52
b. Keputusan yang tidak sehat, diartikan keputusan yang hanya mementingkan dunia, menyukai hal-hal yang khabits, menyandarkan pada harta dan kekuasaan
bukan kepada kebenaran dan keadilan. c. Perilaku jahat, yang dimaksudkan adalah mempraktekkan riba, melibatkan diri
dalam minuman keras dan judi, mengkhianati amanah dan kepercayaan.
14
2. Rasa Memiliki
Adanya rasa memiliki dan perhatian yang besar terhadap maju mundurnya BMT dari para pendiri, pengurus, pengelola dan seluruh anggota merupakan salah
satu variabel yang mempengaruhi keberhasilan BMT. Karena dengan rasa memiliki BMT oleh para pendiri, pengurus dan pengelola akan memberikan hasil yang optimal
dalam usaha mereka mengembangkan BMT. Dan dengan rasa memiliki BMT yang dimiliki anggota akan membuat para anggota menaruh kepercayaan lebih terhadap
BMT dan meningkatkan loyalitas mereka. Selain itu dengan rasa memiliki yang dimiliki oleh seluruh komponen BMT akan menciptakan suasana kekeluargaan,
bukan sekedar mitra kerja. Oleh karena itu rasa memiliki ini memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan sebuah BMT.
3. Manajerial yang baik
Sebagai lembaga keuangan yang dikelola secara profesional, maka BMT harus menganut prinsip-prinsip manajemen. Oleh karena itu BMT tidak bisa dikelola
hanya dengan berbekal semangat saja. Aspek ekonomi dan manajemen keuangannya harus dikuasai secara maksimal. Setiap insan BMT harus mampu mengikuti trend
14
Toto Tasmara, Etos Kerja Pribadi Muslim. Yogyakarta: DEW, 1995. h. 52
53
perkembangan lingkungan bisnisnya, sehingga tidak ketinggalan inovasi produknya terus dilakukan dalam rangka merebut pasar.
Secara garis besar, fungsi manajemen itu dibedakan menjadi empat, yajni planning perencanaan, actuating pelaksanaan, organizing pengorganisasian dan
controling kontrol pengawasan. Berbagai fungsi manajemen itu dimaksudkan untuk:
a. Mencapai tujuan organisasi
Manajemen merupakan tindakan menata setiap elemen organisasi supaya tujuan organisasi dan individu dapat dengan mudah dicapai.
b. Menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.
Manajemen berguna untuk menyelaraskan berbagai kepentingan yang berbeda dalam satu organisasi. Seperti kepentingan karyawan berbeda dengan
kepentingan pemilik, pemilik berbeda dengan kepetingan masyarakat dan lingkungan dan lain-lain. Juga untuk menyelaraskan konflik yang mungkin
muncul atau bahkan menciptakan konflik supaya organisasi tetap dinamis. c.
Mencapai tingkat efektifitas dan efisiensi. Yakni ukuran kualitatif dan kuantitatif keberhasilan sebuah organisasi.
Manajemen berguna untuk meningkatkan apakah organisasi tersebut telah efektif dan efisien. Efektif berarti kemampuan untuk menetapkan tujuan yang
benar. Sedangkan efisien berarti kemampuan untuk mencapai pekerjaan dengan cara yang tepat. Dengan demikian, efisien itu berkaitan dengan
54
perhitungan matematis jika output hasil lebih besar dibanding dengan input masukan biaya, berarti manajemen telah efisien.
BMT sebagai organisasi bisnis yang juga berfungsi sosial, harus dikelola dengan mengacu pada prinsip manajemen tersebut, yang tentu saja dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Beberapa prinsip atau kaidah dan teknik manajemen yang ada relevansinya
dengan kaidah Islam adalah prinsip amar maruf dan nahi mungkar, kewajiban menyampaikan amanah,
kewajiban menegakkan kebenaran
dan kewajiban
menegakkan keadilan.
15
4. Assosiasi Jaringan