Pengujian Parameter Non Spesifik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.3.6.6. Cemaran Aflatoksin

Untuk uji kualitatif metode yang dipersyaratkan adalah dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis KLT.Ekstrak di KLT dengan menggunakan pembanding campuran aflatoksin B1. Eluen yang digunakan adalah campuran kloroform: aseton: n heksan 83:15:20 dengan jarak rambat 8 cm. Kemudian hasil dilihat pada sinar uv 366 nm, jika terlihat adanya bercak dan warna yang sama biru atau hijau kebiruan menandakan positif adanya aflatoksin. Selanjutnya analisa secara kuantitatif dilakukan jika analisa kualitatif positif. Analisa kuantitatif dengan menggunakan High Performance Liquid Chromatography HPLC Saifudin, Rahayu, Teruna, 2011.

3.3.6.7. Cemaran Logam Berat

Penetapan kadar Arsen As, Timbal Pb dan Kadmium Cd dengan menggunakan alat Atomic Absorption Spechtrophotometer. Penetapan kadar ketiga logam berat dilakukan dengan cara digesti basah. Ditimbang 1 gram ekstrak dan ditambahkan 10 ml HNO3 pekat, kemudian dipanaskan dengan heating mantel hingga kental atau kering. Ekstrak yang kental dan dingin ditambahkan aquadest 10 ml dan asam perkolat 5 ml, kemudian dipanaskan hingga kental lalu disaring ke labu ukur 50 ml. Sampel diukur dengan alat Atomic Absorption Spechtrophotometer. Maksimal residu Pb tidak melebihi 10 mgkg ekstrak, residu Cd tidak melebihi 0,3 mgkg ekstrak dan As tidak melebihi 5 μgkg Saifudin, Rahayu, Teruna, 2011. 30 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan di Herbarium Bogoriense Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor, Jawa Barat. Hasil determinasi menunjukkan bahwa sampel yang digunakan adalah tanaman kemangi Ocimum americanum L. famili Lamiaceae. Hasil determinasi dapat dilihat pada lampiran 2.

4.1.2 Hasil Karakterisasi Simplisia

4.1.2.1. Uji Makroskopik

Pada uji makroskopik dilakukan pengamatan secara langsung terhadap bentuk fisik dari herbakemangi Ocimum americanum L.. Pengamatan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1. Hasil Uji Makroskopik Herba Kemangi Ocimum americanum L. No Sampel uji Literatur 1 Kemangi secara umum Tanaman mempunyai batang tegak, yang tingginya sekitar 60 cm atau 0,6 meter. Tanaman berbatang tegak, tinggi tanaman antara 0,3 – 1 meter Siemonsma, J.S Piluek, 1994. 2 Batang Batang muda tanaman berwarna hijau, setelah tua berwarna kecoklatan. Bentuk batang muda persegi terdapat bulu-bulu halus. Batang muda berwarna hijau, setelah tua berwarna kecoklatan; bentuk batang muda persegi; pada batang terdapat bulu terutama pada tanaman muda Martono, Hadipoentyanti Udarno, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2004;Pitojo, 1996. 3 Daun Letak daun berhadapan, berwarna hijau terang, helainya berbentuk bulat telur, ujungnya runcing, dan bergelombang. Pada daun terdapat 3-4 pasang tulang daun, tepi daun sedikit bergerigi, terdapat bintik-bintik serupa kelenjar pada permukaannya. Tangkai daun berwarna hijau dan panjangnya 0,5 cm Letak daun berhadapan Pitojo, 1996 ; daun berwarna hijau terang Martono, Hadipoentyanti, Udarno, 2004 ; helai daun berbentuk bulat telur Pitojo, 1996, ujungnya meruncingPitojo, 1996; Martono, Hadipoentyanti, Udarno, 2004, tampak bergelombang Pitojo, 1996; terdapat 3-4 pasang tulang daunPitojo, 1996; tepi daun sedikit bergerigi Martono, Hadipoentyanti, Udarno, 2004; terdapat bintik-bintik serupa kelenjar pada permukaan daunPitojo, 1996; tangkai daun berwarna hijau dan panjangnya antara 0,5-2 cm Pitojo, 1996. 4 Bunga Tanaman berbunga semu terdiri dari 6 karang bunga yang berkumpul menjadi tandan. Bunga terletak di ujung batang, cabang dan ranting. Daun pelindung bunga berbentuk elips atau bulat telur, panjangnya 0,5 cm. Kelopak bunga berwarna hijau, berambut, di sebelah dalam lebih rapat, dan bergerigi tak beraturan. Daun mahkota berwarna putih, berbibir dua, Berbunga semu terdiri dari 1-6 karang bunga berkumpul menjadi tandan Pitojo, 1996; bunga terletak di bagian ujung batang, cabang, atau ranting tanaman Pitojo, 1996, daun pelindung bunga berbentuk elips atau bulat telur, panjang antara 0,5-1 cmPitojo, 1996; kelopak bunga hijau, berambut, disebelah dalam lebih rapat, dan bergigi tak beraturan Pitojo, 1996; daun mahkota berwarna putih, berbibir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bibir atas bertaju 4 sedangkan bibir bawah utuh. Tangkai kepala putik berwarna ungu, jumlah putik 1, sedangkan benangsari ada 4 yaitu; 2 pendek dan 2 panjang. dua bibir atas bertaju 4, bibir bawah utuhPitojo, 1996; tangkai kepala putik berwarna ungu Pitojo, 1996; jumlah putik 1 Martono, Hadipoentyanti, Udarno, 2004; benang sari 4 2 pendek, 2 panjang Martono, Hadipoentyanti, Udarno, 2004. 5 Buah dan biji Tangkai dan kelopak buah letaknya tegak melekat pada sumbu dari karang bunga. Biji buah kecil, keras, dan berwarna kehitaman. Tangkai dan kelopak buah letaknya tegak, melekat pada sumbu dari karang bunga Pitojo, 1996; biji buah kecil, keras, berwarna kehitaman Pitojo, 1996.

4.1.2.2. Uji Mikroskopik

Uji mikroskopik dilakukan terhadap serbuk simplisia herba kemangi Ocimum americanum L. Dari hasil uji diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2. Uji Mikroskopik pada Serbuk Herba Kemangi Sampel uji Fragmen rambut penutup Fragmen epidermis atas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 4.1.3Hasil Ekstraksi Herba Kemangi Dari hasil ekstraksi sebanyak 750 gram serbuk simplisia herba kemangi Ocimum americanum L. diperoleh ekstrak kental etanol herba kemangi sebanyak 95,610 gram. Dengan rendemen sebesar 12,748 hasil perhitungan rendemen ekstrak dapat dilihat pada lampiran 4.

4.1.4 Hasil Pengujian Parameter Spesifik

Pengujian parameter standar spesifik meliputi identitas ekstrak, organoleptik ekstrak, dan senyawa terlarut dalam pelarut tertentu air dan etanol. Data hasil pengujian parameter spesifik ekstrak etanol herba kemangi Ocimum americanum L. dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3.Hasil Pengujian Identitas Ekstrak, Organoleptik Ekstrak dan Kadar Senyawa yang Terlarut dalam Pelarut Tertentu. Parameter Hasil Identitas: Nama ekstrak Nama latin Ekstrak etanol herba kemangi Ocimum americanum L. Fragmen jaringan parenkim Fragmen stomata Fragmen trakea UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bagian tanaman Herba Organoleptik: Warna Bau Rasa Bentuk Coklat kehitaman Aromatis Kelat, agak sedikit pahit Ekstrak kental Kadar senyawa larut dalam:  Air  Etanol 11,30 ± 2,92 69 ± 0,70

4.1.5 Uji Kandungan Kimia Ekstrak

4.1.5.1. Penapisan Fitokimia

Data hasil pengujian penapian fitokimia ekstrak etanol herba kemagi Ocimum americanum L. dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4. Hasil Pengujian Kandungan Kimia dengan Penapisan Fitokimia Golongan senyawa Hasil penapisan Alkaloid + Flavonoid + Saponin + Tannin + Steroid + Triterpenoid + Minyak atsiri +

4.1.5.2. Analisis Komponen Senyawa Kimia Ekstrak dengan GCMS

Dari hasil pengujian dengan menggunakan GCMS didapatkan hasil analisis komponen senyawa kimia pada ekstrak etanol herba kemangi Ocimum americanum L., didapatkan ada 10 senyawa dengan persen quality derajat

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Antibiofilm in Vitro Minyak Atsiri Herba Kemangi Terhadap Bakteri Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

1 23 110

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn) dengan Metode DPPH (2,2- Difenil-1-Pikrilhidrazil).

11 52 78

Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Herba Kemangi (Ocimum americanum L) terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans

8 47 73

Isolasi senyawa aktif antioksidan dari ekstrak Etil Asetat Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

2 14 90

Uji aktivitas antibiofilm in vitro minyak atsiri herba kemangi terhadap bakteri escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Staphylococcus aureus

6 16 110

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Pengaruh Konsentrasi Tween 80 terhadap Stabilitas Fisik Obat Kumur Minyak Atsiri Herba Kemangi (Ocimum americanum L.)

10 81 76

Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum americanum Linn.) Terhadap Udem Pada Telapak Kaki Tikus Putih Jantan yang Diinduksi Karagenan

7 64 91