4. Terdiri atas dua buah not 116 yang digabung menjadi seperempat ketuk
5. Tanda istirahat rest ½ yang bernilai dua ketuk
6. Tanda istirahat rest ¼ yang bernilai satu ketuk
7. Tanda istirahat rest 116 yang bernilai ¼ ketuk
4.2.1 Tangga Nada Scale
Dalam pendeskripsian tangga nada, penulis membuat urutan-urutan dari nada-nada yang terdapat dalam melodi nyanyian tersebut dimulai dari nada yang
terendah sampai nada yang tertinggi
4.2.3 Nada Dasar pitch center
Untuk menentukan nada dasar dari nyanyian tangis beru si jahe, maka penulis berpedoman dengan pendapat yang dikemukakan Bruno Nettl dalam
bukunya “Theory and Method in Ethnomusicology” bahwa nada dasar merupakan nada yang terdapat dibagian awal atau dibagian akhir dalam suatu
komposisi.Berdasar atas hal tersebut , maka nada dasar yang terdapat dalam
Universitas Sumatera Utara
nyanyian tangis beru si jahe baik menangisi inangna maupun menangisi puhunna adalah C.
4.2.4 Wilayah Nada range
Berikut merupakan wilayah nada yang diurutkan dari nada terendah hingga nada tertinggi .
4.2.5 Jumlah Nada
Jumlah nada merupakan banyaknya nada yang dipakai dalam suatu musik atau nyanyian. Banyaknya nada yang terdapat pada nyanyian tangis beru si jahe
dapat dilihat dari garis paranada berikut ini Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa jumlah nada C sebanyak 7 buah,
sedangkan jumlah nada G sebanyak 178 buah, jumlah nada D sebanyak 10 buah, jumlah nada Ais sebanyak 19 buah dan jumlah nada B sebanyak 2 buah
Untuk nada C
Untuk nada G
Untuk nada D
Universitas Sumatera Utara
Untuk nada Ais
Untuk nada B
4.2.6 Jumlah Interval
Interval adalah jarak antara satu nada dengan nada yang lain yang terdiri dari interval naik maupun turun. Sedangkan jumlah interval merupakan
banyaknya interval yang dipakai dalam suatu musik atau nyanyian. Berikut ini merupakan interval dari nyanyian tangis beru si jahe.
Tabel : Jumlah Interval Interval
Jumlah interval 1 P
2 Aug 4 P
5 P 6 P
3 M 164
17 2
14 2
1
Universitas Sumatera Utara
4.2.7 Pola Kadensa Cadence Patterns
Kadensa adalah suatu rangkaian harmoni atau melodi sebagai penutup pada akhir melodi atau di tengah kalimat, sehingga dapat dengan sempurna
menutup melodi tersebut.
4.2.8 Formula Melodi Melody Formula