Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

41 Total perusahaan yang diaudit auditor yang sama pada sub industri tertentu Total perusahaan pada sub industri tersebut Auditor dikatakan spesialisasi industri jika auditor memiliki banyak klien dalam industri yang sama. Auditor spesialis indutri diukur dengan cara yang digunakan oleh Craswell et al. 1995. Pertama, sampel industri yang digunakan adalah indutri yang minimal memiliki 30 perusahaan. Kedua, auditor dikatakan spesialis jika auditor tersebut mengaudit 15 dari total perusahaan yang ada dalam industri tersebut. Variabel ini diukur dengan varibel dummy. Angka 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialisasi industri dan angka 0 untuk perusahaan yang diaudit oleh auditor non spesialisasi industri.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Nama Variabel Definisi operasional Alat ukur Skala Variabel Independen Profitabilitas Tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. ROA = Laba Bersih × 100 Total Asset Rasio Ukuran Perusahaan Total Asset yang dimiliki perusahaan pada tahun pelaporan. Untuk mengukur seberapa besar kecilnya Ukuran Perusahaan = ln total aktiva Rasio Universitas Sumatera Utara 42 perusahaan Audit Tenure lamanya hubungan auditor dan klien yang diukur dengan jumlah tahun Jumlah tahun auditor melakukan perikatan dengan perusahaan yang sama, tahun periode perikatan pertama dimulai dengan angka 1 dan ditambah angka 1 Nominal Variabel Dependen Audit Report Lag Rentang waktu penyelesaian audit laporan keuangan tahunan sejak tanggal tutup buku perusahaan sampai dengan tanggal yang tertera pada laporan auditor independen. Audit report lag = tanggal laporan audit – tanggal laporan keuangan Rasio Variabel Moderating Spesialisasi Industri Auditor Eksternal KAP yang dominan dalam industri tertentu, dengan minimal 15 klien dalam suatu industri, maka KAP tersebut dapat dikategorikan spesialis 1 : auditor spesialis 0 : auditor non spesialis Nominal Universitas Sumatera Utara 43

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di BEI. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan menyampaikan laporan keuangan yang lengkap dari tahun 2012 sampai dengan 2014. 2. Perusahaan yang memiliki laporan auditor independen dari tahun 2012 sampai dengan 2014. 3. Perusahaan yang diaudit oleh KAP yang sama selama periode 2012 sampai dengan 2014 4. Perusahaan yang mempunyai laba selama periode 2012 sampai dengan 2014. Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah sampel adalah 53 perusahaan dengan tahun penelitian selama tiga tahun, sehingga total sampel penelitian berjumlah 159. 3.7 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan merupakan data yang diperoleh berdasarkan hasil publikasi oleh Bursa Efek Indonesia yaitu laporan keuangan, jurnal-jurnal, literatur ilmiah, penelitian terdahulu, laporan-laporan yang dipublikasikan serta data-data yang diperoleh dari media internet. Universitas Sumatera Utara 44

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

14 82 125

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

27 175 83

Pengaruh Tenure Audit dan Umur Listing terhadap Audit Report Lag dengan Spesialisasi Industri Auditor sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 49 102

Kemampuan Tenure Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran Perusahaan Pada Audit Report Lag.

1 3 39

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 9

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 30

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 10