Pengujian Hipotesis Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis
Diskusi kelompok kecil lebih efektif daripada diskusi kelompok besar atau diskusi kelas. Kegiatan diskusi dipimpin oleh seorang ketua atau moderator
untuk mengatur pembicaraan cara mencapai target. Berdasarkan analisis terhadap data penelitian, didapatkan bahwa
penerapan metode diskusi mempunyai potensi yang baik untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini didukung oleh analisis secara
keseluruhan menggunakan Uji-t, diperoleh t
hitung
sebesar 0,167 dan t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05 dengan db 70 sebesar 0,32., maka H
o
ditolak atau H
a
diterima. Artinya, rata-rata hasil belajar IPA siswa yang diajar menggunakan
metode pembelajaran
diskusi berpengaruh
terhadap pembelajaran IPA di kelas III.
Hasil penelitian ini berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas III MI Nur Attaqwa, hal ini bisa dilihat dari hasil rata-rata siswa sebelum diberikan
pengajaran dengan menggunakan metode diskusi adalah 52, sedangkan nilai rata-rata siswa setelah menggunakan metode pembelajaran diskusi sebesar
65,65 dalam pembelajaran IPA di Kelas III. Untuk melihat terwujudnya diskusi dalam proses belajar mengajar,
terdapat beberapa indikator diskusi, melalui indikator dapat dilihat tingkah laku mana yang muncul dalam proses pembelajaran berdasarkan apa yang
direncanakan guru. Hal yang dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan
pelaksanan diskusi antara lain:
a. Dari sudut siswa dapat dilihat dari :
b. Dilihat dari sudut guru
c. Dilihat dari situasi belajar
d. Dilihat dari sarana belajar
Secara keseluruhan hasil belajar siswa terlihat baik, akan tatapi selama proses penelitian berlangsung terdapat hambatan-hambatan. Namun dapat
disimpulkan bahwa baik secara teori maupun pengalaman di lapangan belajar melalui metode pembelajaran diskusi dapat membantu memecahkan
masalah dalam pembelajaran IPA. Masalah pembelajaran tersebut dapat
berupa masalah motivasi maupun semangat belajar yang kurang sehingga hasil belajar yang didapat tidak memuaskan. Metode pembelajaran diskusi
dalam pembelajaran IPA memang sangat cocok sekali digunakan untuk siswa sekolah dasar karena cara berpikir mereka untuk menemukan fakta dan
informasi kemudian mengolah dan mengembangkannya. Namun dari metode tersebut ada kelebihan dan kekurangannya, diantara kelebihannya yaitu:
1. Guru tidak lagi hanya menuangkan semua informasi yang dimilikinya
kepada peserta didik. Tetapi disini guru memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk menemukan fakta dan informasi kemudian mengolah
dan mengembangkannya. Dengan kata lain guru guru tidak melakukan cara pendekatan memberikan ikan kepada peserta didik, tetapi guru
melakukan cara pendekatan memberikan “kail” kepada peserta didik. Dengan cara begitu peserta didik akan cepat berkembang dan maju di
dalam belajarnya. 2.
Peserta didik lebih menghayati hal-hal yang dipelajari melalui percobaan ataupun praktek langsung, melalui pengalaman terhadap kenyataan
langsung dilingkungannya, melalui perlakuan terhadap benda-benda nyata, melalui kegiatan membaca dan menyimak atau melalui penugasan
dan melakukan kegiatan tertentu. 3.
melalui diskusi, pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap nilai dapat dipadukan dalam kegiatan belajar-mengajar.
4. Melalui diskusi perbedaan pengembangan berebagai aspek dapat
ditangani lebih baik dalam kegiatan belajar-mengajar. 5.
Melalui pendekatan diskusi fisik, mental dan perasaan peserta didik terlibat dalam proses belajar- mengajar dan sangat membantu
perkembangan kehidupan peserta didik seutuhnya.
Dan adapun kekurangan metode diskusi diantaranya yaitu: Kekurangan dari metode diskusi adalah ternyata di dalam penerapannya
sering terjadi guru membiarkan peserta didik belajar sendiri atau
mengerjakan tugas yang telah diberikannya sementara guru bersantai- santai yang akhirnya peserta didik pun terlantar tanpa bimbingan guru
nya’. .