saksi-saksi hal itu mengharuskan Lintang berangkat ke Indonesia pada tahun 1998, saat itu terjadi pergolakan politik di Indonesia. Kunjungan Lintang ke
Indonesia membuatnya bertemu Segara Alam, anak bungsu dari Surti dan Hananto. Di Indonesia Lintang menemukan Indonesia yang baru dikenalnya
secara dekat, sebab sebelumnya ia hanya mendengar tentang Indonesia dari Ayah dan kawan-kawan ayahnya hanya sampai tahun 1966. Akhir cerita
ditutup dengan Dimas Suryo yang meninggal dan dapat dimakamkan di tempat yang ia inginkan dan rindukan, Karet.
Leila S. Chudori bukan penulis pertama yang mengangkat cerita berlatarkan peritiwa sejarah di Indonesia. Sebelumnya sudah banyak
pengarang Indonesia yang mengakat keterkaitan sejarah Indonesia dengan karya sastra, seperti Ayu Utami dengan karyanya Saman dan Larung yang
membahas kejadian sebelum masa reformasi Indonesia, atau Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Anantra Toer yang mengkisahkan keadaan Hindia
Indonesia sebelum masa kemerdekaan. Para pengarang membuat perlawanan dengan karya sastra, memaparkan sejarah yang tidak diceritakan
oleh buku-buku sejarah di sekolah. Pulang merupakan sebagian kecil dari karya sastra Indonesia yang berlatarkan sebuah realita sosial pada suatu
zaman, kenyataan dalam interaksi masyarakat dan manusia tidak banyak diungkapkan oleh pemerintah. Hal tersebut mengidentifikasikan bahwa sastra
tidak terlepas dari sosiologi sebuah bangsa, sehingga dalam perkembangan sastra muncul kajian sastra melalui pendekatan sosiologi. Menurut Sapardi
Djoko Damono, sosiologi melakukan telaah objektif dan ilmiah tentang manusia dan masyarakat, telaah tentang lembaga dan proses sosial, mencari
tahu bagaimana masyarakat dimungkinkan, bagaimana ia berlangsung, dan bagaimana ia tetap ada; maka sastra menyusup, menembus permukaan
kehidupan sosial dan menunjukan cara-cara menusia menghayati masyarakat dengan perasaannya, melakukan telaah secara subjektif dan personal.
3
Pada ranah pendidikan, terutama pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah, pembelajaran sastra persentase pengajarannya masih
sangat kurang dibanding materi lainnya. Padahal, pengajaran sastra dapat membangkitkan keindahan, kepekaan, interaksi, bahkan sampai cara pandang
hidup. Namun, ada materi yang sering dibahas dalam sekolah, yaitu kajian terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel ataupun cerita pendek,
baik itu jenjang sekolah menengah pertama atau tingkat menengah atas. Karena dengan mempelajari sastra siswa dituntut memahami realitas
kehidupan yang dapat tercermin oleh karya sastra. Sehingga penting bagi penelitian dapat mengaitkan bahan kajian yang dibahas dengan penerapan
karya sastra di sekolah. Berdasarkan uraian tersebut, dapat dijelaskan rincian dasar penilaian
sebagai berikut: Dari segi penceritaan, novel Pulang karya Leila S. Chudori begitu pas dikaji menggunakan telaah sosiologi sastra. Novel Pulang yang
menggambarkan kehidupan eksil yang berada di Prancis. Hampir separuh kisah menggambarkan perjuangan hidup dan kekuatan bertahan akibat
keputusan-keputusan pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru. Serta impikasi kajian novel Pulang karya Leila S. Chudori terhadap pembelajaran
sastra di SMA.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang memungkinkan setelah pemaparan latar belakang yang melikupi:
1. Sudah banyak penjabaran peristiwa yang terjadi di Indonesia sekitar tahun
1965 sampai 1998 2.
Kurangnya pembahasan seputar eksil di Prancis.
3
Sapardi Djoko Damono, Sosiologi Sastra: Pengantar Ringkas, Jakarta: editum, 2013 h. 8
3. Kondisi sosial dan politik eksil di Prancis dalam novel Pulang karya Leila
S. Chudori belum adanya implikasi terhadap kajian pada pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA.
C. Batasan Masalah
Penelitian sastra tidak harus mengkaji segala aspek yang terdapat pada karya sastra. Kajian sastra bisa dibatasi dari segi struktur, diksi, atau
pendekatan ilmu indisipliner yang berkaitan dengan kajian karya sastra. Agar permasalahan yang diteliti tidak meluas pada aspek lainnya, penelitian ini
hanya membahas kondisi sosial dan politik eksil di Prancis dalam novel
Pulang karya Leila S. Chudori dan implikasi pembelajaran sastra di SMA. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya, permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimana kondisi sosial dan politik eksil di Prancis pada novel Pulang
karya Leila S. Chudori? 2.
Bagaimana implikasi kondisi sosial dan politik eksil di Prancis pada novel
Pulang karya Leila S. Chudori terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini, diharapkan: 1.
Mendeskripsikan kondisi sosial dan politik eksil di Prancis pada novel Pulang karya Leila S. Chudori dengan tinjauan sosiologi sastra.
2. Mendeskripsikan penerapan kajian kondisi sosial dan politik eksil di
Prancis pada novel Pulang karya Leila S. Chudori terhadap implikasi pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan mampu menambah wawasan dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan menganai studi Sastra Indonesia khususnya
dalam memahami sejarah dari sisi yang berbeda. Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan sumbangan dalam teori sosiologi sastra
dalam mengungkapkan novel Pulang Karya Leila S. Chudori. 2.
Manfaat Praktis Secara praktis dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu pembaca
untuk memahami isi cerita novel Pulang karya Leila S. Chudori terutama mengguraikan cara pandanng pengarang yang direpresentasikan dalam
karyanya, dengan pemanfaatan lintas disiplin ilmu sosisologi dan sastra.
G. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Ada beberapa istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif,
yaitu penelitian atau inkuiri naturalistik atau alamiah, etnogarfi, interaksionis simbolik, prespektif ke dalam, etnometodologi, the Chicago School,
fenomenologis, studi kasus, interpretatif, ekologis, dan deskriptif.
4
Menurut Strauss dan Corbin, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang temuan-
temuannya tidak diperoleh prosedur statistik atau bentuk hitung lainnya. Para peneliti yang menggunakan pendekatan ini harus mampu menginterpretasikan
segala fenomena dan tujuan melalui sebuah penjelasan. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang penting untuk memahami suatu fenomena sosial dan
prespektif individual yang diteliti. Tujuan pokoknya adalah menggambarkan, mempelajari, dan menjelaskan fenomena itu. Penelitian kualitatif menjadikan
peneliti sendiri menjadi instrumen penelitian, sehingga penelitian kualitatif diolah secara fleksibel.
4
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosada Karya, 1999 h. 2
Penelitian kualitatif yang menuntut peneliti sendiri yang terjun mencari informasi dan menggumpulkan data secara nyata dari yang peneliti
dapatkan. Data tersebut kemudian diolah peneliti untuk memperoleh jawaban atas masalah yang diangkat oleh penelitian. Sumber data dalam penelitian
kualitatif adalah objek dari penelitian, yaitu novel Pulang karya Leila S. Chudori dan data-data yang menunjang penelitian seperti buku, esai, makalah
dan jurnal. Penelitian kulitatif yang menjadikan objek berupa novel dapat
menggunakan model pendekatan sosiologi sastra.
1. Teknik Penelitian
Penelitian ini berbasis content analysis yang berarti dokumen merupakan objek dalam penelitian ini. Dokumen yang diteliti adalah novel Pulang
karya Leila S. Chudori. Penelitian ini dijelasakan secara deskriptif ketika penggolahan data. Sebab penjelasaan deskriptif merupakan ciri khas
penelitian berbasis data kualitatif. Penelitian ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu:
a. Mengumpulkan data-data prosa karya Leila S. Chudori sebagai objek
dalam penelitian ini. b.
Memilih novel Pulang sebagai objek penelitian. c.
Melakukan pembacaan secara intensif terhadap objek penelitian. d.
Mengumpulkan data-data tambahan yang menunjang dalam penelitian, seperti buku, esai, makalah, jurnal, maupun pencarian
secara online. e.
Menganalisis data-data yang dijadikan objek penelitian dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra.
f. Menentukan hasil kesimpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan terhadap objek.