E. Analisis Data Hasil Penelitian
1. Hasil UJi Normalitas Kolmogrov - Smirnov
Uji normalitas bertujuan untuk menguji variabel independen dan variabel dependen yaitu pemberitaan kenaikan harga BBM dengan
menurunkan tiga variabel yakni Agenda Publik X
1
, Agenda Media X
2
, dan Agenda Kebijakan X
3
, dalam persepsi masyarakat pedagang di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur tentang Citra Presiden Joko Widodo Y,
ketiganya memiliki distribusi normal atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat yang kemudian telah diolah dengan menggunakan SPSS IBM
Statistics 20, maka didapatkan hasil data sebagai berikut:
Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS
Tabel 5.13 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test
Citra Agenda_Publik Agenda_Media
Agenda_ Kebijakan
N 83
83 83
83 Normal Parameters
a,b
Mean 73.66
64.07 72.89
61.60 Std. Deviation
15.279 7.315
7.283 10.150
Most Extreme Differences
Absolute .102
.078 .120
.097 Positive
.102 .073
.066 .085
Negative -.079
-.078 -.120
-.097 Kolmogrov-Smirnov Z
.926 .707
1.092 .885
Asymp. Sig. 2-tailed .358
.699 .184
.413 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Tabel 5.14 Regresi Linier Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-26.136 9.971
-2.621 .010
Hubungan_Pemberitaan_ BBM
1.558 .155
.746 10.073
.000 a. Dependent Variable: Citra_Kepresidenan
Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS
Dengan begitu persamaan untuk regresi linier sederhana ini ialah:
Pada tabel diatas, nilai signifikansi variabel iklan pemberitaan kenaikan harga BBM = 0,000
0,05 sehingga Ho ditolak. Artinya, variabel independen secara bersama-sama memiliki hubungan positif dan signifikan
dengan citra Kepresidenan Joko Widodo. Dengan demikian, terdapat hubungan antara pemberitaan kenaikan harga BBM terhadap citra
Kepresidenan Joko Widodo yang dipandang positif oleh publik. Sedangkan untuk melihat regresi linier berganda di mana pada
penelitian terdapat lebih dari satu variabel independen. Dari hasil penelitian penelitian yang telah diolah dengan bantuan software SPSS, berikut hasilnya :
Citra Kepresidenan Joko Widodo Y = -26.136 + 1.558X
Tabel 5.15 Tabel Regresi Linier Berganda
Sumber : Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS Dari tabel 5.1 di atas , maka dapat diperoleh persamaan regresi linier
bergandanya seperti berikut:
Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa setiap terdapat satu satuan kenaikan Varibel Agenda Publik X1 maka citra kepresidenan
mempunyai hubungan positif dengan nilai koefisien 0,576. Variabel Agenda Media X2 hubungan negatif dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,315,
sedangkan pada Variabel Agenda Kebijakan X3 memiliki hubungan positif dengan nilai 1,060. Dengan demikian dari ketiga variabel yang memiliki
hubungan positif terdapat pada variabel agenda publik X
1
dan agenda kebijakan X
3
, sedangakan pada variabel agenda media X
2
memiliki hubungan negatif.
Y = -5,594 + 0,576 X
1
+ -0,315 X
2
+ 1,060 X
3
4. Uji-F
Kemudian data yang telah didapatkn peniliti juga mengolahnya ke dalam software IBM SPSS 20 dalam menemukan nilai Uji-F penelitian. Dari
olahan tersebut didapatkan data seperti di bawah ini.
Tabel 5.16 Hasil Uji F
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
16758.459 3
5586.153 185.104
.000
b
Residual 2384.095
79 30.178
Total 19142.554
82 a. Dependent Variable: Citra
b. Predictors: Constant, Agenda_Kebijakan, Agenda_Media, Agenda_Publik
Sumber: Hasil Output Pengolahan Data Melalui Aplikasi SPSS
a. Berdasarkan antara perbandingan F
hitung
dan F
tabel.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima. Sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
maka Ho di tolak. Nilai F
hitung
sebesar 185,1 sedangkan nilai F tabel 2,72. Perbandingannya F
hitung
=185,1 F
tabel
=2,72. Sehingga Ho ditolak. b. Berdasarkan nilai Probabilitas. Jika probabilitas sig
maka Ho diterima.Sedangkan Jika probabilitas sig
maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sig 0,000 dengan nilai taraf
signifikan . Untuk membandingkan nilai probabilitas sig
dengan taraf nyata jika probabilitas sig , maka Ho ditolak.
Ternyata : 0,000 Dengan demikian berdasarkan nilai probabilitas
maka Ho ditolak karena nilai probabilitas sig Karena nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai F tabel
maka Ho ditolak. Begitu juga dengan nilai Probabilitas lebih kecil dibandingkan dengan nilai
maka Ho ditolak, yakni dari perumusan berikut:
Ho : Model regresi linier berganda tidak dapat digunakan untuk
memprediksi Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dihubungkan oleh Agenda Publik X
1
, Agenda Media X
2
dan Agenda Kebijakan X
3
berdasarkan pemberitaan kenaikan harga BBM pada bulan November 2014 lalu.
H
1
: Model regresi linier berganda dapat digunakan untuk memprediksi Citra Kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang
dihubungkan oleh Agenda Publik, Agenda Media dan Agenda Kebijakan berdasarkan pemberitaan kenaikan harga BBM pada
bulan November 2014 lalu. Maka dari hasil hipotesis di atas dapat disimpulkan bahwa variabel-
variabel independen penelitian secara bersama-sama berhubungan secara signifikan terhadap citra kepresidenan Joko Widodo.