PENGGUNAAN MEDIA MASSA Tabel 5.11

E. Analisis Data Hasil Penelitian

1. Hasil UJi Normalitas Kolmogrov - Smirnov

Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel independen dan variabel dependen yaitu pemberitaan kenaikan harga BBM dengan menurunkan tiga variabel yakni Agenda Publik X 1 , Agenda Media X 2 , dan Agenda Kebijakan X 3 , dalam persepsi masyarakat pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur tentang Citra Presiden Joko Widodo Y, ketiganya memiliki distribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat yang kemudian telah diolah dengan menggunakan SPSS IBM Statistics 20, maka didapatkan hasil data sebagai berikut: Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS Tabel 5.13 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Citra Agenda_Publik Agenda_Media Agenda_ Kebijakan N 83 83 83 83 Normal Parameters a,b Mean 73.66 64.07 72.89 61.60 Std. Deviation 15.279 7.315 7.283 10.150 Most Extreme Differences Absolute .102 .078 .120 .097 Positive .102 .073 .066 .085 Negative -.079 -.078 -.120 -.097 Kolmogrov-Smirnov Z .926 .707 1.092 .885 Asymp. Sig. 2-tailed .358 .699 .184 .413 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel 5.14 Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -26.136 9.971 -2.621 .010 Hubungan_Pemberitaan_ BBM 1.558 .155 .746 10.073 .000 a. Dependent Variable: Citra_Kepresidenan Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS Dengan begitu persamaan untuk regresi linier sederhana ini ialah: Pada tabel diatas, nilai signifikansi variabel iklan pemberitaan kenaikan harga BBM = 0,000 0,05 sehingga Ho ditolak. Artinya, variabel independen secara bersama-sama memiliki hubungan positif dan signifikan dengan citra Kepresidenan Joko Widodo. Dengan demikian, terdapat hubungan antara pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap citra Kepresidenan Joko Widodo yang dipandang positif oleh publik. Sedangkan untuk melihat regresi linier berganda di mana pada penelitian terdapat lebih dari satu variabel independen. Dari hasil penelitian penelitian yang telah diolah dengan bantuan software SPSS, berikut hasilnya : Citra Kepresidenan Joko Widodo Y = -26.136 + 1.558X Tabel 5.15 Tabel Regresi Linier Berganda Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS Dari tabel 5.1 di atas , maka dapat diperoleh persamaan regresi linier bergandanya seperti berikut: Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa setiap terdapat satu satuan kenaikan Varibel Agenda Publik X1 maka citra kepresidenan mempunyai hubungan positif dengan nilai koefisien 0,576. Variabel Agenda Media X2 hubungan negatif dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,315, sedangkan pada Variabel Agenda Kebijakan X3 memiliki hubungan positif dengan nilai 1,060. Dengan demikian dari ketiga variabel yang memiliki hubungan positif terdapat pada variabel agenda publik X 1 dan agenda kebijakan X 3 , sedangakan pada variabel agenda media X 2 memiliki hubungan negatif. Y = -5,594 + 0,576 X 1 + -0,315 X 2 + 1,060 X 3

4. Uji-F

Kemudian data yang telah didapatkn peniliti juga mengolahnya ke dalam software IBM SPSS 20 dalam menemukan nilai Uji-F penelitian. Dari olahan tersebut didapatkan data seperti di bawah ini. Tabel 5.16 Hasil Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 16758.459 3 5586.153 185.104 .000 b Residual 2384.095 79 30.178 Total 19142.554 82 a. Dependent Variable: Citra b. Predictors: Constant, Agenda_Kebijakan, Agenda_Media, Agenda_Publik Sumber: Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS a. Berdasarkan antara perbandingan F hitung dan F tabel. Jika F hitung F tabel , maka Ho diterima. Sebaliknya jika F hitung F tabel maka Ho di tolak. Nilai F hitung sebesar 185,1 sedangkan nilai F tabel 2,72. Perbandingannya F hitung =185,1 F tabel =2,72. Sehingga Ho ditolak. b. Berdasarkan nilai Probabilitas. Jika probabilitas sig maka Ho diterima.Sedangkan Jika probabilitas sig maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sig 0,000 dengan nilai taraf signifikan . Untuk membandingkan nilai probabilitas sig dengan taraf nyata jika probabilitas sig , maka Ho ditolak. Ternyata : 0,000 Dengan demikian berdasarkan nilai probabilitas maka Ho ditolak karena nilai probabilitas sig Karena nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel maka Ho ditolak. Begitu juga dengan nilai Probabilitas lebih kecil dibandingkan dengan nilai maka Ho ditolak, yakni dari perumusan berikut: Ho : Model regresi linier berganda tidak dapat digunakan untuk memprediksi Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dihubungkan oleh Agenda Publik X 1 , Agenda Media X 2 dan Agenda Kebijakan X 3 berdasarkan pemberitaan kenaikan harga BBM pada bulan November 2014 lalu. H 1 : Model regresi linier berganda dapat digunakan untuk memprediksi Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dihubungkan oleh Agenda Publik, Agenda Media dan Agenda Kebijakan berdasarkan pemberitaan kenaikan harga BBM pada bulan November 2014 lalu. Maka dari hasil hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa variabel- variabel independen penelitian secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap citra kepresidenan Joko Widodo.