Peraturan Perundang-undangan JurnalMakalahMajalah KESIMPULAN DAN SARAN

Yani, Ahmad. dan Widjaya, Gunawan. Seri Hukum Bisnis : Perseroan Terbatas. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000,

B. Peraturan Perundang-undangan

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756

C. JurnalMakalahMajalah

Balfast, Hamud M. “Sedikit Tentang “Disclosure” Dan “Corporate Governance”. Jurnal Hukum Bisnis, Volume 22, Januari-Februari 2003 Business Law, “Direksi Perseroan”, No. 05Th. 1 Desember 2002 Nasution, Bismar. Metode Penelitian Hukum Normatif Dan Perbandingan Hukum. Ddisampaikan pada Dialog Interaktif Penelitian Hukum Dan hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi. Fakultas Hukum USU. 18 Februari 2003. Ruru, Bacelius. “Tantangan dan Peluang BEJ Dalam Era Perdagangan Bebas” Jurnal Hukum Bisnis. Volume 22. Januari-Februari 2003. Schooner, Heidi Mandanis. “Fiduciary Duties” Demanding Cousin: Bank Director Liability for Unsafe or Unsound Banking Practices, “George Washington Law Review”, Januari 1995. Sjahdeni, Sutan Remy. “Tanggung Jawab Pribadi Direksi dan Komisaris”. Jurnal Hukum Bisnis. Volume 14. Juli 2001. Suta,I P. G. Ary. Informasi dalam Penawaran Umum. Diselenggarakan oleh Lembaga Manjemen Keuangan dan Akuntansi bekerja sama dengan Himpunan Konsultasi Hukum Pasar Modal, Jakarta, 10 Juli sd 22 Juli 1995. Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 Syakhroza. “Akhmad. Reformasi Profesi Akuntansi Sektor Publik Dan Good Corporate Governance”. Manajemen Usahawan Indonesia, No. 02TH.XXXII. Februari 2003. D. Internet http:www.nccg-indonesia.orglokakaryamedandjaidir.html ., “Tanggung Jawab Direksi Dan Komisaris dalam Perseroan Terbatas,” diakses tanggal 22 Juni 2006, www.madani-ri.comdl_jump.php3Fid3D2+perlindungan+pemegang+ saham+ minoritas hl=idct=clnkcd=15gl=id, ”Pengertian Dasar dan Prinsip Dasar Good Corporate Governance”, diakses tanggal 10 September 2007 http:www.safiridnet.net.id . ”Konsepsi Corporate Governance di Pasar Modal”, diakses tanggal 3 Juli 2007 http:hukumonline.comklinik_detail.aspid=1017 , “Hukum Perusahaan Perlindungan Terhadap Pemegang Saham adiva, dipublikasikan tanggal 2 Oktober 2007, diakses tangal tanggal 2 Oktober 2007 Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 DAFTAR LAMPIRAN 162 N.J.Super. 355 John Jn FRANCIS et.al., Pengurus Proses Kepailitan dari Pritchard Baird Intermedaries Corp., etc., sebagai Penggugat Melawan UNITED JERSEY BANK, Administrator atas Tanah Milik Charles Pritchard, et. Al., sebagai Tergugat Mahkamah Agung Ne,w Jersey, Divisi Hukum. 18 Agustus 1978. Pengurus dalam proses kepailitan dari sebuah perusahaan perantara efek, menyerahkan penyelesaian perkara kepada Pengadilan Wilayah Amerika Serikat, yaitu Pengadilan Wilayah New Jersey, melawan administrator dari tanah milik seorang bekas pemegang saham mayoritas dari perusahaan perantara efek tersebut, dan melawan putri dari bekas pemegang saham mayoritas tersebut, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama sebagai kuasanya sebagai pengeksekusi tanah milik ibunya, yang pernah menjabat sebagai direktur, untuk membayar kembali dana yang telah dibayarkan oleh perusahaan kepada bekas pemegang saham mayoritas, bagi keuntungan yang telah digunakan untuk tanah hak milik tersebut, dan untuk anggota keluarga lainnya. Setelah putusan telah dijatuhkan dalam perkara terdahulu ang dihadiri oleh Penggugat maupun Tergugat, perkara ini kembali diajukan untuk diperiksa ulang, atau paling tidak mengadakan pengurangan nilai nominal dari putusan terdahulu, Mahkamah Agung, Divisi Hukum yang diwakili oleh Stanton J.C.C. yang ditugaskan untuk sementara, memutuskan bahwa : 1 pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan tidak dapat dianggap sebagai “pinjaman”, walupun pembayaran itu telah dicatatkan ke dalam pembukuan perusahaan; 2 pembayaran yang diserahkan kepada anggota keluarga dari pemegang saham mayoritas perusahaan, atau untuk tanah hak miliknya, tanpa pertimbangan yang adil, ketika perusahaan insolven memiliki kinerja yang buruk, tidak bisa dikategorikan sebagai gaji, pendapatan, deviden, keuntungan, pinjaman atau pembagian lainnya, dan perusahaan kreditur harus mengesampingkan pembayaran tersebut dari pengurusan kepailitannya, dan Pengurus yang mewakili kreditur harus mengadakan penilaian atas pembayaran yang diberikan kepada si penerima dana, dan 3 istri dari bekas pemegang saham mayoritas perusahaan itu, yang sama sekali tidak menjalankan tugasnya sebagai direktur, padahal ia sepatutnya mengetahui kesalahan yang dilakukan oleh putra-putranya, yang mengendalikan perusahaan setelah ayahnya meninggal dunia, dan bisa mengambil langkah-langkah yang efektif untuk menghentikan kesalahan itu, telah lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai direktur, Boni F. Sianipar : Tanggung Jawab Direktur Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Pengelolaan Perseroan, 2008. USU Repository©2008 dan Pengurus harus mengeluarkan biaya penggantian kerugian yang diderita atas pengurusan tanah direktur perusahaan tersebut. Demikian putusan dijatuhkan dengan berkeadilan.

1. Perusahaan 186