Pengaruh Interaksi Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Z dan Ukuran Perusahaan

69 menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag . Hal tersebut membuktikan bahwa rentang waktu audit report lag antara perusahaan besar dan kecil tidak jauh berbeda. Tidak hanya perusahaan besar saja, namun perusahaan kecil juga cenderung mendapatkan tekanan untuk menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu. Tekanan itu dapat berasal dari investor itu sendiri ataupun berasal dari BAPEPAM melalui peraturan penyampaian laporan keuangan tepat waktu.

4.5.4 Pengaruh Interaksi Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Z dan Ukuran Perusahaan

� terhadap Audit Report Lag Y. Hasil hipotesis penelitian dengan menggunakan Moderated Regression Analysis MRA menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 3.133 yang mana lebih kecil dari 4 atau 3.133 4. Serta diperoleh signifikansi sebesar 0.027 berarti lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditetapkan yaitu 0.05. Hal ini menyimpulkan bahwa hasil penelitian ini menolak hipotesis keempat � yang diajukan, atau dengan kata lain secara signifikan interaksi spesialisasi industri auditor eksternal dan ukuran perusahaan tidak dapat mempengaruhi audit report lag . Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit report lag, meskipun adanya interaksi spesialisasi auditor eksternal dengan ukuran perusahaan namun hasil tetap menunjukkan tidak adanya pengaruh terhadap audit report lag. Hal ini bisa disebabkan oleh variabel spesialisasi industri auditor eksternal, adanya keterbatasan proksi market share atau volume Universitas Sumatera Utara 70 klien minimal 15 yang digunakan. Penelitian Karina Rahayu Wiguna 2012 menyebutkan bahwa pengukuran spesialisasi industri berdasarkan pangsa pasar memiliki berbagai keterbatasan. Diantaranya ketidakjelasan apakah keuntungan sebagai spesialis dalam suatu industri diperoleh dari pengalaman auditor mengaudit perusahaan dalam jumlah besar atau mengaudit perusahaan besar dalam jumlah terbatas. Hal ini mengakibatkan pemahaman yang bersifat ambigu atas pengukuran spesialisasi industri suatu KAP. Dapat dikatakan pula bahwa pengukuran spesialisasi indsutri auditor pada penelitian ini belum menunjukkan realitas dari ukuran spesialisasi yang ada. Tidak adanya pengukuran spesialisasi industri auditor yang telah terbukti paling relevan.

4.5.5 Pengaruh Audit Tenure � terhadap Audit Report Lag Y.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengadopsian Isa, Ukuran Klien Audit, Kompleksitas Audit, Risiko Litigasi, Profitabilitas Klien, Dan Jenis Kap Terhadap Professional Fee

14 82 125

Pengaruh Audit Tenure, Audit Switching, Audit Capacity Stress, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Komite Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2009 – 2013)

27 175 83

Pengaruh Tenure Audit dan Umur Listing terhadap Audit Report Lag dengan Spesialisasi Industri Auditor sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 49 102

Kemampuan Tenure Audit Sebagai Pemoderasi Pengaruh Ukuran Perusahaan Pada Audit Report Lag.

1 3 39

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 9

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 30

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Pengaruh Profitabilita, Ukuran Perusahaan, Dan Audit Tenure Terhadap Audit Report Lag Dengan Spesialisasi Industri Auditor Eksternal Sebagai Variabel Moderating

0 0 10