UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.4. Penyiapan Ekstrak
Serbuk simplisia herba kemangi dimaserasi dengan menggunakan etanol 70 selama 24 jam dan pada 6 jam pertama sekali-sekali dilakukan pengadukan.
Hasil maserasi disaring dengan kapas dan kertas saring.Selanjutnya, residu dimaserasi kembali hingga warna coklat bening.Filtrat herba kemangi yang
diperoleh disatukan dan dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu 40
C - 50 C sampai diperoleh ekstrak kental. Rendemen dari ekstrak
kemudian dihitung dengan rumus :
3.3.5. Pengujian Parameter Spesifik
3.3.5.1. Identitas Depkes RI, 2000
Pendiskripsian tata nama, yaitu nama ekstrak, nama latin tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan, dan nama Indonesia tumbuhan.
3.3.5.2. Organoleptik Depkes RI, 2000
Penetapan organoleptik yaitu dengan pengenalan secara fisik dengan menggunakan panca indera dalam mendiskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa.
3.3.5.3. Senyawa Terlarut Dalam Pelarut Tertentu
Pengujian senyawa terlarut dalam pelarut tertentu dalam ekstrak terdiri dari kadar senyawa yang terlarut dalam air dan kadar senyawa yang terlarut dalam
etanolDepkes RI, 2000; Saifudin, Rahayu, Teruna, 2011.
i Kadar Senyawa yang Larut dalam Air
Sejumlah 1 g ekstrak W1 dimaserasi dengan 25 mL kloroform selama 24 jam, menggunakan labu ukur sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama.
Kemudian didiamkan selama 18 jam dan disaring. Filtrat sebanyak 5 mL diuapkandalam cawan dangkal berdasar rata yang telah ditara W0 dengan cara
didiamkan sampai pelarutnya menguap dan tersisa residunya,kemudianpanaskan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
residu pada suhu 105
o
C hingga bobot tetap W2Saifudin, Rahayu, Teruna,
2011.
Keterangan : W0
= bobot cawan kosong W1
= bobot ekstrak awal W2
= bobot cawan + residu yang dioven
ii Kadar Senyawa yang Larut dalam Etanol
Sejumlah 1 g ekstrak W1 dimaserasi dengan 25 mL etanol 96, selama 24 jam dengan menggunakan labu bersumbat sambil berkali-kali dikocok selama 6
jam pertama. Kemudian didiamkan selama 18 jam dan disaring cepat untuk menghindarkan penguapan etanol. Filtrat sebanyak 5 mL diuapkan dalam cawan
dangkal berdasar rata yang telah ditara W0 dengan cara didiamkan sampai pelarutnya menguap dan tersisa residunya, panaskan residu pada suhu 105
o
C hingga bobot tetap W2Saifudin, Rahayu, Teruna, 2011.
Keterangan : W0 = bobot cawan kosong
W1 = bobot ekstrak awal W2 = bobot cawan + residu yang dioven
3.3.5.4. Uji Kandungan Kimia Ekstrak
i Uji Penapisan Fitokimia
a Identifikasi Alkaloid
Ekstrak 0,5 gram dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan 5 ml HCl 2 N, dipanaskan pada penangas air.
Setelah dingin, campuran disaring dan filtrat ditambahkan beberapa tetes reagen Mayer. Sampel kemudian diamati hingga keruh atau ada endapan Mojab,
Kamalinejad, Ghaderi, Vahidipour, 2003.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
b Identifikasi Flavonoid
Ekstrak 0,5 gram dalam cawan ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan serbuk magnesium 0,5 g dan 3 tetes HCl pekat.
Terbentuknya warna jingga sampai merah menunjukkan adanya flavon, merah sampai merah padam menunjukkan flavanol, merah padam sampai merah
keunguan menunjukkan flavanon Mojab, Kamalinejad, Ghaderi, Vahidipour,
2003.
c Identifikasi Saponin
Ekstrak 0,5 gram dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan dengan 20 mL aquabides dan dikocok kemudian
didiamkan selama 15-20 menit.Jika tidak ada busa = negatif; busa lebih dari 1 cm = positif lemah; busa dengan tinggi 1,2 cm = positif; dan busa lebih besar dari 2
cm = positif kuat Mojab, Kamalinejad, Ghaderi, Vahidipour, 2003; Sarma
Babu, 2011.
d Identifikasi Triterpenoid
Ekstrak 0,5 gram dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan 1 mL kloroform dan 1 mL asetat anhidrida lalu
didinginkan. Setelah dingin, ditambahkan H
2
SO
4
. Jika terjadi warna kemerahan,
menunjukkan adanya triterpenoid Mandal dan Ghasal, 2012.
e Identifikasi Steroid
Ekstrak 0,5 gram dalam tabung reaksi ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan 2 mL kloroform, kemudian ditambahkan 2 mL
H
2
SO
4
pekat dengan cara diteteskan pelan-pelan dari sisi dinding tabung reaksi. Pembentukan cincin warna merah menunjukkan adanya steroid Mandal dan
Ghasal, 2012.
f Identifikasi Tanin
Ekstrak 0,5 gram dalam cawan ditambahkan 2 mL etanol 70 kemudian diaduk, ditambahkan FeCl
3
sebanyak 3 tetes, jika menghasilkan biru karakteristik,