Spektroskopi Serapan Atom Uraian Instrumen

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lempengan Mg, pewarna Anisaldehid, standar eugenol,Nutrien Agar NA dan Potato Dextrose Agar PDA

3.3. Prosedur Penelitian

3.3.1. Determinasi Tanaman

Pemeriksaan atau determinasi tanaman dilakukan di Herbarium Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor, Jawa Barat.

3.3.2. Penyiapan Simplisia

Tanaman kemangi yang diperoleh dari kebun kemangi di daerah Grogol, Kecamatan Limo, Depok yang telah dideterminasi, kemudian disortasi dari bahan- bahan pengotor. Lalu dilakukan pencucian dengan air mengalir hingga bersih, setelah itu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan hingga kering selama ± 2 minggu. Kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender hingga menjadi serbuk dengan ukuran derajat kehalusan serbuk simplisia yang sesuai.Setelah itu disimpan dalam wadah kering tertutup rapat dalam ruangan terlindung dari cahaya matahari.

3.3.3. Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia Depkes RI, 1979

3.3.3.1. Uji Makroskopik

Uji makroskopik bertujuan untuk menentukan ciri khas simplisia dengan pengamatan secara langsung berdasarkan bentuk simplisia dan ciri-ciri organoleptik herba kemangi Ocimum americanum L. menurut literatur secara umum.

3.3.3.2. Uji Mikroskopik

Uji mikroskopik mencakup pengamatan terhadap bagian simplisia dan fragmen pengenal dalam bentuk sel, isi sel atau jaringan tanaman serbuk simplisia herba kemangi Ocimum americanum L secara umum yang dilakukan pengamatan di bawah mikroskop. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.4. Penyiapan Ekstrak

Serbuk simplisia herba kemangi dimaserasi dengan menggunakan etanol 70 selama 24 jam dan pada 6 jam pertama sekali-sekali dilakukan pengadukan. Hasil maserasi disaring dengan kapas dan kertas saring.Selanjutnya, residu dimaserasi kembali hingga warna coklat bening.Filtrat herba kemangi yang diperoleh disatukan dan dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu 40 C - 50 C sampai diperoleh ekstrak kental. Rendemen dari ekstrak kemudian dihitung dengan rumus :

3.3.5. Pengujian Parameter Spesifik

3.3.5.1. Identitas Depkes RI, 2000

Pendiskripsian tata nama, yaitu nama ekstrak, nama latin tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, dan nama Indonesia tumbuhan.

3.3.5.2. Organoleptik Depkes RI, 2000

Penetapan organoleptik yaitu dengan pengenalan secara fisik dengan menggunakan panca indera dalam mendiskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa.

3.3.5.3. Senyawa Terlarut Dalam Pelarut Tertentu

Pengujian senyawa terlarut dalam pelarut tertentu dalam ekstrak terdiri dari kadar senyawa yang terlarut dalam air dan kadar senyawa yang terlarut dalam etanolDepkes RI, 2000; Saifudin, Rahayu, Teruna, 2011. i Kadar Senyawa yang Larut dalam Air Sejumlah 1 g ekstrak W1 dimaserasi dengan 25 mL kloroform selama 24 jam, menggunakan labu ukur sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama. Kemudian didiamkan selama 18 jam dan disaring. Filtrat sebanyak 5 mL diuapkandalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara W0 dengan cara didiamkan sampai pelarutnya menguap dan tersisa residunya,kemudianpanaskan

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn) dengan Metode DPPH (2,2- Difenil-1-Pikrilhidrazil).

11 52 78

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans

8 47 73

Isolasi senyawa aktif antioksidan dari ekstrak Etil Asetat Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

2 14 90

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Pengaruh Konsentrasi Tween 80 terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

10 81 76

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91