22
Tugas auditor adalah memberikan opini atas laporan keuangan mengenai kewajarannya. Selain itu, auditor juga harus mempertimbangkan kelangsungan
hidup perusahaan. Dengan adanya auditor yang independen, agent dapat membuktikan kepada principal bahwa kepercayaan yang diberikan oleh principal
kepada agent tidak disalahgunakan demi kepentingan pribadi agent, sehingga principal
memiliki keyakinan yang lebih besar kepada agent untuk mengetahui sebaik apa kondisi perusahaan di bawah pengambilan keputusan agent. Selain itu,
auditor independen diharapkan dapat meminimalisir kecurangan terhadap laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen sekaligus dapat mengevaluasi kinerja
agent sehingga dapat menghasilkan sistem informasi yang relevan yang berguna bagi investor, kreditur dalam mengambil keputusan yang rasional untuk investasi.
2.1.2 Teori Kepatuhan
Kepatuhan berarti sifat patuh, ketaatan. Kepatuhan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan perusahaan publik di Indonesia
diatur dalam Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal; dalam Salinan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Nomor: kep-431bl2012 Tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
bahwa “Emiten atau Perusahaan Publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif wajib menyampaikan laporan tahunan
kepada Bapepam dan LK paling lama 4 empat bulan setelah tahun buku berakhir”.
Universitas Sumatera Utara
23
Peraturan tersebut mengisyaratkan terdapat kepatuhan setiap individu maupun organisasi perusahaan publik yang terlibat di pasar modal Indonesia
untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan perusahaan secara tepat waktu kepada Bapepam. Ketepatan waktu ini berhubungan dengan audit report lag. Jika
ARL yang dibutuhkan lama, penyampaian laporan keuangan akan tidak tepat waktu.
Kepatuhan terhadap masa perikatan audit audit tenure telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17PMK.012008 yang menjelaskan bahwa
pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dilakukan oleh KAP paling lama untuk enam tahun buku berturut-turut dan oleh seorang
Akuntan Publik paling lama untuk tiga tahun buku berturut-turut. Sesuai dengan standar auditing yang telah ditetapkan oleh IAI bahwa selain memberikan opini
audit, auditor juga harus bertanggung jawab dalam pengungkapan going concern entitas. Jika auditor melakukan penyimpangan dengan tidak mengungkapkan atau
berusaha menutupi masalah going concern entitas, tentu hal ini akan bertentangan dengan teori kepatuhan.
Teori kepatuhan dapat membuat seseorang lebih patuh pada peraturan yang berlaku, sama seperti perusahaan yang berusaha tepat waktu dalam
menyampaikan laporan keuangannya karena selain sebagai kewajiban, juga bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan. Sama halnya dengan auditor
yang berusaha untuk memberikan kinerja terbaiknya berupa kualitas audit. Auditor juga harus patuh dalam memenuhi tugas sesuai dengan jangka waktu
audit tenure -nya.
Universitas Sumatera Utara
24
2.1.3 Laporan Keuangan