Saran Buku-buku KESIMPULAN DAN SARAN

tertentu, tetapi lebih mendasarinya pada perjanjian pemberian kuasa diantara para pihak yang tercermin dalam Anggaran Dasar perusahaan. Di samping itu, criteria untuk mengukur tanggung jawab setiap Direksi adalah business judgement rule, artinya seorang Direksi tidak bertanggung jawab jika dia melaksanakan tugasnya dengan memperhatikan prinsip-prinsip “due of care”, “good faith”, dan mempunyai “rational basis” terhadap keputusan-keputusan bisnis. 3. Bentuk pertanggungjawaban yang dapat dimintakan oleh pemegang saham minoritas terhadap direktur yang telah melakukan kesalahan dalam pengelolaan perseroan adalah : a. Secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, yang mewakili jumlah sepersepuluh pemegang saham perseroan melakukan gugatan untuk dan atas nama perseroan terhadap direksi perseroan, yang atas kesalahan dan kelalainnya telah menyebabkan kerugian pada perseroan derivative action; b. Secara sendiri-sendiri melakukan gugatan langsung untuk dan atas nama pribadi pemegang saham terhadap direksi perseroan atas setiap keputusan atau tindakan direksi perseroan yang merugikan pemegang saham.

B. Saran

1. Pengaturan tentang tanggung jawab Direksi dalam perseroan terbatas hendaknya mengatur secara rinci mengenai itikad baik dan asas tanggung jawab yang dimaksudkan dalam Pasal 97 ayat 6 UUPT. Rincian ini hendaknya ditentukan Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 dalam suatu Undang-Undang baru sebagai kelengkapan dari UUPT yaitu Undang- Undang tentang Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas. 2. Perlunya dilakukan penyempurnaan terhadap ketentuan perseroan terbatas mengenai standar tertentu dari tanggung jawab Direksi, dengan demikian hendaknya memperhatikan nilai-nilai dan standar-standar dari negara lain khususnya Amerika Serikat yang menganut common law system sebagai pedoman atau acuan bagi setiap anggota Direksi perseroan dalam menjalankan tugasnya. 3. Perlu dilakukannya harmonisasi tentang tanggung jawab Direksi perseroan terbatas ini antara civil law system di Indonesia dengan common law system di Amerika Serikat sehingga dapat mempertajam aplikasi hukum dan dapat mengadopsi kaidah-kaidah hukum common law system di Amerika Serikat. Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-buku

Ais, Chatamarrasjid. I, Menyingkap Tabir Perseroan Piercing The Corporate Veil Kapita Selekta Hukum Perseroan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2000. Ais, Chatamarrasjid. II. Penerobosan Cadar Perseroan dan Soal-soal Aktual Hukum Perusahaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2004. Anderson, Ronald A. Business Law. Ohio, USA: South Western Publishing, 1983. Black, Henry Campbell. Black’s Law Dictionary, St. Paul, Minnesota, USA: West Publishing Co, 1968. Budiarto, Agus. Kedudukan Hukum dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002. Corley, Robert N. Principles of Business Law. New Jersey USA: Prentice-Hall, Inc, 1971. Fuady, Munir. I. Pengantar Hukum Bisnis Menata Bisnis Modern di Era Global. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002. Fuady, Munir. II. Doktrin-doktrin Modern dalam Corporate Law dan Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2002. Fuady, Munir. III. Hukum Bisnis Dalam Teori dan Praktek, Buku Ketiga. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2002. Gie, Kwik Kian. Praktek Bisnis dan Orientasi Ekonomi Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Hax, Arnoldo C. and Majluf, Nicolas S. The Strategy Concept and Process-A Pragmatic Approach. Ney Jersey: Prentice Hall, 1991. Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : PT. Gramedia, 1977. Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 Lipton, Philip and Herzberg, Abraham. Understanding Company Law. Brisbane: The Law Book Company Ltd., 1992. Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2002. Nasution, Bismar. Keterbukaan Dalam Pasar Modal. Jakarta : Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Program Pasca Sarjana, 2001. Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka, 1983. Prasetya, Rudhi. Kedudukan mandiri Perseroan Terbatas. Bandung : Citra Aditya Bakti 1995. Purwosutjipto, HMN. Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia. Jilid 2 Jakarta: Djambatan, 1991. Salomom, Lewis D., Schwartz, Donald E., Bauman,Jeffry D., and Weiss., Elliot J. Corporation Law and Policy Materials and Problems. 4 th ed. St. Paul, Minn: West Group, 1998. Sjahdeini, Sutan Remy. Hukum Kepailitan. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti, 2002. Supra Notes 5, Haj Ford. Principle of Company Law, London, :Butterworth, 5 th ed, 1990. Supramono, Gatot. Hukum Perseroan Terbatas Yang Baru. Jakarta : Djambatan, 1996. Usman, Rachmadi. Dimensi Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas. Bandung: Alumni, 2004. Vagts, Detlev F. Basic Corporation Law Materials-cases Text. New York: Th Foundation Press, Inc. 1989. Widjaja, Gunawan. Tanggung Jawab Direksi Atas Kepailitan Perseroan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Widjaya, I G. Rai. I. Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas Khusus Pemahaman Atas Undang-Undang No. 1 Tahun 1995. Jakarta : Kesaint Blanc, 2000. Widjaya,I.G. Rai. II. Hukum Perusahaan:, Berbagai Peraturan dan Pelaksanaan Undang-undang di Bidang Usaha. Jakarta: Megapoin, 2002. Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 Yani, Ahmad. dan Widjaya, Gunawan. Seri Hukum Bisnis : Perseroan Terbatas. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000,

B. Peraturan Perundang-undangan