Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

dan tahun berganti tahun.Seiring dengan dukungan para masyarakat maka tepat pada tanggal 09 September 1996 dimulailah pelaksanaan peletakan batu pertama diatas tanah seluas 1500 M dan sejak itu pula majlis ta’lim tersebut dinamai oleh salah seorang kyai yang merupakan guru dari sang pimpinan yang bernama KH. Ahmad Zaini dengan nama “Qotrun Nada” yang memiliki arti “Tetesan Embun Pagi”, Dengan nama Qotrun Nada-lah kami selalu berharap bahwa nantinya santri kami akan menjadi generasi penerus yang memiliki pemikiran Kreatif, Inovatif, serta Positif dan dengan landasan yang berdasarkan atas Al Qur’an dan Hadits, seperti halnya tetesan embun yang senantiasa Allah turunkan dari langit yang membawa pencerahan untuk alam disekelilingnya. Dan akhirnya tepat pada tahun 1997 dimulai secara resmi penerimaan santri baru dengan jumlah santri yang pada saat itu berjumlah 52 orang itu pun belum semuanya bermukim dikarenakan masih banyaknya kekurangan disana sini, walaupun terkesan begitu miris namun inilah yang dapat kami sampaikan sangat apa adanya, tanpa mengurangi atupun menambahkan dan alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, Pondok Pesantren Qotrun Nada terus berkembang hingga detik ini atas do’a para kaum muslimin sekalian dan hingga saat ini pula kami telah memiliki sekitar 1200 santri dan seluruhnya bermukim dipondok. Program pendidikan yang dikembangkan oleh pendiri Pondok Pesantren Qotrun Nada The Family Fathors yang terdiri dari : KH. Drs. Burhanuddin Marzuki, Ust. Syamwari, Ust. Achyanuddin Syakier. Secara perlahan-lahan dan dengan penuh kesabaran diiringi dengan dedikasi yang tinggi Beliau telah berhasil mengembangkan Pondok Pesantren Qotrun Nada menjadi suatu lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki kaderisasi seorang yang berjiwa keagamaan. Program yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Qotrun Nada adalah program terpadu yaitu panduan belajar selama enam tahun yang meliputi Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA. Namun Pondok Pesantren Qotrun Nada ini juga membuka program pendidikan yang agak singkat meliputi program TakhassusIntensif yang setingkat dengan Aliyah yaitu hanya tiga tahun bagi para lulusan Madrasah Tsanawiyah MTs atau SLTP yang ingin melanjutkan studinya di Pondok Pesantren Qotrun Nada ini. Pondok Pesantren Qotrun Nada sangat terkenal dengan kedisiplinannya, mulai dari disiplin waktu sampai dengan disiplin akan peraturan yang telah ditetapkan. Dan QotrunNada sendiri terdiri dari berbagai macam organisasi, baik organisasi dalam lingkup yang besarMajlis Guru maupun yang masih dalam lingkup yang masih kecilISQN Ikatan Santri Qotrun Nada yang mana seluruh organisasi- organisasi tersebut saling bekerja sama dalam melaksanakan kewajibannya demi terwujudnya sebuah kedisiplinan yang senantiasa dijaga oleh para santrinya. Upaya pengembangan Pondok Pesantren tidak cukup jika hanya dari banyaknya prestasi saja, tapi juga jasa dari pengasuh dan pimpinan yang senantiasa selalu mensyiarkan tentang Pondok Pesantren kehadapan publik sehingga masyarakat dapat mengenal lebih dekat tentang apa itu sebuah pondok pesantren dan bagaimana cara memilih pondok pesantren yang benar sehingga tidak menimbulkan kesalahan nantinya.selain itu juga ada kegiatan akhir tahun yang dilaksanakan oleh para calon alumni setelah mereka mengikuti Ujian Akhir UN yaitu kegiatan pembelajaran atau yang biasa kami sebut dengan PPM Praktek Pengabdian Masyarakat hasil dari kegiatan tersebutlah yang sedikit banyaknya mampu mengambil perhatian masyarakat yang menjadi tuan rumah dari kegiatan tersebut dan Alhamdulillah semuanya yang dilakukan oleh para santri kami semuanya dapat mereka terima dan dipandang dengan pandangan yang baik.