Teori Periklanan Kerangka Teoritis

43 c Low Interest Ketertarikan konsumen pada suatu merek sangat rendah. Fenomena ini biasanya disebabkan lemahnya positioning produk d Low Intentions Niat konsumen untuk membeli masih sangat rendah. Fenomena ini biasanya disebabkan rendahnya produk uji coba tester oleh konsumen atau konsumen merasa bahwa resiko pemakaian produk tersebut terlalu tinggi e Low Purchase Tingkat pembelian oleh target konsumen sangat rendah. Fenomena ini biasanya disebabkan masalah distribusi, yaitu tidak tersedianya produk di pasar, sulit untuk mendapatkan produk di toko atau disupermarket pada saat konsumen hendak membeli

7. Teori Periklanan

Secara teoritik iklan sebagai suatu bentuk penyampaian pesan dalam komunikasi non personal mengikuti alur teori yang berlaku pada ilmu komunikasi umumnya dan khususnya komunikasi massa. Dalam periklanan dikenal dengan teori A-T-R Awareness, Trial, Reinforcement. Teori ini mengajarkan bahwa khalayak itu dapat dipengaruhi oleh iklan, 44 hasilnya kita akan menemukan sekelompok orang yang relatif tetap memakai atau membeli produk-produk hasil iklan tersebut. 10 Seperti halnya proses adopsi tentang sebuah produk oleh konsumen. Proses ini merupakan proses mental oleh individu melewati dari pertama mempelajari inovasi tertentu hingga adopsi akhir, yaitu keputusan oleh individu untuk menjadi pengguna tetap produk tertentu Kotler dan Amstrong, 2004:229. Untuk mendapatkan kelompok orang yang menggunakan produk atau jasa secara tetap harus dilakukan teknik penyampaian pesan yang disebut A-T-R awareness, trial, reinforcement. Upaya komunikasi dari teori ini ada tiga, sebagai berikut: 1 Menggugah kesadaran khalayak bahwa produk yang diinginkan itu ada di sekeliling mereka. 2 Setelah menggugah kesadaran, setiap iklan harus kuat mempengaruhi khalayaknya terutama segi konatifnya sehingga khalayaknya langsung mencoba trial produk yang ditampilkan dalam iklan tersebut. 3 Proses peneguhanpengukuhan reinforcement, iklan yang ditampilkan harus mempunyai kekuatan peneguh sikap tertentu sikap positif terhadap produk. 10 http:basic-advertising.blogspot.comteori-periklanan.html, diakses tanggal 7 Februari 2011 pukul 15.46 45 Efektivitas penyampaikan pesan komunikasi dalam iklan, ditentukan oleh banyak hal. Satu di antaranya, adalah efektivitas penyampaian pesan dengan cara menarik perhatian komunikan seperti menggunakan media yang dinilai efektif dan tepat sasaran dan sekaligus mempunyai jangkauan yang luas, seperti halnya media massa televisi. Berkaitan dengan kepentingan ini, salah satu upaya untuk melancarkan komunikasi yang lebih baik menurut para ahli komunikasi, yaitu mempergunakan pendekatan A-A Procedure from Attention to Action Procedure Sadjiman, 2006: 12-13, yaitu proses pentahapan komunikasi persuasif dengan lima langkah yang disingkat AIDDA. 11 - Attention perhatian - Interest minat - Desire hasrat - Decision keputusan - Action kegiatan Upaya dalam keefektifan pesan sebuah iklan dimulai dengan membangkitkan perhatian akan menjadikan suksesnya komunikasi. Setelah perhatian muncul kemudian diikuti dengan upaya menumbuhkan minat yang merupakan tingkatan lebih tinggi dari perhatian. Minat merupakan titik pangkal untuk tumbuhnya hasrat. Selanjutnya seorang komunikator harus pandai membawa hasrat tersebut untuk menjadi suatu 11 Effendy, Onong Uchjana, Prof, M.A. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. PT Citra Aditya Bakti, Bandung. 2003 hlm 304 46 keputusan komunikan untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan komunikator. Dilihat dari perspektif komunikasi, konsep AIDDA ini bersifat satu arah linier, artinya produsen atau pengiklan sebagai komunikator terlihat sangat perkasa, dan konsumen komunikan seolah tidak berdaya. Dengan dicekoki iklan yang notabene untuk kepentingan para produsen, bukan kepentingan konsumen. Media iklan Gambar 1.2 Model Komunikasi Media Satu Arah Sumber: Winarni. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. 2003:84 Model komunikasi satu arah ini menyatakan bahwa saluran media massa berkomunikasi langsung dengan komunikan tanpa berlalunya pesan melalui orang lain dan kemudian menimbulkan efek yang berbeda pada tiap komunikan penerima pesan. Pemirsa Pembaca Pendengar 47

F. Kerangka Pikir Penelitian

Gambar 1.3 Bagan Kerangka Pikir Penelitian Sumber: Modifikasi Peneliti Berdasarkan kerangka pikir di atas, gambaran hipotesis apabila terpaan iklan Corporate Social Responsibility CSR AQUA di televisi tinggi, maka awareness konsumen pada merek AQUA berada pada tingkat puncak ‘top of mind’. Sedangkan jika terpaan iklan Corporate Social Responsibility CSR AQUA di televisi rendah, maka awareness Pesatnya persaingan bisnis perusahaan, menjadikan media massa televisi sebagai alternatif pilihan dalam menunjang kegiatan promosi produk. Akan tetapi kini media iklan Indonesia begitu marak dengan munculnya iklan yang bergenre CSR, yang sifatnya memberikan informasi pada khalayak tentang suatu kegiatan sosial di bawah brand perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap publik dan lingkungan sekitarnya yang dilakukan oleh seorang PR sebagai upaya menciptakan kesadaran konsumen pada merek demi mendapatkan loyalitas dari masyarakat terhadap perusahaan yang dinaungi PT Aqua Golden Misissippi, Danone Iklan CSR AQUA di televisi “Satu untuk Sepuluh” Terpaan iklan CSR AQUA tinggi Frekuensi, Atensi, Durasi, Interest Terpaan iklan CSR AQUA rendah Frekuensi, Atensi, Durasi, Interest Brand Awareness konsumen pada produk AQUA berada pada tingkat ‘Top of Mind’ Recall, Recognition, Purchase, Consumption Brand Awareness konsumen pada produk AQUA berada pada tingkat ‘Unware of Brand’ Recall, Recognition, Purchase, Consumption

Dokumen yang terkait

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN ISLAM ITU INDAH DI TRANS TV TERHADAP PENINGKATAN ILMU PENGETAHUAN AGAMA MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa UMM Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009)

0 23 22

PENGARUH TERPAAN IKLAN TV UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TERHADAP MINAT MEMILIH(Studi pada Mahasiswa Baru UMM Jurusan Ilmu Komunikasi Tahun 2008)

0 23 2

PENGARUH TERPAAN FILM "AMERICAN PIE" TERHADAP PERGAULAN BEBAS MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Angkatan Tahun 2003 Universitas Muhammadiyah Malang

0 27 2

PENGARUH PESAN IKLAN FRESTEA GREEN MY BODY DI TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK(Studi Pada Mahasiswa UMM Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008)

0 27 2

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN OPERA VAN JAVADI TRANS7 TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA OLEH MAHASISWA Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UMM Angkatan 2007

0 4 3

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN DALAM IKLAN DI TELEVISI (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2004 UMM)

0 28 2

PENGARUH TERPAAN IKLAN PARTAI DEMOKRAT DI TELEVISI TERHADAP PENDAPAT TENTANG SUSILO BAMBANG YUDHOYONO (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2006 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 8 2

PENGARUH TERPAAN IKLAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) AQUA DI TELEVISI TERHADAP AWARENESS KONSUMEN PADA MEREK (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Studi Public Relations FISIP UMM Angkatan 2008

0 7 76

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN IKLAN TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI (Studi Pada Mahasiswi Ilmu Komunikasi Angkatan 2008/2009 UMM Pemirsa Iklan Rexona "Skin Light")

0 14 53

PENGARUH TERPAAN IKLAN SUNSILK TERHADAP SIKAP MAHASISWA PADA PRODUK SHAMPO SUNSILK (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008/ 2009)

6 28 39