Kerangka Konsep Karakteristik Penderita Hipertensi Defenisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep Karakteristik Penderita Hipertensi

1. Sosiodemografi : Umur Jenis Kelamin Agama Pendidikan Pekerjaan Status Perkawinan 2. Keluhan Utama 3. Derajat Hipertensi 4. Status komplikasi dan jenis komplikasi 5. Rata-rata lama rawatan 6. Keadaan Waktu Pulang

3.2 Defenisi Operasional

3.2.1 Penderita hipertensi adalah yang dinyatakan hipertensi berdasarkan diagnosis dokter sesuai yang tercatat pada kartu status dan dirawat inap di Rumah Sakit Umum Porsea pada tahun 2005-2007. 3.2.2 Sosiodemografi adalah keterangan yang menunjukkan spesifikasi pribadi penderita hipertensi dan hubungan sosialnya di masyarakat meliputi umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, pekerjaan, dan status perkawinan sesuai yang tercatat pada kartu status. 3.2.3 Umur adalah umur penderita yang dicatat pada kartu status serta dikategorikan atas : 3 1. Umur 40 tahun 2. Umur ≥ 40 tahun Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009 3.2.4 Jenis kelamin adalah ciri khas tertentu yang dimiliki penderita sesuai yang tercatat pada kartu status dan dibedakan atas : 1. Laki-laki 2. Perempuan 3.2.5 Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh penderita hipertensi sesuai tercatat pada kartu status, dikategorikan atas : 1. Islam 2. Protestan 3. Katholik 3.2.6 Pendidikan adalah pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh penderita sesuai tercatat pada kartu status, dikategorikan atas : 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. AkademiPT 3.2.7 Pekerjaan adalah aktifitas yang dilakukan penderita diluar atau didalam rumah sesuai tercatat pada kartu status. Dikategorikan atas : 1. Pegawai Negeri Sipil PNS 2. Pensiunan PNS dan Pegawai swasta 3. Pegawai swasta 4. Petani 5. Ibu Rumah Tangga IRT 6. Pelajar 3.2.8 Status perkawinan adalah keterangan yang menunjukkan riwayat pernikahan penderita, sesuai tercatat pada kartu status, dikategorikan atas : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda atau duda Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009 3.2.9 Keluhan Utama adalah keluhangangguan fisik yang sering dirasakan oleh penderita hipertensi kesehariannya dan sesuai tercatat pada kartu status, dikategorikan atas : 1. Sakit kepala pening, pusing, oyong dan lemas 2. Sakit kepala, mual, muntah dan lemas 3. Sakit kepala,rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk 4. Jantung berdebar-debar dan sesak nafas 3.2.10 Derajat hipertensi adalah klasifikasi hipertensi yang ditentukan dengan ukuran prehipertensi, hipertensi derajat 1, dan hipertensi derajat 2. Menurut klasifikasi JNC 7, yaitu: 15 1. Prehipertensi, bila TDS 120-139 mmHg dan atau TDD 80-89 mmHg 2. Hipertensi derajat 1, bila TDS 140-159 mmHg dan atau TDD 90-99 mmHg 3. Hipertensi derajat 2, bila TDS 160 mmHg dan atau TDD 100 mmHg 3.2.11 Komplikasi adalah ada atau tidaknya gangguan fisiologis dan anatomis yang dirasakan oleh penderita sebagai dampak lanjut dari hipertensi dan sifatnya memperberat penyakit tersebut yang sesuai kartu status, dikategorikan atas : 1. Ada komplikasi 2. Tidak ada komplikasi Jenis komplikasi adalah jenis gangguan fisiologis dan anatomis yang dirasakan oleh penderita sebagai dampak lanjut dari hipertensi dan sifatnya memperberat penyakit tersebut dan sesuai kartu status, dikategorikan atas : 1. Penyakit Jantung Koroner 2. Ginjal 3. Stroke 4. Gangguan Penglihatan Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009 3.2.12 Rata-rata lama rawatan adalah lamanya seluruh penderita hipertensi menjalani pengobatan di Rumah Sakit dihitung sejak tanggal masuk sampai keluar sesuai tercatat pada kartu status, kemudian dihitung rata-rata lama rawatannya. 3.2.13 Keadaan waktu pulang adalah keterangan tentang keadaan penderita hipertensi ketika selesai dirawat inap, sesuai pencatatan pada kartu status, dikategorikan atas: 1. Pulang dengan Berobat Jalan PBJ 2. Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS 3. Rujuk 4. Meninggal dunia. Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009. USU Repository © 2009

BAB 4 METODE PENELITIAN