BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain case series.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea. Pemilihan lokasi ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa di Rumah Sakit Umum Daerah
Porsea tersedia data hipertensi dan belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea tahun
2005-2007. 4.2.2
Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Juni 2008 sampai Maret 2009, mulai survei awal, bimbingan proposal, seminar proposal, pengumpulan dan pegolahan
data, penulisan dan ujian skripsi.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah data seluruh penderita hipertensi yang dirawat inap di bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Porsea pada
tahun 2005-2007 berjumlah 112 orang.
Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009.
USU Repository © 2009
4.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah data penderita hipertensi yang dirawat inap dibagian penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Porsea pada tahun 2005-
2007, besar sampel adalah seluruh populasi total sampling.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diperoleh dari rekam medis dan kartu status penderita hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum
Daerah Porsea tahun 2005-2007 kemudian dicatat sesuai dengan variabel yang diteliti.
4.5 Teknik Analisa Data
Data yang dikumpulkan dicatat, diolah menggunakan komputer dengan program SPSS. Data dianalisa secara deskriptif dengan menggunakan uji Chi-Square
dan Anova, selanjutnya hasil disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi,
diagram pie, dan diagram bar.
Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
5.1.1 Letak Geografis Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Toba Samosir
33
Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Toba Samosir dibangun sejak tahun 1979
dan diresmikan tahun 1982 oleh Gubernur Sumatera Utara EWP Tambunan sebagai
Rumah Sakit Tipe D milik Departemen Kesehatan Depkes yang dibangun di atas lokasi seluas 20.679 m
2
dan luas yang dipakai untuk bangunan seluas 3.486 m
2
yang berada di Kecamatan Porsea. Tahun 1996 menjadi RSU Daerah Porsea Tipe C milik
Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara SK Menkes RI No.526MenkesSKVI1996. Tahun 1998 menjadi milik Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sesuai dengan
Undang-Undang No.12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Toba Samosir dan Mandailing Natal.
Rumah Sakit Umum Daerah Porsea adalah rumah Sakit pemerintah kabupaten Toba Samosir yang terletak di Kecamatan Porsea Toba Samosir. Wilayah kerja
intensif Rumah Sakit Umum Porsea meliputi 15 kecamatan dengan jumlah penduduk ± 168.596 jiwa dengan luas wilayah daratan 2.021,8 km
2
yang dilayani 15 unit Puskesmas.
Sejak terbentuknya otonomi daerah Kabupaten Toba Samosir, Rumah Sakit Umum Daerah Porsea diarahkan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat.
Lastiar Silitonga : Karakteristik Penderita Hipertensi Yang Di Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2005-2007, 2009.
USU Repository © 2009