17
perusahaan dalam memasarkan produknya, atau menyampaikan informasi tentang suatu pengadaan kegiatan.
3.1 Perkembangan Televisi Siaran Indonesia
Perkembangan televisi di Indonesia dimulai pada tanggal 24 Agustus 1962 bertepatan dengan dilangsungkannya Pesta
Olahraga se-Asia atau Asean Games di Senayan. Sejak itu Televisi Republik Indonesia yang disingkat TVRI digunakan sebagai
panggilan stasiun hingga sekarang. Berkenaan dengan kepentingan pemerintah dan keinginan masyarakat Indonesia yang tersebar
keberbagai wilayah agar dapat menerima siaran televisi, pada tanggal 16 Agustus 1976, Presiden Soeharto meresmikan
penggunaan Satelit Palapa untuk telekomunikasi dan siaran televisi. Berkat kebijakan pemerintah tersebut, dalam
perkembangan menggunakan Satelit Palapa sebagai saluran telekomunikasi dan siaran televisi kini siarannya sudah dapat
menjangkau hampir seluruh rakyat Indonesia. Berkembangnya kebijakan-kebijakan tentang siaran
televisi, menjadikan peluang bagi stasiun televisi lainnya untuk mengudara, sehingga kini TVRI tidak lagi mendominasi
keberadaan pertelevisian di Indonesia. Pada tahun 1989 TVRI mendapat saingan televisi siaran lainnya, yakni RCTI yang bersifat
komersiil. Kemudian secara berturut-turut berdiri stasiun televisi
18
swasta lainnya, yaitu SCTV, TPI, Indosiar, An Teve, Metro TV, Trans TV, Lativi
yang berkedudukan di Jakarta, dan JTV yang berkedudukan di Surabaya Winarni, 2003:36-37.
3.2 Fungsi Televisi sebagai Media Massa
Sebagai salah satu media elektronik yang berperan dalam komunikasi massa, fungsi pokok televisi ada tiga, yaitu:
3
a. Fungsi Penerangan The Information Function Fungsi ini terdapat pada media massa audio visual yang
mempunyai dua faktor yaitu Immediacy dan realism. Immediacy
mengandung pengertian langsung dan dekat. Peristiwa yang disiarkan oleh stasiun televisi dapat dilihat
dan didengar oleh para pemirsa pada saat peristiwa itu berlangsung. Realism mengandung makna kenyataan stasiun
televisi menyiarkan informasinya secara audio dan visual dengan perantara mikrofon dan kamera, apa adanya sesuai
dengan kenyataan. b. Fungsi Pendidikan The Educational Function
Sebagai media komunikasi massa, televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyelesaikan acara pendidikan bagi
khalayak yang jumlahnya begitu banyak dan simultan.
3
Effendy, Onong Uchjana, Prof. Drs, M.A. Televisi Siaran, Teori, dan Praktek. CV Mandar Maju, Bandung. 1993 hlm 24-30
19
c. Fungsi Hiburan The Entertainment Function Fungsi hiburan pada televisi sangat melekat dan dominan,
sebagian besar dari alokasi waktu siaran televisi diisi oleh acara-acara hiburan. Hal tersebut dikarenakan terdapat layar
televisi yang menampilkan gambar hidup serta suaranya bagaikan kenyataan dan dapat dinikmati oleh khalayak.
4. Periklanan