500 26 Olah raga – lari 15 kmjam 9.5 550 Sumber: Neville Stanton Auliciems, Andris and Steven V. Szokolay

3.9. Heat Stress Index HSI